Jatengkita.id – Hari Raya Idul Adha identik dengan berbagai macam menu olahan daging. Jika Idul Fitri identik dengan olahan opor ayamnya, olahan daging khas Jawa Tengah apa saja yang cocok untuk santapan idul adha, ya? Yuk, intip!
Lebaran besar atau Idul adha diperingati setiap tahunnya oleh umat muslim salah satunya dengan berkurban. Semangat berkurban menjadi spirit tersendiri bagi umat muslim. Mulai dari pemilihan hewan kurban seperti, sapi dan kambing sangat diperhatikan hingga proses pemotongan serta pendistribusian daging hewan kurbannya.
Setelah daging disembelih dan didistribusikan, hal selanjutnya adalah proses pengolahan daging yang dimasak menjadi berbagai macam menu sajian yang nikmat. Berikut olahan daging khas Jawa Tenah tengah yang bis akamu coba!
- Gulai Kambing (Gule)
Gulai kambing merupakan masakan yang sangat cocok disantap bersama nasi ataupun ketupat.
Cara memasaknya sangat beraneka ragam, salah satu cara memasak gulai kambing khas Jawa Tengah adalah menggunakan bagian jeroan, rusuk atau gajih sebagai bahan dasarnya.
Selanjutnya, ditambah aneka rempah – rempah dan santan kelapa. Lalu dimasak bersama daging kambingnya hingga matang. Sajikan dan santap gulai kambing selagi masih hangat.
Mencari gulai kambing juga cukup mudah, misalnya saja untuk wilayah Semarang terdapat di kawasan Kota Lama di seberang Gereja Blenduk. Tempat makan ini sudah melegendaris karena berdiri di tahun 1945-an. Tempat tersebut terkenal dengan nama Sate dan Gulai Kambing 29.
2. Singit
Pernah mendengar nama makanan ini?
Jika di Sumatera ada olahan rendang, di Jepara ada olahan daging sapi yang disebut Singit. Olahan kota kelahiran Ibu Kartini ini sebenarnya hampir mirip seperti rendang, yang membedakan adalah tekstur bumbunya lebih encer dibandingkan rendang.
Singit merupakan olahan daging sapi bagian sengkel, yang direbus dengan santan dan dimasak sampai mengental.
Kemudian ditambahkan kecap manis, garam, gula bawang merah, bawang putih dan cabai merah. Setelah matang olahan daging yang dimasak menjadi singit akan sangat cocok dimakan saat makan siang.
3. Sate Kambing Kemronyos
Sate menjadi salah satu hidangan yang paling sering ditemui saat idul Adha. Hampir disetiap rumah – rumah menu sate menjadi menu andalan saat berkumpul bersama.
Jika kamu tidak sempat untuk memasak sate sendiri, kamu bisa coba kunjungi kedai sate. Kamu yang berada di Tegal bisa mencoba mencicipi sate kambing kemronyos.
Sate khas Tegal ini berbeda dari sate pada umumnya, karena daging kambingnya saat dibakar tidak dibumbui terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar cita rasa dari dagingnya benar – benar terasa.
Kedai Sate Kambing Kemronyos juga ada di Semarang, beralamat di Jalan Puri Anjasmoro Raya Nomor 38, Karangayu, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
4. Terik Daging Sapi
Sajian terik daging sapi hampir mirip dengan opor namun kuah dari daging ini lebih kental serta kaya akan bumbu rempahnya.
Jika opor biasa menggunakan daging ayam, terik menggunakan daging sapi has dalam sebagai bahan utamanya. Daging yang dimasak terik akan memiliki rasa gurih dan meresap.
Sehingga akan sangat cocok dimakan berdampingan dengan masakan sayuran yang tidak terlalu banyak bumbunya, contohnya sayur bening.
Bagian daging has dalam dipilih karena bagian tersebut lebih cepat empuk ketika dimasak. Namun, jika daging has dalam susah ditemukan bisa digantikan dengan bagian daging manapun. Asalkan ketika proses memasaknya daging direbus terlebih dahulu. Kemudian diberi bumbu dan dimasak hingga matang.
5. Gecok Tuntang
Gecok Tuntang adalah salah satu olahan daging khas Jawa Tengah, yang tepatnya berasal dari wilayah Tuntang. Salah satu tempat yang berada di Kabupaten Semarang.
Sekilas Gecok ini mirip dengan tengkleng dan berbahan dasar daging kambing. Akan tetapi, Gecok mempunyai kuah yang lebih kental dan pedas, karena perpaduan antara merica dan cabainya.
Hal yang unik dari gecok adalah untuk membuat kuahnya menjadi kental menggunakan ampas minyak kelapa. Sebelum dimasak daging kambingnya direbus terlebih dahulu hingga empuk. Sehingga, ketika dimasukkan bersama bumbu lebih cepat matang dan meresap.
Sebenarnya pada awal adanya olahan gecok ini adalah sebagai makanan penghilang penat. Karena rasanya pedas dan membuat orang yang memakannya berkeringat. Sehingga tubuh menjadi lebih segar setelah memakannya. Hal ini dipengaruhi juga dengan suhu udara yang sejuk sehingga makanan gecok sangat cocok disantap.
Itulah beberapa menu olahan daging khas Jawa Tengah yang bisa kamu coba. Jangan kalap! Tetap perhatikan kesehatanmu. Smeoga bermanfaat!
Baca juga Garang Asem Khas Grobogan, Dulu Elit Kini Favorit Semua.