Jatengkita.id – Red Bull KTM Factory Racing menjadi pabrikan full squad pertama untuk musim 2025. Mereka resmi mengumumkan Enea Bastianini dan Maverick Vinales mengisi kursi di tim satelit Red Bull KTM Tech3 pada Kamis (13/06/2024) lalu.
Bergabungnya Enea Bastianini sudah sempat santer beberapa waktu yang lalu. Namun, untuk Vinales dirumorkan sebelumnya akan bertahan di Aprilia atau berlabuh ke Honda. Alhasil, kepindahannya ke KTM menjadi kabar yang sangat mengejutkan.
Pihak KTM menyebutkan bahwa diskusinya dengan Vinales berjalan sangat singkat. Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer menyebut bahwa hubungan dengan Vinales masih dijalin dengan baik sejak kolaborasi mereka menjadikan Vinales juara dunia di kelas Moto3. Mereka menilai ada keinginan dari rider berjuluk Top Gun itu untuk bergabung dengan pabrikan asal Austria ini.
Bergabungnya Bastianini dan Vinales ke KTM diprediksi akan memperkuat duet Brad Binder dan Pedro Acosta di tim pabrikan. Binder meraih posisi keempat pada musim balapan 2023. Meski awal tahun ini belum menampilkan performa yang bagus, ia masih terhitung kompetitif. Lalu ada Acosta yang masih sangat muda namun bisa menunjukkan penampilan yang konsisten dan menjanjikan. Meski baru naik kelas utama tahun ini, ia mampu bertengger diantara rider elit lainnya.
Sementara Bastianini sebelumnya ada di Ducati Lenovo Team. Ia cukup menjanjikan di musim 2022 sehingga mendapat kesempatan membersamai Pecco Bagnaia di kursi pabrikan. Tak kalah mentereng, Vinales juga banyak meraih kemenangan selama bersama Aprilia. Salah satunya adalah kemenangan yang mengantarkannya sebagai satu dari lima rider yang bisa menang dengan tiga pabrikan berbeda.
Diketahui, KTM juga akan memberikan spek motor terbaru bagi tim satelit. Artinya, effort yang mereka keluarkan sangatlah besar. Selain itu, posisi test rider masih diisi oleh Dani Pedrosa yang turut serta mengantarkan keberhasilan pengembangan KTM.
Para rider kuat yang mengisi KTM oleh General Manager Ducati, Luigi Dall’igna diprediksi akan mengerikan. Pabrikan Borgo Panigale ini akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan titel juara dunia konstruktor dan juara dunia tim.
Di samping itu, masih ada Aprilia yang perlu diperhitungkan. Pabrikan yang juga berasal dari Italia ini memiliki tingkat pengembangan terbaik di bawah Ducati. Mereka berhasil mendapatkan Jorge Martin sebagai rider utama untuk bersama-sama meraih gelar juara dunia.
Saat ini, banyak berseliweran kabar tentang Marzo Bezzecchi yang akan dipinang oleh Aprilia. Hal ini tentu menjadi tambahan sumber daya, mengingat potensi Bezzecchi juga menjanjikan.
Dengan rider-rider kuat yang memutuskan hengkang dari Ducati, bukan tidak mungkin mereka akan membocorkan hasil pengembangan Ducati pada pabrikan baru yang menaungi mereka sekarang.

Dall’igna perlu menyiapkan skenario agar posisi Ducati sebagai raja balapan kelas utama tidak tergoyahkan. Saat ini, mereka sudah memiliki dua rider hebat, yaitu Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. Belum lagi, masih ada sumber daya lain yang menyokong kedigdayaan Ducati, seperti finansial dan insinyur-insinyur hebat disana.
Well, kita lihat bagaimana keseruan musim depan. Akankah Ducati tetap merajai atau benar KTM jadi ancaman? Atau bahkan Aprilia yang menjadi mengerikan?
Baca juga : Bravo! Ducati Sapu Bersih Kemenangan di Mugello
Rekomendasi untuk anda : KTM Diisi Pembalap-Pembalap Kuat, Bos Ducati Sebut Itu Bakal Mengerikan