Jatengkita.id – Dalam upaya untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit, banyak orang mulai mencari alternatif diet yang dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
Salah satunya adalah diet tanpa gula. Diet ini melibatkan mengurangi atau menghilangkan konsumsi gula tambahan dari makanan dan minuman sehari-hari.
Apa itu diet tanpa gula ?
Secara umum, diet tanpa gula tidak seta-merta menghilangkan asupan gula sama sekali, karena tubuh tetap membutuhkan gula sebagai sumber energi.
Metode ini berfokus meberikan batasan pada asupan gula harian seminimal mungkin. Batasan dalam mengonsumsi gula setiap harinya sekitar 50 gram (4 sendok makan) per orang menurut kementrian kesehatan RI.
Mengapa diet tanpa gula penting?
Gula tambahan dalam makanan dan minuman sering dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Mengurangi konsumsi gula dapat membantu mengontrol berat badan, menjaga kadar gula darah stabil, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut ini tips untuk memulai diet tanpa gula.
- Baca label makanan dengan cermat
Perhatikan bahan-bahan pada label makanan dan hindari produk yang mengandung gula tambahan seperti sirup jagung tinggi fruktosa, sukrosa, glukosa, dan lainnya.
- Hindari Minuman Manis
Batasi atau hindari minuman yang mengandung gula tambahan seperti minuman bersoda, jus buah yang diberi gula, teh manis, dan lainnya.
- Mempersiapkan Makanan Sendiri
Memasak makanan sendiri memungkinkan untum mengontrol jumlah gula yang ditambahkan. Gunakan pemanis alami seperti stevia, madu, atau buah-buahan segar sebagai alternatif pengganti gula.
- Konsumsi Makanan Utuh
Pilih makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa tambahan gula. Makanan ini mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh.
Baca Juga Diet Defisit Kalori, Cara Efektif Turunkan Berat Badan
Lalu apa saja manfaatnya?
Manfaat diet tanpa gula sangat banyak, diantaranya.
- Membantu pengendalian berat badan
Gula tambahan dalam makanan cenderung memberikan kalori kosong tanpa nutrisi yang berguna. Dengan mengurangi konsumsi gula, dapat mengurangi asupan kalori dan membantu pengendalian berat badan.
- Menjaga kesehatan jantung
Diet tanpa gula dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
- Menjaga tingkat energi yang stabil
Makanan yang tinggi gula cenderung memberikan lonjakan energi sementara yang diikuti oleh penurunan tajam. Dengan menghindari gula tambahan, dapat menjaga tingkat energi yang lebih stabil sepanjang hari.
- Meningkatkan kualitas tidur
Gula tambahan dalam makanan dan minuman dapat mengganggu pola tidur. Dengan mengurangi konsumsi gula, dapat meningkatkan kualitas tidur.
Response (1)