Dokter Minta Waspadai Flu Unta, Seberapa Berbahaya?

image source: Detik Health

JatengKita.id- Suporter Piala Dunia 2022 di Qatar mulai beranjak pulang ke negara masing-masing, setelah tim nasional yang dibelanya tersisih dan gagal melanjutkan ke tahap semifinal. Dilansir dari CNN Indonesia, Pejabat Kesehatan meminta para suporter yang baru saja pulang, untuk memeriksakan kesehatan untuk mengetahui adakah temuan gejala penyakit pernafasan yang mematikan.

Flu Unta sendiri adalah sindrom pernapasan Asia Tengah atau biasa disebut MERS (Middle East Respiratory Syndrom). MERS sendiri diketahui dapat menular hingga mampu mengancam keselamatan jiwa. Dilansir dari Republika, MERS bahkan dikabarkan lebih mematikan daripada Covid-19, karena fakta membuktikan bahwa lebih dari sepertiga pasien yang terinfeksi berujung pada kematian. Angka tersebut tentu berbanding jauh dibanding presentase kematian Covid-19, yakni sebesar empat persen.

MERS bukanlah virus baru. Kasus pertama MERS tercatat pada tahun 2012. Penyakit pernapasan tersebut disebabkan oleh coronavirus, sehingga dikenal juga dengan sebutan MERS-CoV.

Gejala

Dilansir dari CNN Indonesia, gejala utama penyakit ini mirip dengan flu lainnya, yakni demam, batuk, dan sesak napas. Sementara itu gejala lain yang dirasakan oleh pasien MERS adalah mual, muntah, dan diare. Selain itu, Pneumonia, atau radang paru juga tak jarang terjadi. Parahnya, radang tersebut terkadang dapat menyebabkan cedera pada organ.

Fakta menyebutkan, sebanyak 30 persen penderita MERS tidak dapat terselamatkan. Sama halnya dengan Covid-19, lansia yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah atau penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit paru memiliki resiko tinggi tertular peyakit tersebut.

Meski dapat berujung pada kematian, bukan berarti tidak ada cara menyembuhkannya. Penyebuhan MERS berfokus pada menghilangkan gejala seperti dengan istirahat cukup, pemberian cairan, obat penghilang rasa sakit, dan terapi oksigen pada kasus yang berat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *