Jatengkita.id – Mengunjungi sebuah kota belum lengkap kalau belum mencicipi kuliner khasnya. Sedulur sudah pernah berkunjung ke Purwodadi?
Purwodadi adalah ibukota dari Kabupaten Grobogan yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis kota ini terletak diantara dua pegunungan kapur.
Dua pegunungan yang dimaksud adalah Gunung Kendeng dan Gunung Kapur Utara. Kota ini berbatasan dengan kota Kudus, Sragen, Blora, dan Demak.
Kota ini berada di jalur lalu lintas alternatif dari kota Semarang-Bojonegoro-Surabaya, sekaligus menjadi kota penghubung atau kota transit dari kota-kota di daerah pantura.
Purwodadi dijuluki sebagai kota Swike. Swike menjelma menjadi sebuah makanan khas yang digandrungi oleh masyarakat di daerah sana.
Mereka menyebutnya dengan nama swike, bahkan jargonnya yang dikenal sebagai kota swike ini sudah sejak lama melekat oleh kota ini.
Selain enak, harga yang ditawarkan dari setiap makanan juga sangat terjangkau, sehingga segala macam makanan khas di Kota Purwodadi mampu mencuri perhatian.
Destinasi kuliner dari Purwodadi tak perlu diragukan lagi cita rasanya. Bahkan beberapa makanan dari kota ini memiliki cita rasa khas yang hanya bisa ditemukan di Purwodadi.
Ada beraneka ragam makanan hingga cemilan khas yang menjadi kuliner ikon bagi Kota Purwodadi yang sayang untuk dilewatkan, penasaran?
Berikut rekomendasi makanan khas Purwodadi yang patut untuk dicoba.
- Swike Khas Purwodadi
Makanan khas yang pertama dari Kota Purwodadi tentunya adalah swike.
Swike terbilang jarang ditemui atau bahkan jarang orang menjualnya, namun di kota ini swike dijadikan sebagai olahan kuliner dengan bahan utama berupa katak atau kodok.
Bukan kodok sembarang kodok, melainkan katak hijau yang umumnya banyak ditemui di area persawahan.
Jenis katak ini memiliki tekstur daging yang lebih tebal dengan juga berserat. Katak hasil tangkapan dari sawah terlebih dahulu dikuliti, kemudian dimasak dengan rempah pilihan.
Swike khas Purwodadi tentunya biasa diolah menggunakan kuah dengan bumbu utama kecap. Komposisinya juga sangat mudah, karena hanya menggunakan beberapa bahan yang sederhana, namun soal rasa tidak dapat sepelekan.
Popularitas swike sebagai ikon kuliner Purwodadi menghadapi kendala teologis, mengingat warga Kabupaten Grobogan sebagian besar beragama Islam yang meyakini haramnya mengonsumsi kodok.
Masyarakat kemudian berkreasi mengganti bahan kodok yang non-halal dalam swike, dengan bahan yang halal, yaitu menggunakan daging ayam dan entok. Sehingga di Purwodadi dan di wilayah Kabupaten Grobogan lainnya, kini lazim dan populer dengan masakan swike ayam dan swike entok.
- Ayam Pencok
Bagi kalian penggemar ayam, maka makanan yang satu ini wajib sekali dicoba ketika berkunjung ke Kota Purwodadi. Makanan khas Purwodadi selanjutnya yaitu ayam pencok,
Daging ayam tidak hanya lezat, tetapi juga aman untuk disajikan dan disantap oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak, orang tua dan dewasa, karena mengandung protein tinggi dan rendah lemak.
Sesuai namanya, bahan utama untuk membuat kuliner ini adalah daging ayam dengan cara pengolahan yang tidak sulit, yaitu ayam di bersihkan dan dipotong, baru kemudian diolesi dengan bumbu yang terbuat dari rempah-rempah khas Kota Purwodadi.
Setelah itu, proses selanjutnya yakni dengan cara dibakar sampai ayam matang dengan sempurna. Nah, hal unik dari ayam pencok khas Purwodadi ini, proses pembakarannya dibuat dalam jarak jauh sekitar 30 cm dari bara api.
Hal ini diyakini mampu membuat bumbu lebih meresap ke dalam daging ayam dan mendapatkan kematangan secara maksimal.
Ayam pencok merupakan kuliner tradisional asal Kabupaten Grobokan, Kota Purwodadi, Jawa Tengah yang melegenda.
Ayam pencok menjadi makanan yang sangat populer di kota Purwodadi dan selalu diminati oleh masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah.
Meskipun jika dilihat dari segi harga agaknya mampu menguras isi kantong, akan tetapi rasa yang di tawarkan dari ayam pencok ini tidak boleh diragukan, karena ayam pencok ini selain enak, rasanya berbeda dari olahan ayam-ayam lainnya, sehingga sangat khas sekali dengan rasa yang lezat dan didominasi oleh bumbu-bumbu rahasia khas Purwodadi.
Ciri khas lainnya dari seporsi ayam pencok wajib disantap dengan sambal urap, sambal dari parutan kelapa tersebut sebelumnya dikukus hingga dipanggang dengan dibungkus daun pisang.
Hasilnya pun tak perlu diragukan. Daging ayamnya terasa sangat empuk, pun demikian juga dengan bumbu khas jawa yang merasuk ke dalam relung daging sampai menembus ke dalam tulang-tulangnya.
Pastinya ayam pencok khas Purwodadi ini terasa renyah dan gurih di mulut berkat peran dari ramuan bumbu rahasia warisan leluhurnya.
- Yangko khas Purwodadi
Makanan selanjutnya yang ikonik dari Purwodadi adalah yangko. Pasti beberapa orang masih keliru dalam membedakan antara wingko dan yangko.
Padahal secara visual saja sebenarnya kedua jenis makanan ini sudah berbeda lho. Yangko sendiri bahan utamanya adalah tepung ketan yang dijadikan adonan.
Sebelum dimasak dengan cara dikukus, adonan tersebut diberi isian gilingan kacang dan gula merah. Setelah itu baru dibentuk lonjong dan dikukus.
Dalam penyajiannya, Yangko Purwodadi dipotong kecil dan ditaburi dengan tepung agar tidak lengket, kuliner ini cocok dijadikan oleh-oleh, namun tidak begitu tahan lama dalam hitungan hari. Dilihat dari komposinya, yangko yang terbuat dari gula dan tepung ketan tidak ada tambahan lain seperti kelapa.
Jadi, yangko khas Purwodadi ini tidak diberi sentuhan kelapa muda pada adonannya, sehingga teksturnya cenderung lebih kenyal dan lembek. Yangko juga biasanya diisi dengan kacang giling, seperti kue moci dari Jepang.
Dilihat dari segi bentuk, dibuat lonjong memanjang dan teksturnya cenderung kenyal, mirip sekali dengan kue mochi.
Biasanya, isiannya berupa gula jawa atau kacang yang sudah dihaluskan, bagian luarnya juga dibaluri oleh tepung yang sudah disangrai.
Rasanya legit dan pastinya nikmat. Yangko sangat mudah ditemukan di Purwodadi dan cukup digemari oleh banyak masyarakat, meskipun produksinya masih terbatas. Sebagai cemilan yang unik dan enak, yangko dijadikan sebagai makanan khas Purwodadi dari jenis kudapan.
Rasanya juga manis dan nikmat tentunya disukai banyak wisatawan. Yangko memang masuk ke dalam makanan ringan yang cocok dijadikan sebagai pengganjal perut jika tidak sempat makan nasi atau sarapan pagi.
- Emping Jagung
Makanan yang tidak kalah populer selanjutnya yakni emping. Jika kita terbiasa mengenal emping terbuat dari melinjo, emping khas Purwodadi terkenal dengan bahan dasarnya yaitu jagung.
Sehingga hal inilah yang menjadikan perbedaan mendasar dari makanan khas Purwodadi yang lebih dikenal dengan emping jagung.
Sesuai dengan namanya, bahan utama untuk membuat emping jagung berasal dari jagung, bukan biji melinjo. Untuk proses pembuatannya tidak jauh berbeda dari emping melinjo, biji jagung yang sudah dipetik sebelumnya di buat pipih terlebih dahulu sebelum akhirnya dijemur sampai kering.
Ketika proses penjemuran, camilan ini biasanya diberi rempah-rempah yang terdiri dari garam dan sedikit gula agar lebih menguatkan rasa ketika digoreng nantinya.
Jika proses penjemuran telah usai, selanjutnya emping jagung akan di proses lebih lanjut dengan cara digoreng sampai garing sehingga memiliki tekstur yang gurih dan renyah.
Emping jagung sebagai kuliner ringan sangat nikmat dan pastinya bisa dijadikan sebagai kudapan.
- Mi Tek-Tek
Makanan selanjutnya yang bisa kamu temukan di Kota Purwodadi adalah mi tek-tek. Mi tek-tek merupakan makanan khas Purwodadi dari kategori kuliner pengganjal perut.
Mie tek-tek dianggap sebagai makanan yang legendaris, mie tek-tek pun keberadaanya sudah tersohor sebagai kuliner khas Jawa Tengah.
Salah satu daerah yang memiliki bumbu rahasia mie tek-tek adalah Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Cara membuat mie tek tek yang sangat sederhana juga menjadi daya tarik pembeli. Mie ini hanya berbahan dasar mie terigu, kol, merica dan rempah-rempah.
Rasanya sanga nikmat jika disantap dengan nasi maupun lontong. Jadi, mie tek-tek ini bisa di padukan dengan berbagai makanan lainnya sebagai pelengkap agar bisa menambah rasa nikmat.
Mie tek-tek sangat cocok di sandingkan dengan menu lainnya seperti sate, telur, kerupuk, dan lain sebagainya. Sensasi lezat dari mie tek-tek ini tak perlu diragukan lagi, pastinya nampol dilidah.
Terdapat dua variasi mie tek-tek yang dijual yaitu mie tek-tek goreng dan mie tek-tek kuah. Bahan utama untuk membuat olahan mie tek-tek adalah mi kuning yang dipadukan dengan berbagai sayuran, diantaranya kubis, sawi, dan tomat. Untuk menambah cita rasa, mie tek-tek diberi pelengkap bawang goreng dan daun seledri.
Olahan yang berasal dari mie ini biasanya dijual oleh para pedagang kaki lima. Jadi, tak sulit mendapatkannya ketik kamu berkunjung ke Kota Purwodadi dan ingin menikmati sepiring mie tetek yang sangat legendaris ini.
- Nasi Jagung Purwodadi
Sepertinya hampir di setiap daerah khususnya desa di Indonesia memiliki jenis kuliner yang khas dan masih terjaga.
Mulai dari minuman maupun makananya, seperti ketika kamu mengunjungi Kota Purwodadi, maka disana terdapat makanan tradisional yang sangat legendaris yakni nasi jagung, nasi jagung yang sudah hadir sejak puluhan tahun ini sangat dikenal sebagai kuliner di pasar tradisional dan pedesaan.
Hidangan ini lebih nikmat jika disajikan bersama, nasi jagung sebagai pengganti beras dan sayur lompong sebagai lauknya.
Meskipun di daerah lain juga terdapat nasi jagung, akan tetapi nasi jagung yang ditemui di Kota Purwodadi tentunya berbeda dengan nasi jagung di tempat lain.
Jika daerah lain menggunakan jagung yang ditumbuk sehingga memiliki ukuran layaknya beras, maka nasi jagung khas Purwodadi tidaklah demikian.
Proses pembuatan makanan khas Purwodadi yang dinamakan nasi jagung ini diproses dengan tahap awal jagung ditumbuk halus terlebih dahulu, kemudian direndam dengan air selama seharian penuh. Setelahnya ditumbuk lagi sampai benar-benar halus seperti tekstur tepung.
Hasil dari tumbukan terakhir inilah yang pada akhirnya akan dimasak menjadi nasi jagung. Agar semakin menambah rasa nikmat, nasi jagung biasanya dihidangkan bersama dengan ikan asin, sayur, rempeyek, kerupuk udang dan lain sebaginya.
- Sego Pager Godong
Kuliner selanjutnya dari kota Purwodadi yang sayang jika dilewatkan adalah sego pager godong. Konon, makanan khas Godong Purwodadi ini telah ada semenjak 60 tahun yang lalu.
Disebut nasi pager godong karena nasi ini dilengkapi dengan sayuran yang biasa ditanam di halaman rumah, dulu sayuran ini sering berfungsi sebagai pagar.
Dalam bahasa jawa, godong berarti daun. Namun kali ini yang dimaksud godong bukanlah daun, melainkan nama salah satu daerah di Purwodadi, istilah nama sego pager godong adalah kuliner khas yang berasal dari daerah Godong.
Makanan yang satu ini tampilannya sangat sederhana. Masyarakat sekitar menjadikannya sebagai menu sarapan pagi, sego pager godong hampir sama dengan urap sayur seperti daerah lain.
Bedanya, yaitu ada tambahan bumbu pecel dan serundeng yang menjadi ciri khas makanan ini, sehingga mampu membuat perpaduan kuliner ini menjadi lezat dan pastinya unik.
Sego pager godong biasanya dinikmati dengan pelengkap seperti bakwan, tempe goreng, tahu bacem, peyek, dan kerupuk.
Sego pager godong ini menggunakan kombinasi yang menjadi satu kesatuan dengan porsi berupa nasi, urap-urap, dan sambal khas yang pastinya istimewa.
Apalagi di dalamnya ditambahkan sambal kacang yang disiram diatas semua bahan-bahan pelengkap yang disebutkan tadi. Sehingga, menambah sensasi lezat saat menyantapnya. Tak lupa dalam penyajiannya, kuliner yang satu ini juga masih sangat sederhana yaitu menggunakan daun pisang.
Masyarakat sekitar menjadikannya sebagai menu sarapan pagi. Nasi pager godong bisa dikatakan sama dengan urap sayur seperti daerah lain.
Bedanya adalah tambahan bumbu pecel dan serundeng, yang membuat perpaduan di dalamnya unik dan berbeda.
Meskipun nasi ini tak beda jauh seperti nasi gudangan atau urap sayur yang ada di daerah lain, tetapi perbedaan yang bisa kita lihat adalah tambahan sambal pecel juga uyah gorengnya. Keduanya membuat perpaduan juga sensasi yang mantap di mulut mampu mengggunjang lidah.
- Soto Purwodadi
Jika berbicara mengenai soto, pastinya kita akan langsung terbesit dalam pikiran pada makanan berkuah dan terdapat mie di dalamnya.
Soto sudah dianggap sebagai makanan khas Indonesia dan telah mengalami banyak proses panjang dan perubahan.
Makanan yang sudah sangat populer ini memiliki keanekaragaman variasi rasa dan bentuk di berbagai daerah, dan merupakan manifestasi dari teori materialisme budaya yang salah satunya disebabkan oleh faktor geografi, agama, dan adat setempat.
Beragam khas soto di berbagai daerah yang disesuikan dengan budaya masyarakatnya seperti Soto Purwodadi, soto dari kota ini berbeda dari soto-soto pada umumnya karena tidak ditemukan bahan daging sama sekali dalam proses penyajiannya.
Soto khas Purwodadi ini justru berisi sayuran sebagai bahan utama yang digunakan. Berbagai sayuran yang menjadi isiannya adalah taoge, kol, seledri, dan kubis.
Dengan semua bahan tersebut, soto Purwodadi masuk ke dalam kategori makanan yang nikmat dan pastinya sehat.
Sehingga cita rasa dari makanan ini tidak bisa diabaikan begitu saja, karena meskipun hanya ada sayuran yang ditemui di dalam soto ini, tetapi kuahnya yang encer dan gurih mampu membangkitkan selera.
- Sayur Becek
Makanan khas selanjutnya dari kota Purwodadi berupa sayur, kuliner yang satu ini dinamakan dengan sebutan sayur becek, jika dulunya sayur becek hanya bisa ditemui pada momen-momen tertentu saja, seperti acara-acara hajatan di kampung, seperti saat mantenan atau sunatan.
Akan tetapi, kini kuliner satu ini bisa dijumpai di sejumlah warung di Purwodadi. Menu satu ini terbuat dari olahan balungan dan daging sapi, kemudian dimasak dengan bumbu serta daun kedondong, alhasil rasa yang diciptakan terasa pedas asam.
Bahan utama dalam proses membuat sayur becek yaitu terdiri dari iga sapi atau iga kerbau. Bumbu yang digunakan terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan cabe, ditumbuk menjadi satu, tumbukan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rebusan tulang iga sapi.
Untuk menyempurnakan aroma, rebusan tulang dan bumbu tersebut, biasanya dicampur dengan daun kedondong dan daun dayakan.
Meskipun nama makanan ini agak laen, tetapi dengan kombinasi unik di dalam sayur becek ini mampu memantik rasa penasaran, jadi ketika berkunjung ke sana wajib mencoba dan merasakan, di jamin bisa membuat ketagihan.
- Sambel Pecel Gambringan
Sambal pecel gambringan khas Purwodadi ini rasanya nikmat dan agak berbeda dengan sambel pecel di daerah lain.
Mungkin yang biasa kamu temukan dan rasakan sambel pecel akan lebih cederung manis, tetapi sambel pecel yang satu ini dominan lebih pada rasa gurih dan asin.
Proses pengolahan kacangnya disangrai terlebih dulu sebelum ditumbuk menjadi sambal, jadi bukan digoreng. Sehingga sambalnya tidak berminyak.
Nama Gambringan sendiri menyiratkan asal usul sambel pecel yang sudah ada di daerah Grobogan sejak tahun 1960 an. Banyak penjaja pecel di daerah stasiun gambringan yang pada akhirnya menjadi cikal bakal kuliner satu ini.
Pecel gambringan menjadi daftar kuliner khas Purwodadi yang melegenda, cita rasa pecel grambringan ini cukup khas, yakni pedas dengan aroma kacang juga otentik tanpa rasa bawang putih atau daun jeruk. Tak lupa disuguhkan dengan pincuk daun pisang menambah nikmat saat menyantapnya.
- Kue Semprong
Kue semprong memang keberadaanya cukup populer di Jawa, kue semprong sudah tidak asing lagi bagi masyarakat khususnya Jawa Tengah. Julukan kue semprong sendiri tidak terlepas dari bentuknya yang unik mirip seperti semprong.
Purwodadi terkenal dengan oleh-oleh khasnya yang lezat dan gurih seperti kue semprong, jajanan legendaris ini bentuknya mirip egg roll dengan tekstur yang renyah dan gurih.
Kue semprong terdiri dari tepung beras dan tepung tapioka sehingga menghasilkan cita rasa yang manis.
Teksturnya yang garing dan renyah dengan rasa yang gurih serta aroma yang harum membuat orang tidak bosan untuk mencicipi kue yang satu ini. Harganya pun sangat terjangkau, jadi tidak akan menguras isi kantong.
- Serabi Ayu
Keunikan dan rasa dari kuliner yang ada di Kabupaten Grobogan memang bisa dikatakan tak kalah dengan daerah-daerah lainnya.
Salah satu kuliner yang masih ada dan menjadi makanan khas kabupaten ini adalah serabi ayu.
Serabi mungkin menjadi jajanan yang mudah dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Akan tetapi, jika kalian berkunjung ke Grobogan, terdapat serabi yang sangat melegenda dan khas, topping dari serabi ayu khas Purwodadi ini juga bermacam-macam, mulai dari cokelat, keju, pisang, dan sebagainya.
Serabi ayu biasanya bisa dijumpai di alun-alun Purwodadi dan banyak dijajakan menggunakan gerobak, soal rasa patut untuk dicoba dan dijamin akan menggoyang lidah karena sangat enak membahana. Baca juga nih Rekomendasi kuliner Grobogan