Jatengkita.id – Kuliner Indonesia merupakan salah satu yang paling beragam di dunia, dengan setiap daerah memiliki ciri khas kulinernya sendiri. Salah satu bahan dasar yang sering digunakan dalam berbagai hidangan di Indonesia yaitu tepung aci, atau tepung kanji. Apa saja ya jajan serba aci yang populer di Indonesia?
Tepung aci telah menjadi bahan pokok dalam berbagai hidangan tradisional, camilan, dan makanan jalanan yang memikat lidah banyak orang.
Tepung aci merupakan bahan yang serbaguna dan mudah diolah. Dalam tulisan ini akan dibahas beberapa hidangan populer yang terbuat dari tepung aci, seperti Cireng, Cilok, Pempek Lenjer, Cilor, Cenil, dan Lupis.
Setiap hidangan memiliki karakteristiknya sendiri, mulai dari kekrispian hingga kekenyalan, serta beragam bumbu dan saus yang menyertainya.
Dalam kuliner Indonesia tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi di seluruh negeri.
Olahan aci ini merupakan salah satu contoh yang sempurna tentang bagaimana masyarakat Indonesia menggabungkan rasa lokal dengan bahan dasar yang sederhana untuk menciptakan hidangan yang memikat.
Mari kita menjelajahi dunia kuliner Indonesia yang kaya dan nikmat, di mana tepung aci menjadi bintang utama dalam berbagai olahan yang tak terhitung jumlahnya.
- Cireng
Jajan serba aci yang pertama yakni Cireng. Cireng merupakan camilan populer di Indonesia yang terbuat dari adonan tepung aci yang digoreng hingga krispi. Kata “cireng” sendiri merupakan singkatan dari “aci digoreng.”
Cireng memiliki rasa gurih dan seringkali memiliki rasa pedas karena bumbu yang digunakan. Kudapan Cireng dibuat dari tepung aci yang dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, garam, gula, dan daun bawang. Adonan tepung aci biasanya dibentuk menjadi stik atau batangan kecil sebelum digoreng.
Cireng sering disajikan dengan saus kacang atau saus sambal untuk memberikan rasa tambahan. Aci digoreng sering ditemukan di penjual makanan jalanan di Indonesia, sehingga mudah diakses oleh para penggemarnya. Ada berbagai variasi cireng, termasuk cireng isi yang diisi dengan berbagai bahan seperti sosis, keju, atau cokelat.
Cireng amerupakan camilan yang sangat populer di Indonesia karena rasa krispinya yang lezat dan beragam pilihan sausnya. Ini adalah salah satu contoh camilan yang menggambarkan keanekaragaman kuliner Indonesia.
- Cilok
Cilok merupakan camilan atau makanan kecil yang populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat. Nama “cilok” adalah singkatan dari “aci dicolok” yang mengacu pada proses pembuatannya.\
Cilok terbuat dari adonan tepung aci yang dicampur dengan bumbu seperti garam, bawang putih, dan daun bawang. Bahan ini dicolok (ditusuk) dengan tusuk gigi atau tusuk sate sebelum direbus.
Adonan cilok biasanya dibentuk menjadi bola kecil atau bulat pipih sebelum dicolok dengan tusuk. Setelah itu, cilok direbus dalam air mendidih hingga matang.
Cilok sering disajikan dengan saus kacang yang gurih dan pedas. Saus kacang ini biasanya terbuat dari kacang tanah, gula, garam, dan sambal. Makanan ini memiliki variasi, seperti cilok isi, yang memiliki isian di dalamnya seperti keju, sosis, atau telur puyuh. Cilok isi ini menambah variasi rasa dan tekstur.
Cilok merupakan camilan yang memiliki rasa kenyal dan gurih dari tepung aci, dengan tambahan saus kacang yang lezat.
Camilan ini sering ditemukan di penjual makanan jalanan di Indonesia dan menjadi favorit banyak orang karena rasa dan sederhananya.
- Pempek Lenjer
Pempek Lenjer merupakan hidangan khas dari Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Hidangan ini terkenal karena bahan utamanya yang terbuat dari adonan tepung aci dan ikan tenggiri.
Jenis Pempek ini dibuat dari campuran tepung aci, ikan tenggiri yang dihaluskan, serta bumbu dan rempah seperti bawang putih, garam, dan penyedap rasa.
Adonan pempek biasanya dibentuk menjadi stik panjang atau bentuk lenjer sebelum direbus atau digoreng.
Maka dari itu, namanya “Pempek Lenjer.” Setelah dibentuk, Pempek Lenjer biasanya direbus dalam air mendidih hingga matang. Kemudian, Pempek Lenjer bisa disajikan dingin atau digoreng sebentar sebelum disajikan.
Pempek Lenjer sering disajikan dengan cuko, sebuah saus kental berbahan dasar gula merah, cuka, bawang putih, dan cabe rawit. Saus cuko memberikan cita rasa manis, asam, dan pedas yang menyempurnakan hidangan. Biasanya, Pempek Lenjer disajikan dengan saus cuko, irisan tahu, telur rebus, dan tauge sebagai pelengkap.
Pempek Lenjer merupakan salah satu variasi pempek yang terkenal di Indonesia. Hidangan ini memiliki tekstur kenyal dari tepung aci dan rasa gurih dari ikan tenggiri. Pempek Lenjer merupakan bagian tak terpisahkan dari kuliner Palembang dan dikenal di seluruh Indonesia.
- Cilor
Jajan serba aci selanjutnya yakni Cilor. Cilor merupakan camilan yang menjadi populer di Indonesia. Nama “cilor” merupakan singkatan dari “aci digulung” mengacu pada cara pembuatannya.
Cilor terbuat dari adonan tepung aci yang dicampur dengan berbagai bumbu seperti garam, bawang putih, daun bawang, dan penyedap rasa.
Adonan cilor biasanya dibentuk menjadi stik panjang atau lembaran tipis dan kemudian diisi dengan berbagai bahan tambahan seperti keju, sosis, cokelat, atau selai. Setelah itu, adonan digulung menjadi bentuk yang khas.
Cilor biasanya digoreng hingga keemasan. Proses penggorengan ini membuat cilor menjadi renyah di luar dan kenyal di dalam.
Seringkali Cilor disajikan dengan taburan saus kacang yang gurih atau saus sambal untuk memberikan rasa tambahan.
Cilor merupakan camilan yang populer karena kombinasi rasa gurih dan tekstur yang menarik. Camilan ini bisa ditemukan di penjual makanan jalanan di Indonesia dan sering menjadi pilihan favorit, terutama bagi mereka yang menyukai adonan tepung aci yang digoreng garing dan isian yang beragam.
Baca Juga Horok-Horok Khas Jepara, Kuliner Penyelamat Hukuman Mati
- Cenil
Cenil merupakan jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung aci atau kanji. Hidangan ini populer di berbagai daerah di Indonesia, dan memiliki variasi rasa dan bentuk.
Cenil terbuat dari tepung aci atau kanji yang dicampur dengan gula, garam, dan air. Cenil biasanya dibentuk menjadi bulatan kecil atau bentuk lainnya sesuai dengan variasi daerah.
Adonan ini kemudian direbus dalam air mendidih hingga mengapung dan matang. Setelah direbus, cenil sering disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah. Ini memberikan rasa manis dan tekstur yang lezat.
Ada banyak variasi cenil di seluruh Indonesia, tergantung pada daerahnya. Beberapa daerah mungkin menambahkan pewarna alami seperti daun suji untuk memberikan warna hijau alami. Cenil juga bisa diisi dengan potongan gula merah untuk variasi rasa.
Cita rasa cenil manis dari gula merah dan kelapa parut, serta tekstur kenyal dari tepung aci.
Hidangan ini adalah contoh dari beragamnya jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan sederhana dan mudah ditemukan di pasar tradisional atau penjual kaki lima di seluruh negeri.
- Lupis
Jajan serba aci berikutnya yakni Lupis merupakan makanan manis tradisional Indonesia yang sering ditemukan di berbagai daerah di seluruh negeri.
Hidangan ini terbuat dari tepung aci atau tepung ketan yang dibungkus dalam daun pisang dan disajikan dengan gula merah cair dan parutan kelapa. Lupis terbuat dari adonan tepung ketan atau tepung aci yang dicampur dengan santan dan garam.
Adonan lupis biasanya dibungkus dalam daun pisang dan diikat sebelum direbus. Proses pembungkusan ini memberikan aroma khas daun pisang pada lupis.
Lupis sering disajikan dengan saus gula merah cair dan parutan kelapa. Saus gula merah terbuat dari gula merah yang dicairkan dan sering diberi sedikit garam untuk memberikan keseimbangan rasa manis dan gurih.
Ada beberapa variasi dari lupis seperti, lupis montong, yang memiliki lapisan gula merah lebih tebal di bagian luarnya, dan lupis ketan hitam, yang terbuat dari tepung ketan hitam untuk memberikan warna yang lebih gelap.
Lupis merupakan hidangan manis yang lezat dengan rasa khas dari daun pisang dan gula merah.
Hidangan ini sering dihidangkan dalam acara-acara tradisional, upacara adat, atau acara khusus di Indonesia. Lupis adalah contoh jajanan tradisional Indonesia yang tetap populer hingga saat ini.
Semua olahan aci ini memiliki rasa dan tekstur yang berbeda, membuatnya menjadi hidangan yang menarik dan lezat dalam berbagai variasi kuliner di Indonesia.