Japan Open 2024 : Debut Atlet Bongkar-Pasang Hingga Comeback Akane

Japan Open 2024 : Debut Atlet Bongkar-Pasang Hingga Comeback Akane
(Foto : x.com)

Jatengkita.id – Gelaran badminton Japan Open 2024 Super 750 berakhir pada hari Ahad (25/08/2024). Turnamen yang digelar di Yokohama Arena, Jepang, ini berhasil menorehkan fakta-fakta mengejutkan. Diawali dengan ketidakikut sertaan dan mundurnya pemain-pemain unggulan hingga debut atlet hasil bongkar-pasang.

Japan Open merupakan turnamen kelas senior pertama yang digelar setelah even Olimpiade Paris 2024. Dengan status kelas Super 750, turnamen ini jelas masuk ke dalam pertandingan bergengsi karena menghimpun poin yang tinggi.

Meski demikian, beberapa atlet unggulan dipastikan tidak ikut serta dengan berbagai alasan. Di sektor tunggal putra, Indonesia tidak akan diwakili oleh Jonathan Christie. Anthony Ginting harus retire di babak awal karena cedera. Kemudian ada Lakshya Sen dari India yang juga mundur dari turnamen.

Gambar
(Foto : x.com)

Berlanjut ke sektor tunggal putri, peraih emas Olimpiade Paris 2024, An Se Young juga tidak turun. Ia masih mengalami kendala dengan cederanya ditambah dengan persoalan baru yang menyeret federasi Bulu Tangkis Korea Selatan.

Selain itu, ada juga Chen Yu Fei dan Carolina Marin yang juga mundur karena dimungkinkan terkait dengan proses recovery pasca olimpiade. Dan tentu saja yang sudah dipastikan tidak ikut serta adalah He Bing Jiao yang beberapa hari setelah olimpiade mengumumkan pensiunnya dari bulu tangkis.

Dari sektor ganda putra, ada unggulan India Chirag Shetty/Rankireddy Satwiksairaj dan peraih medali perak Aaron Chia/Soh Woi Yik dari Malaysia. Sedangkan di sektor ganda putri, pasangan veteran tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga dipastikan mundur.

Pasangan visual China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan rival senegaranya, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping juga tidak ikut meramaikan turnamen ini. Tugas mereka diambil alih oleh pelapis ketiga Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin yang akhirnya memenangi laga dengan pasangan China-Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan keunggulan 21-12 dan berakhir dengan poin sama di babak kedua.

Jalannya Pertandingan

Babak final dibuka dengan laga ganda putra antara Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (KOR) kontra Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (MAS). Pasangan Korea Selatan berstatus sebagai unggulan ketiga. Namun, ganda yang sempat berada di masa untouchable ini harus mengakui performa gahar dari ganda Malaysia. Mereka kalah straight game dengan skor 21-19 dan 21-15.

Ganda Malaysia memang menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa turnamen terakhir. Teknik permainan semakin baik dan mereka mampu mengelola improvisasi pukulan. Gelar Japan Open ini merupakan gelar pertama di karir kelas senior mereka.

Kejutan datang dari Alex Lanier (FRA) yang menjadi pemain Eropa yang berhasil meraih titel di kelas 750. Terhitung, dia sudah mengalahkan unggulan seperti Lee Zi Jia (MAS) dan Shi Yu Qi (CHN).

Gambar
Alex Lanier (Foto : x.com)

Dan di babak final ini, ia mengalahkan Chou Tien Chen (CHN-TPE) dengan skor 21-17, 22-20. Penampilannya sangat bersih dan banyak mendapat apresiasi dari netizen di media sosial.

Dari sektor ganda putri, pasangan peraih medali silver Olimpiade Paris, Liu Sheng Shu/Tan Ning keluar sebagai pemenang. Mereka mengalahkan pasangan Baek Ha Na/Lee So-Hee yang berstatus sebagai unggulan pertama dengan skor 21-18, 22-20.

Akane Yamaguchi menjadi satu-satunya wakil sekaligus harapan terakhir dari tuan rumah. Ia melaju ke babak final tanpa ditemani rekan senegara yang terlebih dulu berguguran. Ada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang gugur di babak awal.

Dilanjutkan dengan Kodai Naraoka di babak semifinal, Aya Ohori dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di babak perempat final. Akane menang melawan Busanan Ongbamrungphan (THA) dalam dua gim langsung, 21-11, 21-10.

Debut Atlet Bongkar Pasang

Setelah gelaran olimpiade, banyak pasangan dipecah dan coba dikolaborasikan dengan atlet lain. Indonesia juga mengikuti strategi tersebut untuk bisa mengoptimalkan performa permainan. Sektor yang dirombak adalah ganda putra.

Gambar
Fikri dan Martin berdoa sesuai kepercayaan masing-masing saat bertanding (Foto : x.com)

Leo Rolly Carnando yang awalnya berpasangan dengan Daniel Martin, kini diganti dengan Bagas Maulana. Sementara Daniel Martin kini berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri. Perjalanan debut kedua pasangan tersebut mengantarkan hingga babak semifinal. Capaian ini merupakan hasil yang baik untuk awalan.

Sementara itu, pasangan ganda putri peraih emas Olimpiade Paris 2024, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang memang sedari lama dikabarkan akan dipisah pasca olimpiade juga debut di Japan Open. Jia Yi Fan berpasangan dengan Li Wen Mei dan berhasil menembus babak semifinal.

Baca juga : Profil Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Tercepat Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *