Jatengkita.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) resmi menyerahkan bantuan keuangan (bankeu) tahap 1 bagi partai politik pada hari Kamis (27/06/2024) siang. Bantuan diserahkan melalui penandatanganan berita acara oleh Penjabat (PJ) Gubernur Jateng, Nana Sudjana dan pimpinan partai politik di Ruang Rapat lantai II Gedung A Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Nana berharap bantuan keuangan ini nantinya dapat dioptimalkan untuk meningkatkan partisipasi politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Dan saya minta terhadap bantuan politik agar digunakan untuk pendidikan politik dan meningkatkan partisipasi politik pada Pilkada 2024”, ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penggunaan bantuan keuangan agar dapat diprioritaskan untuk pendidikan politik sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2018.
“Sesuai ketentuan PP nomor 1 tahun 2018, penggunaan bantuan partai politik ini diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota partai politik dan masyarakat dengan harapan dapat mendorong partisipasi politik dan menjaga kondusivitas wilayah di Provinsi Jawa Tengah,” tambahnya.
Total ada sembilan partai politik yang menerima kucuran bantuan keuangan. Diantaranya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Golongan Karya (Golkar). Selain itu ada juga Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Partai-partai tersebut memiliki anggota legislatif di kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah. Total bantuan dana yang digelontorkan Pemprov Jateng untuk tahun anggaran 2024 tahap 1 sekitar 22,6 miliar rupiah.
Provinsi Jawa Tengah dan beberapa kabupaten/kota akan menghadapi Pilkada serentak 2024. Tahap pendaftaran dibuka pada 27 Agustus dan pemungutan suara dilakukan pada 27 November mendatang. Nana berharap pelaksanaan Pilkada akan berjalan dengan tertib dan aman.
“Kita harapkan tentunya bahwa prioritas kami adalah mensukseskan pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan tertib, kemudian lancar dan aman.” harapnya.
Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk mempersipakan Pilkada dengan baik.
“Dan kemarin kami sudah melakukan rapat koordinasi. Kami mengundang dari KPU, TNI, POLRI. Saatnya melakukan persiapan-persiapan yang harus kami lakukan. Apalagi kami dari penyelenggara Pemilu. KPU Bawaslu ini sedari awal sudah mempersiapkan diri.”
Baca juga : Kotroversi dalam Pilpres di Indonesia dari 2004 hingga 2024
Rekomendasi terkait : 9 Parpol di Jateng Digelontor Dana Banpol Hingga Rp 22,6 Miliar Lebih
