Jatengkita.id – Indonesia dipastikan kembali menjadi juara umum ASEAN Para Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.
Kontingen Indonesia mendapatkan 159 medali emas, 148 perak, dan 94 perunggu. Di posisi kedua ada Thailand yang menempati peringkat kedua, dengan meraih 126 medali emas, 110 perak, dan 92 perunggu.
Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu. Tuan rumah Kamboja berada di posisi kedelapan dengan 9 emas, 18 perak dan 43 perunggu. Perolehan ini membawa Indonesia juara umum tiga kali beruntun alias hattrick.
Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, prestasi yang hebat diperolah para atlet pad agelaran ASEAN Games kali ini, Juara umum yang paripurna.
“Ini hebat karena tidak hanya banyak di medali emas, tetapi juga di perak dan perunggu. Ini juara umum yang paripurna. Di ASEAN Para Games ini Indonesia memecahkan rekor di 15 nomor, 4 powerlifting, 11 swimming” kata Dito.
“Ini merupakan tonggak sejarah, menjadi medali terbanyak dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di ASEAN Para Games saat tak jadi tuan rumah. Saya bersyukur sejak SEA Games dan Paragames banyak sejarah dan rekor tercipta” ujarnya.
Kontingen Merah Putih berkekuatan 268 atlet dengan mengikuti 12 dari 14 cabor yang dipertandingkan. Total kontingen Indonesia berjumlah 500 orang.
Pada cabang renang 27 emas, 37 perak, dan 24 perunggu. Pada cabang tenis meja mendapatkan 31 emas, 16 perak, dan 17 perunggu. Pada cabangpowerlifting mendapat 17 emas, 8 perak dan 6 perunggu. Pada catur mendapatkan sebanyak 15 emas, 17 perak, dan 8 perunggu.
Pada cabang badminton mendapat 13 emas, 9 perak, dan 8 perunggu. Pada cabang judo mendapat 11 emas, 5 perak, serta 0 perunggu. Pada Boccia mendapat 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Pada cabang sitting volleyball mendapat 1 emas dan 1 perak, pada cabang bola gawang dan footbaal 7 a – side mendapatkan 1 medali perak.
CDM Indonesia, Andi Herman menambahkan, hasil juara umum kali ini merupakan kerja keras yang dilakukan sejak Pelatnas.
Dengan tekad yang kuat untuk kembali mempertahankan juara umum, membuat seluruh elemen, baik atlet, pelatih, hingga pelatih terinspirasi untuk meraih hasil itu.
“Hasil yang menjadi kebanggaan bersama dan sejarah capaian pemecah rekor.” papar Andi Herman.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun mengapresiasi kepedulian pemerintah Indonesia termasuk Presiden Jokowi yang terus memberikan dukungan penuh kepada atlet disabilitas.
Dukungan itu menambah motivasi seluruh atlet untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional, termasuk ASEAN Para Games.
Sejarah ASEAN Para Games
ASEAN Para Games (Para Games ASEAN) adalah sebuah acara olahraga yang diadakan setiap dua tahun untuk para atlet penyandang disabilitas dari negara-negara anggota ASEAN.
ASEAN Para Games didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan persahabatan, kerjasama, dan integrasi antara para atlet penyandang disabilitas di wilayah ASEAN.
Pertama kali diadakan pada tahun 2001, ASEAN Para Games menampilkan berbagai cabang olahraga yang diadaptasi untuk atlet dengan berbagai jenis disabilitas, seperti atletik, renang, angkat besi, bulu tangkis, sepak bola, tenis meja, dan banyak lagi.
Para atlet yang berpartisipasi dalam ASEAN Para Games mewakili negara mereka dan berkompetisi untuk meraih medali emas, perak, dan perunggu.
ASEAN Para Games juga bertujuan untuk mempromosikan inklusi dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemampuan dan prestasi mereka.
Selain kompetisi olahraga, acara ini juga mencakup berbagai kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan yang melibatkan para atlet, pelatih, dan penonton. Setiap edisi ASEAN Para Games diadakan di negara anggota ASEAN secara bergantian.
Acara ini memberikan kesempatan bagi para atlet penyandang disabilitas di wilayah ASEAN untuk bersaing, memperoleh pengalaman, dan memperluas jaringan persahabatan di antara mereka.
ASEAN Para Games merupakan salah satu ajang olahraga penting bagi para atlet penyandang disabilitas di kawasan ASEAN dan berperan dalam mempromosikan inklusi dan penghargaan terhadap keberagaman dalam olahraga.
Pada tahun ini Kamboja ditunjuk sebagai tuan rumah ajang ASEAN Para Games. Pada acara pembukaan ASEAN Para Games 2023 ini dilaksanakan di stadion Nasional Mordok Techo.
Hujan deras sempat mengguyur lokasi pembukaan ASEAN Para Games tersebut, namun disela – sela menunggu para kontingen Negara peserta dan kedatangan Perdana Menteri Kamboja beserta jajarannya, sejumlah seniman menampilkan pertunjukan musik.
Tepat pukul 19.00 acara dibuka dengan menghitungmundur pembukaan ASEAN Para Games ke – 12 ini dengan ditandai pertunjukan kembang api dan pemutaran lagu kebangsaan Negara Kamboja.