Jatengkita.id – Kuliner tradisional Indonesia adalah ragam jenis masakan yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak hanya dikenal dengan buah Salak, kuliner khas Banjarnegara ini wajib kita coba. Berikut rekomendasinya!
Resep dan serta proses pembuatan kuliner tradisional menjadi pengetahuan yang bersifat turun-temurun antar generasi. Masing-masing kuliner tradisional memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya. Sehingga kuliner tradisional memiliki keunikan serta cita rasa khasnya masing-masing.
Seperti pada daerah-daerah lainnya, Banjarnegara juga memiliki beberpa makanan khas yang wajib banget kalian cobain. Berikut ini adalah rekomendasi makanan khas Banjarnegara.
- Buntil
Kuliner yang mempunyai cita rasa menggoda lidah ini merupakan makanan yang terbuat dari daun talas atau daun singkong berisikan parutan kelapa lalu berbumbu dan kuah pedas yang terbuat dari santan. Nama buntil diambil dari proses pembuatannya.
Masyarakat eks Karesidenan Banyumas menyebut buntil karena proses pembuatannya daun talas atau daun singkong diuntil-until (diikat memutar), jadilah kuliner ini bernama buntil.
Ada dua jenis buntil yang biasanya dijual, yaitu buntil kering atau buntuil lilin dan buntil kambang yang penyajiannya diberi kuah santan dengan rasa yang pedas dari cabai rawit utuh.
- Combro Kalipalet
Jika selama ini kita mengenal Combro sebagai makanan Khas Jawa Barat, di Banjarnegara ada juga makanan Khas jenis Combro yang layak direkomendasikan bagi Anda yang berkunjung ke Banjarnegara. Makanan khas Banjarnegara tersebut bernama Combro Kalipalet.
Combro Kalipalet merupakan salah satu makanan yang dihasilkan dari keterampilan masyarakat daerah Kali Palet, Kabupaten Banjarnegara.
Dinamakan Combro Kalipalet karena Combro ini asal mulanya hasil kreativitas warga daerah Kalipalet Banjarnegara. Pembuatan makanan ini juga sangat sederhana, Combro Kalipalet ini biasanya terbuat dari bahan singkong.
Selain itu Combro ini sangat amat nikmat jika disantap secara bersamaan dengan menggunakan cabai rawit. Memang sekilas Combro Kalipalet ini kelihatan agak sedikit keras, tetapi jika sudah digigit maka Combro ini terasa sangat renyah ketika sampai di lidah. Rasa gurihnya berpadu dengan pedas yang membuat Anda akan ketagihan.
- Soto Krandegan
Perpaduan kuah santan, irisan tauge, ketupat, dan potongan daging sapi yang gurih membuat Soto Krandegan layak dicoba. Soto ini merupakan makanan khas Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Jika dilihat sekilas, soto ini justru terlihat seperti hidangan opor ayam. Hanya saja, Soto ini dilengkapi tauge dan irisan daging sapi yang ada di bagian iga dan organ dalam.
Penamaan Krandegan ini diambil dari nama daerah di Kabupaten Banjarnegara yang memproduksi hidangan tersebut. Soto Krandegan ini mudah dicari, biasanya ada di daerah alun-alun.
Soto ini memiliki rasa kuah yang kaya, mulai dari rasa gurih hingga rasa rempah dari bumbu khas yang berasal dari kunyit, lengkuas dan serai.
Dagingnya yang empuk dikukus hingga empat jam sehingga kenikmatan yang dihasilkan soto ini sangat lengkap. Kunci kelezatan lainnya ada pada kecap yang dipakai.
- Jenang Salak
Pada umumnya kita mengenal jenang terbuat dari bahan utama yaitu tepung, namun pernahkan kalian terpikirkan bahwa ada jenang yang bahan utamanya adalah salak.
Yaa, di Banjarnegara ada sebuah jenang yang terbuat dari salak.
Jenang ini bermula dari tanaman salak yang ada di Banjarnegara snagat melimpah. Dengan melimpahnya salak tersebut menjadikan inovasi masyarakat untuk membuat sebuah makanan berbahan salak.
- Manisan Salak
Salah satu varian kuliner hasil olahan dari salak yang paling terkenal adalah manisan salak. Dengan rasa manis yang menggoda dan tekstur yang kenyal, manisan salak Banjarnegara menjadi pilihan favorit banyak orang.
Manisan salak kaya akan gizi dan diolah dengan cara yang menarik, manisan salak ini bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga pengalaman kuliner yang menggembirakan.
Baca Juga Vibes Jogja- Solo, Berikut 8 Kuliner Khas Magelang
