Chen Yu Fei Taklukkan An Se Young di Indonesia Open 2024

Chen Yu Fei menang atas An Se Young
Che Yu Fei taklukkan An Se Young di Final Indonesia Open 2024 (FOTO : Antara)

Jatengkita.id – Bintang tunggal putri China, Chen Yu Fei berhasil raih juara di turnamen Indonesia Open 2024 yang digelar pada Minggu (09/06/2024) di Istora Senayan, Jakarta. Raihan ini adalah gelar pertama baginya dalam musim 2024 sekaligus gelar yang berhasil ia pertahankan sejak Indonesia Open 2023.

Tampil sangat bersih, Chen Yu Fei menangi laga 3 gim dengan skor 21-14, 14-21, dan 21-18. Ia dengan mudah mencetak poin hingga berjarak sangat jauh dengan lawan saat di gim awal.

Keunggulan tersebut gagal ia pertahankan di gim kedua setelah An Se Young mampu menikungnya dan memperlebar jarak poin. Lanjut di gim ketiga, ia melakoni duel sengit dan akhirnya berhasil lebih dulu mencapai angka 21. 

Chen Yu Fei mengaku lakukan evaluasi dari hasil pertandingan di final Singapore Open pekan lalu. Ia kalah straight game di turnamen level 750 itu akibat banyak error yang dilakukan sendiri. Hal itu rupanya berhasil membuatnya menang melawan An Se Young di laga final.

“Di pertandingan minggu  lalu (Singapore Open), saya merasa membuat banyak kesalahan dan tidak bisa menahan diri. Minggu ini saya tidak berpikir tentang hasil, lebih mengutamakan prosesnya untuk evaluasi pertandingan lalu,” ungkapnya selepas pertandingan.

Hasil Indonesia Open ini membuatnya makin percaya diri untuk fokus persiapan jelang Olympic 2024 di Paris mendatang. Kali ini, ia bermain dengan defense yang sangat rapat, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri, dan sabar untuk mencetak poin demi poin.

China kembali jadi juara umum setelah sebelumnya berhasil mendominasi di ajang Singapore Open 2024. Total 4 gelar berhasil diboyong, yaakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. 

Duo visual ranking 1 dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kalah dari juniornya, Jiang Zhen Bang/We Ya Xin dengan skor 21-11 dan 21-14. 

Sektor tunggal putra menampilkan Anders Antonsen (Denmark) dan Shi Yu Qi (China) dalam rubber game. Wakil China keluar sebagai pemenang dan akhirnya mematahkan kutukan tidak ada tunggal putra yang menang di Indonesia Open sejak terakhir tahun 1989.

Ganda putra ranking 1 dunia, Wang Chang/Liang Wei Keng juga berhasil mengemas kemenangan dalam rubber game. Permainan sengit itu berakhir dengan skor 19-21, 21-16, dan 21-12.

China gagal sapu bersih setelah ganda putri ranking 1 dunia kalah dari juara bertahan Korea Selatan, Baek Ha Na/Le So-Hee dalam 2 gim langsung.