Duh, Ini Bahaya Menyimpan Air Mineral di Kabin Mobil

image source: Tribun Travel

JatengKita.id- Air mineral kemasan seringkali menjadi pilihan saat bepergian menggunakan mobil. Pasalnya air mineral dalam bentuk kemasan terbilang praktis karena mudah didapatkan di seluruh warung dan minimarket. Bahkan, setelah air sudah habis-pun kemasan bisa langsung dibuang. Tak heran kita sering menyimpan air mineral kemasan di dalam kabin mobil.

Meski sepele, ternyata menyimpan air mineral kemasan dalam kabin mobil membawa ancaman yang cukup serius bagi kesehatan. Simak fakta mengejutkan berikut:

Bahaya

Dilansir dari laman Water Defense, terdapat sejumlah bahaya yang dapat ditimbulkan akibat kebiasaan menyimpan air mineral dalam mobil.

1. Kualitas Air Rusak

Air mineral sebaiknya segera dihabiskan setelah tutup kemasan dibuka. Bahkan jika masih terdapat sisa air dalam kemasan, sebaiknya tidak dikonsumsi setelah tiga jam diletakkan di dalam mobil.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kualitas air mineral hanya dapat bertahan selama 2-3 jam setelah kemasan dibuka baik di luar maupun di dalam mobil. Air dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri. Sementara dalam kondisi tutup masih tersegel, air mineral mampu bertahan hingga dua tahun.

Meski mampu bertahan dalam rentang waktu yang sedemikian lama, namun perlu diperhatikan bahwa FDA (Lembaga Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) menyarankan untuk menyimpan air mineral kemasan kurang dari dua minggu di dalam mobil jika kondisi lingkungan cenderung panas.

2. Air Mineral Dapat Terkontaminasi Racun

Selain kualitas air yang dapat rusak, air mineral-pun dapat terkontaminasi racun berbahaya dari kemasan botol plastiknya. Hal tersebut mungkin terjadi apabila air mineral kemasan berada di lingkungan dengan suhu tinggi.

Air mineral kemasan umumnya menggunakan wadah berbahan dasar plastik. Sayangnya plastik tersebut mengandung senyawa sintetis Bhispenol A (BPA), yang dapat terurai bersama zat kimia penyusun plastik lain saat terpapar suhu panas.

Dilansir dari CNN Indonesia, sebuah hasil studi di tahun 2014 mengungkapkan fakta bahwa air yang berada di suhu 70 derajat selsius selama empat minggu, terdeteksi mengandung zat antimon dan BPA yang larut ke dalam air.

Sebagai informasi, antimon adalah bahan utama penyusun plastik yang memiliki kadar racun tinggi. Zat berbahaya tersebut dapat beresiko menimbulkan berbagai macam penyakit yang menyerang otak, perubahan perilaku, hingga kanker.

Tips Menyimpan Air di Dalam Mobil

1. Usahakan tidak menimbun air mineral kemasan, belilah seperlunya.

2. Jika kamu berencana bepergian jauh, gunakan botol air minum dengan bahan plastik BPA-Free atau jenis botol kaca dan stainless steel.

3. Hindari menyimpan botol air mineral di dekat kaca mobil atau tempat yang cenderung mendapat paparan panas dan sinar ultraviolet.

4. Segera habiskan air mineral kemasan setelah dibuka. Jika belum habis atau masih terdapat sisa air maka sebaiknya tidak dikonsumsi lagi setelah 3 jam tutup dibuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *