Jatengkita.id – lebaran sudah berlalu hampir satu minggu, bagaimana sudah berani melihat angka di timbangan?
Bukan menjadi rahasia lagi, momen lebaran menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul, bersilaurahmi bersama keluarga, kerabat, tetangga atau teman. Belum lengkap jika berkumpul atau silaturahmi jika belum ada momen makan bersama.
Selain itu, saat lebaran di setiap rumah pasti terdapat banyak sekali makanan. Mulai dari makanan berat yang menggoda selera ataupun camilan-camilan aneka rasa yang membuat kita kompak mengatakan, “diet mulai besok”.
Tapi tenang, di artikel ini kami rangkum minuman yang bisa sedulur konsumsi sebagai pemabkar lemak, agar slim lagi setelah lebaran. Apa saja? Simak sampai habis yaa!
- Air Putih
Meski terkesan biasa dan sederhana, air putih justru menjadi minuman wajib saat ingin menurunkan berat badan. Hal ini karena air putih minuman non kalori.
Menurut sebuah tinjauan ilmiah di tahun 2016, meningkatnya asupan air menyebabkan peningkatan lipolysis dan hilangnya lemak melalui riset pada mamalia.
Selain itu, rutin meminum air putih terlebih 15 menit sebelum makan berat bisa menekan nafsu makan dan membuat kamu makan lebih sedikit.
- Teh

Terdapat banyak jenis yang diketahui efektif membakar lemak seperti teh putih, teh oolong, teh pu-erh, teh dandelion, juga teh peppermint. Namun yang paling umum jelas teh hijau dan teh hitam.
The hijau mengandung kafein dan katekin yang snagat bermanfaat untuk memecah lemak dan membakar kalori. Sementara teh hitam memiliki kandungan kafein tertinggi diantara semua jenis teh yang tentunya ampuh membakar lemak. Tapi ingat, jangan pakai gula yaa!
- Kopi

Siapa sangka minuman favorit kita satu ini hebat dalam membakar lemak?
Pasalnya kopi mengandung kafein dengan kadar tinggi yang bisa meningkatkan metabolisme dan membakar lemak di tubuh.
Namun, sebisa mungkin tidak menggunakan gula tambahan maupun krimer bila sedulur tidak ingin mempertebal lemak di perut.
- Air Jahe

Dalam European Review for Medical and harmacological Sciences mengungkapkan bahwa jahe memiliki efek thermal, yakni kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan mengolahnya menjadi energi.
Perlu kamu tahu juga, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan efek thermal, setara dengan olahraga selama dua jam. Tapi jangan jadi alasan untuk sama sekali tidak berolahraga yaa!
- Air Lemon

Lemon memiliki sifat diuretik yang membantu detoksifikasi tubuh sehingga membantu membakar lemak. Selain itu lemon juga mengandung prektin atau serat larut tersebut berguna memperlambat pencernaan gula dan pati, sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.
Menariknya, mengonsumsi air lemon selama diet, bisa mempertahankan kondisi perut tetap kenyang, mengontrol berat badan, dan mengurangi rasa ingin ngemil.
- Infused Water
:strip_icc():format(webp)/article/JC17Cp_tgCnrXNxMuLG6D/original/022165200_1575385519-Jangan-Sembarangan-Ini-8-Resep-Infused-Water-yang-Sehat-by-Ivan-Dzyuba-123rf-72813862_s.jpg)
Tidak hanya air lemon, air infus atau infused water yang menggunaan potongan buah, sayur ataupun rempah juga dikenal sebagai minuman detoksifikasi.
Hal ini karena Teknik infused atau merendam sesuatu dalam kurun waktu 1-4 jam membuat sari pati buah, sayur, atau rempah larut secara maksimal ke dalam air (dilakukan di dalam wadah yang tertutup).
Buah dan sayur sebaiknya direndam dalam waktu min 1 jam, kemudian sudah tidak bisa dikonsumsi lagi jika sudah melebihi 12 jam.
- Jus Buah – Sayur

Seperti yang kita tahu, aneka buah dan sayur mengandung antioksidan dan serat yang baik untuk metabolism tubuh.
Perlu diketahui metabolism yang baik akan membantu pembakaran kalori, loh kok kalori bukan lemak?
Kalori merupakan satuan energi yang dihasilkan dari suatu zat, jadi lemak, protein, juga karbohidrat sama2 bis amenyumbang kalori.
Sedangkan kalori berlebih di dalam tubuh itulah yang membuat tubuh menjadi ‘gendut’.