Menyala! Pecco Bagnaia Cetak Hattrick di Sirkuit Assen

Menyala! Pecco Bagnaia Cetak Hattrick di Sirkuit Assen
Pecco cetak rekor 23 kemenangan bersama Ducati samai Casey Stoner (Foto : x.com)

Jatengkita.id – Francesco Bagnaia berhasil cetak hattrick di sirkuit favoritnya, Assen Belanda yang digelar pada hari Minggu (30/06/2024). Ini adalah kemenangan beruntun ketiga kalinya sejak 2022, 2023, dan 2024. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi capaian ke-23 bersama Ducati yang menyamai rekor legenda Casey Stoner.

Gambar
(Foto : x.com)

Rider binaan VR 46 Academy ini berhasil merajai seri kedelapan ini sejak babak Q2. Ia meraih pole position dan melanjutkan kemenangannya di sprint race Sabtu kemarin. Dominasinya tidak terbendung. Dalam wawancaranya usai balapan, Pecco mengungkapkan suka citanya balapan di track yang memiliki variasi tikungan dan sangat cepat itu.

“Aku sangat menikmati balapan sepanjang pekan ini. Aku ingin berterima kasih kepada penonton disini, kami sangat menikmatinya, Ini sungguh luar biasa!”

Pecco unggul sejak lap pertama bahkan berhasil mematahkan lap tercepat yang ia raih musim sebelumnya, yaitu 1 menit 31 detik. Ia menambahkan bahwa motornya sangat cepat dan memungkinkan untuk membuat pace yang baik. Sehingga, hal itu menjadi perpaduan yang sempurna untuk bisa meraih kemenangan di Assen.

Gambar
(Foto : x.com)

Komentator MotoGP mengatakan bahwa Pecco mendapatkan banyak cinta dari Assen. Terhitung sebanyak 192.554 penonton yang ada di tribun Sirkuit berjuluk Cathedral of Speed ini pada balapan utama siang ini waktu setempat.

He loves Assen. And Assen loves Pecco Bagnaia,” komentar mereka.

Jalannya Race

Saat balapan baru memasuki tikungan 1, rider Yamaha, Alex Rins crash cukup serius yang membuatnya harus menjalani perawatan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Rins mengalami patah pergelangan tangan kanan. Rider lain yang juga mengalami crash adalah Marco Bezzecchi di lap keempat, Joan Mirr di lap ketujuh, dan Acosta sangat dramatis di lap terakhir saat berebut posisi dengan Fabio Diggianantonio dan Marc Marquez. Rider Honda, Luca Marini juga gagal finish akibat kesalahan teknis motor.

Posisi pertama dan kedua di beberapa lap awal masih cukup kompetitif, hingga akhirnya bisa diamankan masing-masing oleh Pecco dan Jorge Martin hingga balapan berakhir. Mereka berhasil membuat jarak dengan rider di belakangnya. Bahkan, jarak antara posisi kedua dengan ketiga mencapai enam detik. Martin di balapan utama kali ini harus memulai start dari posisi lima akibat finalti turun tiga grid yang ia dapat akibat menghalangi rider lain di lintasan.

Gambar
(Foto : x.com)

Duel paling seru terjadi dalam perebutan posisi ketiga hingga ke delapan. Ada Maverick Vinales, Marc Marquez, Pedro Acosta, Fabio Diggianantonio, hingga Enea Bastianini. Diggianantonio sempat berhasil naik ke posisi tiga di lap kedelapan. Namun, ia dan Marquez menjadi korban manuver menegangkan dari Vinales di lap 19 yang akhirnya bisa merebut posisi 3. Di lap-lap akhir, justru Vinales melebar dan posisinya diambil alih oleh Marquez. Tak sampai disitu, Bastianini juga ikut menyuguhkan overtake terbaik di lap ke-23 dan berhasil mengamankan posisi tiga hingga mencapai garis finish.

Dengan hasil ini, Ducati Lenovo Team meraih dua podium untuk kedua kalinya secara beruntun. Klasemen sementara masih dipegang Martin sebagai pemuncaknya. Sedangkan Pecco masih di bawahnya dengan selisih 10 poin dan ketiga masih diamankan Marquez dengan 149 poin.

Baca juga : Perfect! Pecco Bagnaia Juarai Sprint Race di GP Belanda

Rekomendasi untuk anda : BUILD STB MAX/STB PnP AR CHASSIS – HURRICANE SONIC || 【ミニ四駆】MINI 4WD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *