8 Motif Batik Terpopuler serta Filosofinya

motif batik terpopuler
Motif Batik Terpopuler dan filosofinya (FOTO : lovelyristin.com)

Jatengkita.id – Indonesia dikenal memiliki beragam budaya di berbagai daerah dan masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satu yang terkenal dari Indonesia dan sudah dikenal oleh negara-negara di dunia ialah batik. Apa saja motif batik terpopuler yang masih eksis?

Sebagai negara heterogen dengan keberagaman suku, ras, dan agama, juga dikenal sebagai negara yang kaya akan seni budayanya.

Batik merupakan seni menggambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia pada zaman dahulu.

Batik merupakan salah satu kerajinan kain yang dibuat dengan cara ditulis atau dicap dengan hiasan berupa motif, warna, dan ornamen.

Jadi, batik telah ada sejak dahulu kala, dalam perkembangannya batik telah mengalami pasang surut. Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki batik khasnya.

Jenis batik di Indonesia ada berbagai macam sesuai daerah asal maupun dari ciri pewarnaannya. Bahkan, seiring dengan perkembangan zaman, batik yang dianggap kuno, kini menjadi ikon baru dalam dunia fashion.

Kabar baiknya batik juga telah ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural) sebagai warisan budaya.

Pengakuan batik sebagai warisan kemanusiaan dan budaya, tentunya melihat teknik, simbolisme, dan budaya dalam pembuatan batik yang diwarnai menggunakan tangan pada bahan katun dan sutra yang telah menyatu dengan kehidupan rakyat Indonesia.

Batik menjadi salah satu produk kerajinan tangan yang sangat identik dengan budaya dan kebudayaan Indonesia.

Pengakuan dari UNESCO pun membuat keberadaan batik menjadi semakin diakui oleh dunia, batik semakin populer dan tidak lagi dipandang sebagai pakaian adat atau pakaian yang bersifat kuno dan kaku.

Bahkan saat ini batik telah menjadi pakaian wajib di beberapa daerah dan tentunya digemari oleh setiap kalangan mulai dari anak-anak, dewasa hingga kaum tua.

Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki motif tersendiri dalam kain batik. Hal ini membuat motif tertentu akan dinamai berdasarkan nama daerah asalnya.

Nah, apakah kamu sudah tahu bahwa batik di Indonesia memiliki beraneka macam motif dengan filosofinya? Berikut deretan motif batik terpopuler di Indonesia beserta filosofinya.

  1. Motif Batik Parang    

Motif batik terpopuler pertama yakni parang. Parang menjadi motif khas batik asal Jawa yang paling populer. Batik parang terkenal di area Jawa Tengah, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta dan Solo.

Motif Parang adalah salah satu motif batik tertua di Indonesia yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram. Motif pada batik parang menggambarkan kekuatan dan pertumbuhan yang digunakan oleh para raja, motif yang satu ini diambil dari kata karang atau batu karang.

Hal ini karena motif parang tercipta saat Panembahan Senopati terinspirasi dari ombak pantai selatan yang menghantam batu karang.

Motif ini dapat dikenali dengan bentuk garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal dengan kemiringan 54 derajat, atau secara kasat mata seperti susunan huruf S.

Bentuk S melambangkan sebuah kesinambungan, kekuasaan, kekuatan, dan semangat yang tidak pernah padam. Filosofi motif batik parang adalah pesan untuk tidak pernah menyerah, sementara motif yang berulang memiliki arti perjuangan yang tidak pernah putus.

Saat ini seiring dengan perkembangan zaman batik parang mulai digunakan oleh masyarakat luas. Biasanya, batik parang sering digunakan sebagai bahan pakaian untuk undangan ataupun acara formal lainnya.

  1. Motif Batik Simbut

Berikutnya ada batik simbut, motif batik simbut berasal dari suku badui pedalaman di sunda yang kental dengan peradaban lama.

Simbut menjadi salah satu motif khas dari Banten yang diciptakan oleh suku Baduy. Motif batik yang satu ini mempunyai bentuk menyerupai daun talas dengan warna yang cerah dan sangat meriah, gabungan dari warna-warna pastel yang berkesan ceria namun juga terkesan lembut.

Motif daun batik simbut memancarkan kesan yang cantik dan naturalis, selain itu, garis-garis yang digunakan dalam motif batik simbut cenderung berukuran tebal dan besar.

Filosofi batik simbut yang sederhana dan bentuk daun talas menggambarkan kedekatan kehidupan suku Baduy dengan alam sekitar. Tentunya batik simbut menjadi salah satu jenis batik tradisional di Indonesia yang memiliki keunikan dan pesonanya tersendiri.

  1. Motif Batik Sidomukti

Batik ini merupakan batik khas Keraton dengan ciri khas warna alami cokelat-kemerahan, cokelat-kekuningan, atau cokelat tua karena diwarnai dengan pewarna soga alami.

Motif batik sidomukti berasal dari Solo, Jawa Tengah yang dikenakan pada upacara adat seperti pernikahan. Motif Batik Sidomukti berasal dari daerah Solo, Jawa Tengah yang identik dengan motifnya yang kuno serta warna khas soga cokelat yang dominan.

Batik dengan motif ini dibuat dengan zat pewarna sogan (kecokelatan) yang berasal dari bahan alami. Bentuk motif batik sidomukti memiliki lekuk-lekuk rumit dan ragam kombinasi bentuk seperti bunga dan kupu-kupu.

Definisi batik Sidomukti dijabarkan dari asal katanya. Sidomukti berasal dari kata ”sido” yang berarti jadi/ menjadi atau terus menerus, dan “mukti” yang berarti mulia dan sejahtera.

Sehingga pengertian batik Sidomukti adalah menjadi mulia dan sejahtera. Jadi, motif batik sidomukti mengandung makna kemuliaan, kemakmuran, dan kesejahteraan.

Batik Sidomukti menjadi salah satu motif batik yang banyak dibuat oleh perajin batik. Keunikan dari batik Sidomukti serta coraknya yang khas ini mampu membuat orang jatuh cinta apalagi batik ini memiliki keterikatan yang kental dengan budaya Jawa yang membuat batik sidomukti banyak diburu oleh para pecinta batik dan penikmat budaya Jawa.

  1. Motif Batik Sidoluhur

Motif batik Sidoluhur menjadi salah satu batik yang masih kental akan mitos dan cerita masa lalu. Konon batik tradisional dalam proses pembuatannya mempunyai cerita unik dan mitos.

Motif batik sidoluhur juga berasal dari Solo namun dengan gaya yang berbeda dengan motif batik sidomukti. Batik Sida Luhur yang dibaca Sido Luhur merupakan motif batik dari pedalaman yang hingga saat ini masih populer.

Motif batik ini berbentuk kotak permata yang simetris dengan pilihan warna baik gelap maupun cerah. Filosofi motif batik sidoluhur seperti namanya adalah pesan serta doa untuk pemakaianya agar bisa bersikap luhur.

Nama Sido Luhur membawa sebuah makna harapan untuk mencapai suatu titik kedudukan yang tertinggi dan menjadi suatu panutan bagi masyarakat atau yang dikenal dengan istilah keluhuran.

  1. Motif Batik Sekar Jagad

Batik sekar jagad merupakan salah satu motif batik klasik yang sudah diciptakan oleh leluhur bangsa Indonesia.  Motif batik Sekar Jagad merupakan salah satu batik yang berasal dari Yogyakarta dan Solo Jawa Tengah yang memiliki ciri khas warna coklat sogan.

Sekar jagad dikenal dengan coraknya yang cantik dan elegan sehingga jadi salah satu jenis batik yang populer.

Ciri khas dari batik Sekar Jagad yaitu gambara perulangan motif geometris dengan cara ceplok atau dipasangkan bersisian dengan lengkung garis pembatas yang terlihat sangat jelas dan bentuk yang tidak beraturan.

Segar jagad unik karena terlihat seperti tidak beraturan sebagaimana halnya batik lain yang memiliki pola berulang dan teratur.

Motif batik ini menggunakan detail kombinasi banyak motif bunga yang ditata apik seperti terbagi dalam pulau-pulau.

Seperti namanya, filosofi dari motif batik sekar jagad berarti kecantikan yang abadi seperti harapan bagi pemakainya. Batik Sekar Jagad adalah gambaran keindahan dari keragaman berbagai jenis suku bangsa di muka bumi ini.

  1. Motif Batik Kawung

Motif batik Kawung diyakini diciptakan oleh salah satu Sultan kerajaan Mataram. Motif batik ini pertama kali dikenal pada abad ke 13 tepatnya di pulau Jawa.

Batik kawung berasal dari Yogyakarta berbentuk seperti irisan buah kawung.

Motif Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling yang ditata rapi secara geometris. Batik kawung sendiri dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan besar-kecilnya motif.

Jenis motif batik kawung tersebut antara lain kawung picis, kawung bribil, dan kawung sen. Batik Kawung memiliki nilai filosofis yang tinggi, pada mulanya motif ini hanya digunakan oleh golongan orang tertentu yang berhubungan dengan keluarga Raja.

Filosofi motif batik kawung sangat terkait dengan terjadinya kehidupan manusia yaitu kesucian dan panjang umur, motif batik kawung ini juga bermakna supaya manusia yang mengenakan motif kawung bisa menjadi sosok manusia yang ideal dan unggul.

  1. Motif Batik Lasem

Motif batik terpopuler berikutnta yakni Batik Lasem. Batiik Lasem angat terkenal karena cirinya sebagai batik pesisir yang indah dengan pewarnaan yang berani, terutama warna merahnya.

Ciri khas perpaduan motif batik Jawa dan corak Tiongkok, hasil dari akulturasi budaya sejak akhir abad ke-14 Masehi ketika armada di bawah pimpinan Laksamana Cheng Ho sempat bersinggah di Nusantara.

Batik dengan akulturasi budaya yang berasal dari Kota Rembang yang dikenal dengan motif batik lasem memadukan budaya lokal dengan Tionghoa menggunakan motif burung dan naga. Selain corak, motif batik lasem juga menggunakan dominasi warna merah, simbol masyarakat Tionghoa.

Baca Juga Getih Pitik di Batik Lasem Bikin Kesengsem 

  1. Motif Batik Megamendung

Motif batik megamendung menjadi salah satu yang paling populer, motif batik megamendung asal Cirebon jadi jenis batik favorit saat ini.

Batik Mega Mendung merupakan motif batik asal Cirebon yang memadukan sentuhan khas Islam dan kultur China. Motif ini mesuk ke dalam jajaran motif batik terpopuler Indonesia.

Penamaan batik Mega Mendung berasal dari dua kata yaitu Mega yang memiliki arti langit atau awan dan Mendung yang memiliki arti langit yang gelap atau meredup saat hujan akan turun.

Sesuai namanya motif batik megamendung terinspirasi dari bentuk awan pada genangan air dan cuaca yang mendung.

Ciri khas motif batik ini adalah pola garis awak yang lonjong, serta penggunaan tujuh gradasi warna merah dan biru.

Di balik keindahan motif batik megamendung ada makna dan filosofi tentang kesabaran yang diharapkan juga bisa dimaknai oleh pemakainya.

Motif batik megamendung menjadi salah satu motif batik khas Cirebon, Jawa Barat, yang populer di masyarakat bahkan dikalangan wisatawan berkat bentuk serta perpaduan warnanya yang cantik dan juga unik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *