Cuma di Indonesia! Berikut 5 Kebiasaan Unik Bulan Ramadan

FOTO : Ilustrasi tradisi membangunkan sahur keliling kampung (dok: GNFI)

Jatengkita.id – Bulan suci Ramadan menjadi momen bahagia dan dirindukan bagi umat muslim. Kegiatan di bulan Ramadan juga menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim termasuk masyarakat muslim di Indonesia. Uniknya di Indonesia menyimpan beragam kegiatan yang hanya ada di sini alias tidak ada di negara lain, banyak kegiatan yang seru namun tetap bermanfaat sehingga sangat meriah dan penuh dengan berkah.

Saking spesialnya bulan ini, banyak orang mengisi momen Ramadan dengan kegiatan-kegiatan yang positif, seperti  memperbanyak ibadah dan melakukan kebaikan yang dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. Kegiatan tersebut selain penuh akan pesan dan makna juga memiliki kesan yang membuatnya berbeda dengan bulan-bulan lain. Sehingga kegiatan-kegiatan di bulan puasa menjadi tradisi unik yang hanya dapat ditemukan pada bulan Ramadan.

Ada fenomena seru dan unik yang dilakukan oleh masyarakat sebagai kegiatan yang dilakukan hanya pada momen Ramadan saja. Salah satu diantaranya seperti mengisi waktu jelang berbuka tiba atau orang suka menyebut dengan istilah ngabuburit. Selain ngabuburitmasih banyak lagi kegiatan lainnya yang unik dan seru. Baik anak-anak, orang dewasa maupun orang tua mengisi bulan Ramadan yang mulia ini dengan mengerjakan aktivitas yang bermanfaat dan membawa pahala serta kebaikan.

Berikut adalah deretan aktivitas atau kegiatan unik yang menarik dan bermanfaat di bulan suci ramadhan:

  1. Buka Puasa Bersama
Pandemi, Pemprov Jawa Barat Gelar Buka Puasa Bersama Virtual
FOTO : Media Indonesia

Acara bukber alias buka puasa bersama, menjadi bagian dari bulan suci Ramadan yang paling ditunggu-tuggu oleh banyak orang. Buka puasa bersama menjadi kegiatan yang seakan tak boleh ketinggalan. Bukber merupakan agenda rutin yang diadakan bersama dengan teman kerja, keluarga besar, maupun alumni sekolah. Kegiatan bukber ini tidak sekedar hanya makan bersama saja, tetapi juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi.

Hal ini memang menjadi salah satu manfaat dari adanya bulan suci Ramadan yakni sebagai ajang menjaga tali silaturahmi. Hal tersebut dikarenakan buka puasa bersama menjadi sarana untuk berkumpul kembali dengan keluarga besar, rekan kerja, teman ataupun kerabat yang sudah lama tidak berjumpa. Umumnya orang akan mengadakan buka bersama di sebuah tempat seperti restoran maupun di rumah makan lainnya.

Saat buka puasa bersama, kegiatan yang dilakukan ketika menunggu momen berbuka biasanya dengan saling berinteraksi yaitu mengobrol dan bersenda gurau, sehingga acara buka bersama bisa dikatakan juga sebagai ajang reuni. Pentingnya tali siraturahmi menjadi nilai tertinggi saat bukber. Bagaimana tidak, acara buka bersama terkadang dapat mempertemukan kita dengan teman-teman yang sudah bertahun-tahun tidak berjumpa. Selain itu, manfaat lainnya dari kegiatan bukber adalah membangun relasi. Berkat silaturahmi inilah yang dapat menjadi  penyambung relasi.

  1. Kegiatan Sahur On The Road
Alternatif "Sahur on the Road" Tetap Aman dan Lancar Halaman 1 -  Kompasiana.com
FOTO : Kompasiana.com

Sahur on the Road adalah salah satu kegiatan yang hanya ada di saat Ramadan. Kegiatan sahur on the road ini biasanya dengan membagikan hidangan sahur pada orang yang membutuhkan dengan cara berkendara bersama-sama mengunjungi beberapa lokasi yang sudah menjadi titik tujuan. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh suatu komunitas, teman-teman bermain, atau teman sekolah. Sahur on the road menjadi kegiatan yang juga bermanfaat di bulan ramadhan, selain itu juga kegiatan ini bisa dilakukan untuk memeriahkan datanganya bulan suci ramadhan.

Sahur on the road ramai digelar dengan cara berkeliling di jalan untuk membagikan makanan sahur kepada saudara muslim lain yang membutuhkan. Kegiatan sahur on the road menjadi ajang dalam menebar kebaikan di bulan suci Ramadan, dengan cara membagikan makanan sahur bagi mereka yang hidup di jalanan.

  1. Kegiatan Bagi-Bagi Takjil
Ratusan Bungkus Takjil Dibagi Gratis Untuk Pengendara Sepeda Motor -  Website Pemerintah Kab Blora
FOTO : Pemkab Blora

Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, pada bulan ini saat-saat yang tepat untuk terus meningkatkan amal dan perbuatan dalam hal kebaikan dengan mengharapkan pahala dan ridho-Nya, karena di bulan Ramadan ini setiap amal dan perbuatan sesuai dengan tuntunan Rasul akan dilipat gandakan pahalanya.

Salah satu kegiatan yang baik dan bermanfaat adalah bagi-bagi takjil. Bagi-bagi takjil menjadi salah satu aktivitas untuk menebar kebaikan,  biasanya para komunitas maupun mahasiswa mengadakan bagi-bagi takjil kepada masyarakat dan pengendara yang berlalu-lalang di jalan. Kegiatan pembagian takjil menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang hanya ada dibulan suci Ramadan. Biasanya kegiatan bagi-bagi takjil dilakukan untuk membagikan makanan bagi orang yang belum sempat mempersiapkan menu berbuka, seperti bagi para pengendara yang tidak sempat membeli atau tidak berbuka di rumah bisa memanfaatkan takjil yang diberikan.

Tujuan dari pembagian takjil ini untuk meningkatkan rasa peduli dengan sesama umat muslim dan rasa syukur kepada Allah karena masih dipertemukan dibulan suci Ramadan. Berbagi takjil kepada mereka yang membutuhkan merupakan keutamaan dari kegiatan di bulan suci Ramadan, yaitu dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat salah satu yang bisa dikerjakan ialah berbagi takjil gratis kepada masyarakat.

  1. Ngabuburit
FOTO : Detik.com

Siapa yang tidak mengenal istilah ngabuburit? Ngabuburit adalah ciri khas bulan puasa yang hanya bisa ditemui di Indonesia. Populernya kata ngabuburit biasa digunakan masyarakat dalam rangka mengisi waktu jelang berbuka puasa. Pengertian ngabuburit sendiri merupakan tradisi yang diidentikkan dengan kegiatan dalam menunggu waktu berbuka puasa atau sembari tunggu datangnya waktu magrib. Jadi meskipun di bulan Ramadan yang kita kenal sebagai bulan ibadah untuk berpuasa, tetap bisa melakukan dan menikmati momen dengan menjalankan berbagai kegiatan lainnya yang produktif selama menunggu waktu berbuka.

Banyak kegiatan ngabuburit yang bisa dilakukan di antaranya jalan-jalan berkeliling membeli camilan untuk berbuka atau menunggu di masjid sembari mendengarkan tausiyah. Selain itu banyak juga orang mengisi waktu ngabuburit dengan Jalan-jalan santai di waktu sore, nongkrong di tempat favorit sembari menikmati semilir angin bersama teman atau kerabat, atau sibuk menyusuri pasar mencari target menu berbuka.

Ritual menunggu waktu jelang berbuka puasa atau yang disebut ngabuburit telah menjadi sebuah kebiasaan masyarakat di Indonesia. Biasanya, orang-orang mengisi waktu senggang dengan beragam kegiatan, dan kegiatannya pun setiap orang berbeda-beda. Ngabuburit menjadi salah satu tradisi khas bulan puasa atau Ramadan yang dapat ditemui dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia. Apalagi kegiatan ngabuburit ini sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan menyenangkan yang umum dilakukan untuk menunggu waktu berbuka.

  1. Tadarus
Tadarus Al Quran di Bulan Ramadan
FOTO : Media Indonesia

Salah satu ibadah dan kegiatan yang dapat dikerjakan saat bulan suci Ramadan adalah tadarus Al-Quran.  Tadarus Al Quran berarti membaca merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan suci ramadhan. Selain itu, Membaca Alquran juga dapat menjadi penenang bagi pembaca dan pendengarnya dan bisa belajar untuk membaca Alquran serta memahami artinya lebih baik dari sebelumnya. Kegiatan Tadarus menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan dan lebih utama serta besar pahalanya.

Tadarus Al Quran bisa dilakukan sendiri atau berkelompok di mushola, rumah, atau masjid-masjid besar yang biasanya dilaksanakan setiap hari setelah salat tarawih hingga menjelang waktu subuh. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Ramadan menjadi momen yang ditunggu banyak orang karena jadi ladang ibadah, dan adanya bulan suci yang datangnya satu tahun sekali ini, diisi oleh masyarakat dengan kegiatan yang positif seperti tadarusan Al-Quran.

  1. Membangunkan Sahur
FOTO : Ilustrasi tradisi membangunkan sahur keliling kampung (dok: GNFI)

Kegiatan membangunkan sahur di bulan suci Ramadan menjadi suatu tradisi yang dilakukan masyarakat desa maupun kota di Indonesia, tradisi untuk membangunkan orang-orang agar bangun untuk makan sahur memang sudah populer di sejumlah daerah di Indonesia. Istilah-istilah yang digunakan untuk menyebut tradisi ini pun sangat beragam dan berbeda-beda di setiap daerah.

Biasanya kegiatan membangunkan sahur dilakukan oleh sekelompok warga atau kalangan anak muda yang bertujuan untuk membangunkan orang yang sedang tertidur dengan cara membunyikan beragam alat musik tradisional seperti gong, gendang, dan suling, atau juga bisa menggunakan berbagai alat sederhana yang bisa menghasilkan bunyi seperti ember, gelas, sendok, dan lainnya sebagainya yang mampu menghasilkan suara merdu.

Mereka akan berkeliling sepanjang jalan dengan memainkan alat musik dan bernyanyi dengan lantang agar orang-orang terbangun untuk bersahur. Meskipun hanya menggunakan alat-alat yang sederhana dan apa adanya, tradisi membangunkan sahur ini cukup semarak karena banyak melibatkan masyarakat, terutama anak-anak. Perlu di ketahui bahwa kegiatan membangunkan sahur sudah ada sejak zaman dahulu, cara seperti ini sudah dilakukan secara turun-temurun serta sudah menjadi kebiasaan yang khas saat Ramadan dan masih sering dijumpai hingga sekarang.

  1. Pesantren Kilat

Contoh Materi Pesantren Kilat Kegiatan Ramadhan - SekolahDasar.Net

Pesantren kilat merupakan kegiatan keagamaan yang dilakukan secara singkat, dan  rutin di bulan suci Ramadan oleh lembaga pendidikan, hal ini agar memotivasi para peserta didik di lingkungan sekolah dengan mengajarkan beberapa pelajaran penting. Pesantren kilat menjadi salah satu kegiatan unik yang sering dilakukan oleh para siswa di Indonesia ketika bulan Ramadan tiba, adanya kegiatan pesantren kilat bagi yang beragama Islam memberi ruang untuk anak-anak hingga remaja agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan serta bermanfaat.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang lazim dilakukan sekolah dalam rangka mengisi bulan Ramadan atau liburan sekolah. Pesantren kilat rutin dilakukan sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah. Mengikuti pesantren kilat akan membuat anak mampu menjalankan ibadah puasa dengan tepat dan mendapatkan banyak ilmu agama serta karakter yang baik, hingga menghindarkan diri dari hal-hal yang buruk atau hal yang kurang bermanfaat, tujuannya adalah agar menjadikan peserta didik lebih paham agama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pesantren kilat Ramadan biasanya berisi materi-materi yang menarik diantaranya; Belajar Baca Al Qur’an (BBQ), Murajaah Hafalan Al-Qur’an, Shalat Dhuha, Materi Ramadhan, Hafalan Hadits, Hafalan Do’a, Praktek Shalat Hari Raya Idul Fitri, dan Cerita Islami.

Itulah deretan aktivitas selama bulan suci Ramadan yang unik, asik, keren dan juga bermanfaat. Banyak kegiatan di bulan Ramadan yang dapat memberikan pahala pada diri kita dan orang lain. Kegiatan-kegiatan tersebut bisa mengispirasi ramadan sedulur dengan cara mengisi waktu luang di bulan yang suci ini dengan kegiatan yang produktif, sehingga Ramadan akan terasa lebih baik dari pada tidak melakukan apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *