Jatengkita.id – Sarapan menjadi hal yang sangat penting dalam menjalani hari yang produktif. Meskipun begitu masih banyak juga orang yang suka melewatkan sarapan karena jadwal dan aktivitas yang padat, sehingga tidak sempat meluangkan waktu sebentar, sekadar untuk mengisi perut di pagi hari. Padahal seharusnya sepadat apapun aktivitas kita, kegiatan sarapan tetap tidak boleh dilupakan, sebab hal itu akan berpengaruh terhadap kesehatan, jadi lebih baik jika selalu meluangkan waktu untuk sarapan walau hanya sebentar, dan tetap makan dengan teratur agar tetap sehat, terlebih ketika kamu harus berangkat lebih pagi dari biasanya.
Sarapan sangat penting untuk memenuhi energi tubuh dalam beraktivitas. Sarapan tidak sekadar makanan biasa yang masuk, faktanya sarapan pagi mempunyai gizi yang seimbang berupa kalium, zat besi, protein, mineral, karbohidrat, asam folat, dan masih banyak lagi. Sarapan menjadi sumber energi bagi tubuh agar bisa lebih kuat menjalani aktivitas pagi hingga siang hari, oleh sebab itu, biasakan untuk selalu sarapan atau makan pagi sebelum memulai aktivitas.
Namun kenyataannya banyak orang sering melupakan sarapan karena berbagai alasan, padahal sarapan juga menjadi penyedia bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas di siang hari. . Sehingga bagi orang yang sedang menjalani program diet, ingin menjaga berat badan tidak perlu khawatir, karena jika melewatkan sarapan dan khawatir berat badan akan naik maka hal tersebut tidaklah benar, sarapan bisa dilakukan secara teratur asal diimbangi dengan aktivitas dari pagi hingga siang hari.
Jika biasanya menu sarapan indentik dengan telur dadar, roti selai, nasi goreng, dan sereal, maka ketika kamu bosan, karena menunya itu-itu saja, dan agar kegiatan sarapan kamu tetap tidak terlupakan, di bawah ini ada beberapa inspirasi makanan yang murah dan tentunya lezat, sangat cocok dijadikan menu di pagi hari. Kamu bisa mencari dan memilih menu sarapan pagi dan tentu praktis yang memiliki banyak manfaat. Berikut adalah rekomendasi menu sarapan pagi yang tidak hanya enak, tetapi juga bergizi dan menyehatkan.
- Gethuk
Gethuk asale seko telo
Moto ngantuk, iku tombone opo?
Siapa yang ingat sepenggal lirik tersebut, tentunya banyak yang sudah tahu, makanan bernama gethuk tersebut sudah tidak asing lagi di Indonesia. Makanan ringan yang berasal dari singkong atau ketela pohon ini memiliki tekstur lembut serta bercita rasa manis, salah satu jenis jajanan tradisional yang populer dikalangan masyarakat. Konon, sejarah gethuk berawal pada zaman penjajahan Jepang, beberapa sumber menyebutkan bahwa pada saat itu, bahan pangan pokok beras sangat langka, sehingga sulit sekali didapatkan, akhirnya penduduk lokal Magelang memanfaatkan singkong atau ketela pohon sebagai makanan pokok pengganti beras, masyarakat memanfaatkan singkong sebagai pengganti nasi dengan pengolahan ditumbuk sampai halus dan bertektur kenyal.
Selain populer karena penampilannya yang unik, penjual gethuk terutama gethuk lindri memiliki ciri khas dalam menjualkannya kepada masyarakat. Penjual gethuk lindri biasanya mendorong gerobak sambil memainkan sebuah lagu dangdut dengan suara yang keras, hal ini menjadi strategi bagi penjual gethuk lindri yang membawa gerobak keliling tidak perlu capek-capek berteriak keras untuk memberitahukan kepada orang-orang disekitar bahwa penjual gethuk lindri telah datang. Gethuk yang memiliki rasa manis dan gurih ini merupakan makanan khas Jawa Tengah yang menggugah selera, cemilan bercita rasa manis ini cocok sekali dijadikan menu sarapan di pagi hari. Popularitas gethuk memang tidak hanya sebatas jajananan saja, tetapi gethuk juga menjadi salah satu menu pilihan oleh sebagian orang sebagai makanan altenatif penunda lapar.
- Kue Lapis

Nah, siapa yang tidak mengenal makanan yang satu ini? Tentunya sudah sangat familiar sekali bagi kita, jajanan tradisional bernama kue lapis yang berasal dari kota Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Ada pula daerah lain yang juga memiliki jenis kue lapis, namun yang membedakan hanya nama, tekstur, dan tingkat kelembekannya. Jajanan tradisioanl pasar ini terbuat dari bahan utamanya berupa santan, air daun suji, tepung kanji dan tepung beras yang kemudian diberi beberapa jenis warna sehingga membentuk sebuah lapisan. Kue lapis yang memiliki tekstur lengket yang berlapis-berlapis tersebut memberi pesan agar kelekatan antar manusia bisa tetap terjaga dan saling bersatu.
Kue lapis merupakan makanan khas Indonesia dan termasuk ke dalam jenis kue tradisional, keberadaan kue lapis sangat mudah ditemui di pasar-pasar tradisional. Kue lapis ini biasanya terdiri dari dua warna atau lebih yang berlapis-lapis, setiap lapisan kue ini dilakukan dengan cara dikukus. Kue lapis ini bisa dijadikan sebagai menu sarapan pagi yang enak dan sehat, agar tidak menghabiskan banyak waktu, kamu bisa mendapatkan atau menemukan kue lapis di pasar untuk sarapan pagi yang sederhana dan praktis.
- Kue Mendut

Kue tradisional yang memiliki penampilan sangat sederhana ini memang selalu bikin nagih. Kue mendut menjadi salah satu jajanan tradisional khas Jawa yang cukup populer di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan kue yang satu ini memiliki cita rasa yang begitu khas dan keberadaannya sangat melegenda, sehingga membuat orang menjadi penasaran untuk ikut mencoba. Kue yang terbuat dari tepung ketan yang menghasilkan adonan kenyal serta lembut, di dalamnya ditambahkan isian kelapa manis, dikukus dan dibungkus menggunakan daun pisang ini memiliki tekstur lembut dibagian luarnya, dengan isian kelapa yang manis renyah legit di dalamnya.
Kue mendut juga dikenal dengan nama kue bugis. Tak jarang kue ini juga memiliki beragam bentuk seperti bola-bola besar, kotak, segitiga dan masih banyak lagi, kue mendut ini berasal dari Jawa, sama dengan asal muasal cerita Roro Mendut yaitu Kabupaten Temanggung. Kue mendut banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional Jawa Tengah. Sama dengan kue-kue tradisional yang lainnya, kue yang satu ini hampir tidak pernah absen ketika kita pergi ke pasar. Kue yang terbungkus dari daun pisang dan terbuat dari tepung ketan serta terdapat isian kelapa yang bercita rasa manis ini cocok sekali dijadikan pilihan menu sarapan.
- Arem-Arem
Cemilan tradisional yang satu ini tentunya masih eksis di masyarakat. Cemilan tradisional khas kota Kebumen ini juga banyak ditemukan di daerah Jawa tengah. Makanan yang berasal dari beras dengan isian tempe, sayur, tahu, mie, wortel, kentang, dan ayam ini masih sering wara wiri kehadirannya di pasar dan sering disajikan sebagai makanan ringan di berbagai acara besar. Diketahui bahwa pada zaman dahulu, arem-arem hanya sebagai hidangan sederhana untuk sarapan saja, namun seiring berjalannya waktu, kini telah muncul berbagai variasi isian arem-arem yang disesuaikan dengan selera. Arem-arem juga sering dicari sebagai penawar lapar atau pengganti sarapan yang praktis, lezat dan tentunya mengenyangkan.
- Lumpia

Lumpia adalah makanan yang masuk dalam jajanan tradisional Indonesia. Lumpia terdiri dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan sebagai pembungkus isian yang umumnya berisi daging, telur, sayuran, kentang dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, lumpia dikenal sebagai jajanan khas Semarang. Sebenarnya lumpia merupakan sebuah makanan yang berasal dari perpaduan budaya Tionghoa dengan Jawa, terbuat dari rebung atau anakan yang masih muda yang tumbuh dari akar bambu sebagai isiannya, dan digulung oleh kulit yang terbuat dari tepung.
Lumpia menjadi salah satu makanan yang juga digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang nikmat. Terdapat dua macam jenis lumpia pilihan, yaitu lumpia basah dan lumpia goreng. Keduanya sama-sama memiliki rasa gurih, manis dan juga nikmat, kamu bisa menikmati lumpia dengan cara dicocol dengan sambal, saus ataupun cabai, yang tentunya akan semakin menambah kesan gurih dan nikmat. Lumpia sebagai kudapan ringan, cocok disantap kapan dan di mana saja, makanan yang satu ini juga dibuat dan dijual di berbagai tempat dan dengan berbagai macam isian di dalamnya pula, sehingga kamu bisa memilih untuk menyantap lumpia sebagai menu sarapan pastinya.
- Putu ayu

Kue putu merupakan jajanan yang berasal dari Jawa Tengah, kue ini sangat khas sekali karena warna hijau mencolok yang membuat mata orang tergoda. Sesuai dengan namanya, penampilan dari kue ini sangat cantik dan menggoda mata. Dengan ciri khasnya bewarna hijau cerah serta memiliki aroma harum dari daun pandan dan dilapisi dengan parutan kelapa diatasnya, kelapa parut berwarna putih membuat tampilan putu ayu semakin cantik, sehingga membuat kombinasi rasa manis dan gurih asin tercampur di dalam mulut ketika mencicipinya.
Putu ayu merupakan kue basah khas Jawa Tengah yang sampai sekarang masih populer dikalangan masyarakat, putu ayu yang sering dijumpai di lapak- lapak yang menjual jajanan pasar, kue putu ayu memiliki tekstur yang lembut dan empuk, sama seperti bolu yang biasa kita temui pada umumnya, selain bisa untuk dijadikan kudapan, putu ayu juga cocok sekali dijadikan sebagai penunda lapar, bentuknya yang kecil dan memiliki topping kelapa diatasnya sangat cocok dijadikan sebagai menu sarapan, banyak pula orang menyebut kue putu ayu sebagai putri ayu. Jajanan tradisional bercita rasa manis yang tak lekang oleh waktu. Dengan perpaduan bolu pandan yang wangi dan lembut, serta berpadu dengan gurihnya posisi kelapa parut di bagian atas sangat serasi untuk teman minum teh di pagi hari.
- Serabi Solo

Serabi Solo adalah sebuah makanan ringan yang berasal dari Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah. Serabi Solo menjadi salah satu kudapan khas Indonesia yang wajib dicoba, makanan yang satu ini bersal dari tepung beras yang dicampur dengan santan lalu digoreng di atas arang mirip seperti pancake. Serabi solo menjadi identitas warga solo yang mampu menjaga keeksisannya hingga saat ini. Konon, Serabi Solo merupakan salah satu makanan ikonik dan favorit kota Solo yang kabarnya sudah ada sejak tahun 1923. Jajanan yang mirip dengan makanan eropa yakni pancake, bercita rasa gurih yang terbuat dari tepung beras, dicampur dengan santan dan dimasak pada tungku yang menggunakan arang.
Serabi solo berisikan berbagai macam toping diatasnya seperti susu, keju, pisang, meses, buah-buahan dan lain sebagainya. Serabi Solo memiliki tekstur yang lembut dan tidak terlalu padat pada bagian tengah, salah satu ciri khas dari serabi Solo adalah teknik pembuatan dan penampilannya. Pada teknik pembuatan serabi solo menggunakan tungku baja, bukan menggunakan tungku tanah liat, sedangkan untuk tampilan serabi solo ini terdapat jenis yang digulung dengan menggunakan daun pisang. Tektur serabi solo yang lembut, lentur dan menul ini memang patut dicoba.
Mana jajanan favorit kamu?