Jatengkita.id – Ingat Brebes pasti ingat Telur Asin. Berbicara mengenai kuliner baik makanan berat maupun makanan ringan apalagi makanan tersebut adalah makanan khas dari suatu daerah tentu cukup menarik perhatian, salah satunya adalah telur asin.
Telur asin adalah istilah umum untuk makanan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan. Telur asin adalah salah satu oleh-oleh khas dari Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah, kota ini terkenal sebagai daerah terbesar dari produsen telur asin, banyak sekali pedagang di daerah ini yang menjualnya, mulai dari usaha kecil dan menengah menjajakan aneka telur asin.
Telur yang disajikan setelah direbus ini biasanya memiliki kulit kebiruan dengan cita rasa asin, kita sering menjumpai makanan ini seperti di pasar atau warung, sehingga keberadaannya sangat familiar. Makanan ini sangat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan lainnya misalnya nasi jamblang atau bisa juga langsung dimakan sebagai cemilan.
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang bisa dikonsumsi selain ikan, daging dan susu. Telur asin merupakan bahan pangan hasil ternak unggas yang mempunyai sumber protein hewani yang memiliki rasa lezat, bergizi dan praktis. Industri telur asin di daerah Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan rasa maupun kualitas dari telur asin, masing-masing dari produsen telur asin bahkan memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya kita lihat pada kulit telur asin.
Salah satu makanan khas dari Brebes ini selalu jadi buruan karena rasanya yang nikmat dengan ciri khas kuning telur yang berminyak. Sejarah adanya telur asin ini bermula dari kisah pilu masyarakat Tionghoa yang tinggal di pesisir pantai pada masa transisi kemerdekaan. Telur asin dianggap sebagai makanan istimewa bagi mereka pada waktu itu, telur asin sebagai bentuk olahan telur itik yang diawetkan dengan cara pengasinan, tujuan pengasinan telur selain membuang rasa amis, selain itu juga untuk menciptakan rasa yang khas dengan begitu untuk memperpanjang masa simpan telur pengasinan menggunakan garam yang bertujuan agar mencegah dari kebusukan sehingga bisa bertahan lama. Keuntungan lainnya adalah agar telur yang diasinkan bersifat stabil dan mudah disimpan, karena dengan pengasinan rasa amis telur akan berkurang.
Selama ini yang kita ketahui telur asin hanya ada satu varian rasa, namun telur asin Brebes ternyata memiliki banyak varian rasa, setiap varian telur asin memiliki proses pengolahan dan rasa yang berbeda, di daerah Brebes terdapat empat varian pengolahan telur asin, di antaranya telur asin rebus, telur asin panggang, telur asin asap dan telur asin pindang, empat varian pengolahan telur asin ini bisa memberikan rasa dan tekstur yang berbeda-beda.
- Telur Asin Rebus
Telur asin rebus merupakan telur asin yang direbus biasa, telur asin jenis ini adalah telur yang sering kita temui, semacam telur asin pada umumnya. Jenis telur asin ini adalah telur bebek yang sudah melalui proses pengasinan lalu direbus dengan air selama kurang lebih satu jam, telur ini memiliki tekstur yang lembut dan kuning telur yang berminyak, rasa asinnya pun masih sangat terasa tajam dilidah.
- Telur Asin Bumbu Pindang
Telur asin jenis ini adalah telur asin yang dimasak dengan cara dipindang. Biasanya telur asin jenis ini memiliki bekas bumbu kuning pada bagian kulit luar. Karena jenis ini merupakan telur bebek yang sudah diasinkan direbus dengan air bumbu kuning. Untuk bumbu kuningnya dibuat dari rempah bumbu kuning seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, dan lain sebagainya, cara pengolahannya dengan direbus sekitar satu sampai dua jam hingga semua bumbu meresap, telur asin jenis ini memiliki tekstur putih telur yang lebih kering dibandingkan dengan telur asin rebus, rasanya cenderung berbumbu karena berasal dari bumbu kuning yang direbus dengan telur asinnya tersebut, telur asin pindang ini pun cukup banyak peminatnya.
- Telur Asin Bakar
Telur asin jenis ini adalah telur asin yang dibakar dengan arang batok kelapa. Melalui proses pengolahan unik yaitu dari proses pembakaran yang menghasilkan aroma dan rasa khas asap dari batok kelapa yang terbakar sehingga rasanya sangat unik. Telur asin bakar melalui proses pengasinan, lalu diletakan dalam rak yang di bawahnya terdapat api besar dari batok kelapa. Dalam proses pembakaran membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam agar bisa menghasilkan rasa asap yang meresap. Untuk tekstur telur asin jenis ini memiliki tekstur daging cukup kering, namun pada kuning telurnya tetap terlihat masir sehingga membuat perpaduan keduanya akan terasa nikmat.
- Telur Asin Panggang.
Telur asin jenis ini tampilannya sangat unik karena cangkangnya berwarna cokelat kehitaman yang mengkilap, rasa asinnyapun sangat pekat dan memiliki tekstur kenyal terutama dibagian kuing telurnya, telur ini memiliki aroma yang khas sehingga menggugah selara karena mengandung unsur panggangan.