JatengKita.id- Konser NCT 127 di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang terpaksa dihentikan lebih awal oleh pihak kepolisian lantaran aksi dorong-dorongan yang berujung pada jatuhnya 30 orang korban pingsan.
Kejadian tersebut bermula ketika boyband besutan SM Entertainment tersebut membawakan lagu berjudul ‘Paradise’. Kesembilan personil NCT menyebar ke seluruh sisi panggung dan mulai membagikan bola-bola kepada penggemar. Para NCTen-sebutan untuk fans NCT- mulai merangsek maju ke arah sisi depan panggung untuk berebut bola hadiah idola mereka.
Sayangnya aksi dorong-mendorong tersebut membuat situasi kurang terkendali. Lee Taeyong, selaku leader group NCT 127 bahkan sampai turun tangan meminta fans untuk mundur.
“Sebentar, sebentar. Tolong yang di depan mundur,” pinta Lee Taeyong sebagaimana dilansir dari CNN
Lagu Paradise yang belum rampung ditampilkan itu pun akhirnya dihentikan. Para member lain kemudian ikut meminta fan yang berada di bagian paling depan untuk menyebar.
Salah satu member bernama Kim Doyoung bahkan memberi peringatan bahwa konser akan dilanjutkan jika fans tak lagi saling mendorong.
“Kita bisa lanjut tapi yang penting adalah keselamatan semua. Janji jangan dorong-dorongan ya,” kata Doyoung”
Tak hanya kedua member tersebut, member lain-pun turut meminta fans untuk berhenti mendorong. Meski sempat bisa melanjutkan penampilan dengan lagu bertajuk ‘Touch’, namun kenyataan akan tumbangnya 30 orang penonton di venue acara tersebut membuat pihak promotor dan aparat kepolisisan yang bertugas sepakat untuk memberhentikan acara untuk menghindari kondisi yang memburuk dan tak terkendali.
Sebenarnya tak ada prosedur penyelenggaraan yang dilanggar. Jumlah penonton-pun diketahui sama sekali tidak melebihi kapasitas. Konser NCT 127 yang bertajuk The Link tersebut diketahui dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan selesai pukul 22.00 WIB. Namun, pada pukul 21.20 WIB, konser terpaksa dihentikan.
Sementara itu, diketahui tak ada korban pingsan yang dilarikan ke rumah sakit. Dilansir dari CNN, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan bahwa 30 korban pingsanĀ langsung diberikan perawatan di lokasi.
“30 orang ini kita berikan pertolongan, sudah sehat kembali,” ucap Zulpan.
Meski membuat konser dihentikan secara mendadak, namun kejadian pada hari pertama tersebut sama-sekali tak menghambat berlangsungnya konser pada hari kedua.