Jatengkita.id – Pabrikan Borgo Panigale Italia, Ducati kembali mendulang kesuksesan di musim 2024. Tim yang dikomandani oleh Luigi Dall’igna ini akhirnya mengunci titel Constructor World Champion yang keenam kalinya.
Ducati memimpin dengan 500 poin. Disusul peringkat kedua oleh pabrikan Austria, KTM dengan raihan 239 poin. Hanya dengan selisih 5 poin, Aprilia mengamankan posisi ketiga. Sedangkan pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda masing-masing berada di posisi keempat dan kelima dengan capaian 84 dan 42 poin.
Selain gelar juara dunia konstruktor, Ducati juga merayakan kemenangan 100-nya di kelas utama MotoGP. Menariknya lagi, kemenangan ini diraih di tanah air sendiri dengan rider yang juga berkebangsaan Italia, yaitu Enea Bastianini.
Di musim ini, Ducati sudah mengoleksi 13 podium puncak. Dalam unggahan di akun officialnya, Ducati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para rider, tim, rekan-rekan di balik layar, dan para penggemar yang telah memercayai mereka. Kemenangan tersebut dipersembahkan untuk semua unsur yang telah disebutkan.
Bagnaia DNF Lagi
Setelah berhasil menorehkan kemenangan di balapan sprint pada hari Sabtu (21/09/2024), Francesco Bagnaia bertekad menggandakan podium di balapan utama pada hari Ahad. Ia menyimpan modal pole position dan rasa percaya diri karena akan melakoni home race.
Bagnaia berhasil memimpin balapan di awal start setelah berhasil melakukan overtake clean pada Martin. Ia memimpin hingga beberapa lap dan akhirnya disalip oleh Martin. Seolah ada yang kurang beres dengan tekanan ban depan, Bagnaia turun lagi ke posisi tiga. Bastianini mengambil alih posisi kedua.
Bagnaia terus merosot dengan gap yang semakin menjauh, mencapai lebih dari 2 detik. Di lap ke-15, Bagnaia fight back dengan mencetak rekor tercepat hingga lap ke-16. Ia berhasil memangkas jarak meskipun belum mampu merebut posisi kedua.
Puncaknya adalah tikungan ke-8. Ia crash saat balapan masih menyisakan 7 putaran. Kondisi tekanan ban tidak mampu ia manajemen dengan baik. Crash kali ini merupakan DNF ke-7 baginya selama musim 2024. Dengan demikian, jarak poin antara Bagnaia dengan pemuncak klasemen, Jorge Martin kembali menjauh.
Duel Emosional Bastianini VS Martin
Bastianini mengawali start dari posisi 3. Ia berhasil menyalip Bagnaia dan terus mengejar Martin untuk memperebutkan posisi pertama. Duel sempat terjadi di lap ke-23. Namun, Martin belum tergoyahkan.
Bastianini akhirnya mendapat kesempatan untuk melakukan overtake di lap terakhir. Ia sempat bersenggolan dengan Martin yang menyebabkan Sang Martinator keluar lintasan. Hal tersebut mengundang reaksi marah yang nampak dari gestur tangan yang ditunjukkan Martin.
Dalam wawancara pascabalapan, Martin mengungkapkan telah mencoba untuk merebut kembali posisinya, namun jaraknya sudah terlalu jauh. Ia akhirnya harus menerima dengan terpaksa podium keduanya.
Artikel terkait : Positive Vibes Rivalitas Bagnaia VS Marquez
Podium kemenangan diisi oleh Bastianini, Martin, dan Marc Marquez. Selain Bagnaia, rider yang juga DNF adalah Pedro Acosta (Gasgas Tech3). Brad Binder (KTM Red Bull Ring) juga sempat mengalami crash, namun berhasil kembali ke lintasan.