Jatengkita.id – Satu lagi kuliner unik khas tanah Kartini, Horok-Horok namanya. Kuliner satu ini terbuat dari tepung aren atau sagu. Apa sih keunikan kuliner khas Jepara satu ini?
Horok-Horok memiliki tekstur butiran yang kenyal. Sementara itu rasanya sendiri cenderung asin.
Pada masa kependudukan Jepang di Kabupaten Jepara pada 1942, masyarakat dilarang untuk mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok mereka. Apabila dilanggar masyarakat setempat akan diberi hukuman mati.
Berawal dari hal ini, masyarakat kemudian mulai mengolah sagu atau aren sebagai pengganti beras.
Fakta Unik
Kuliner khas Jepara ini juga biasa disebut Sego Radio ini terbilang unik karena bisa dijadikan pendamping makanan apapun. Sebut saja bakso, pecel, gulai, soto dan lain-lain. Pecinta rasa manis-pun bisa menikmatinya dengan siraman gula dan air santan, atau dengan parutan kelapa.
Resep Horok-Horok
Dikutip dari laman babad.id, berikut resep horok horok khas Jepara.
Bahan Horok-Horok:
– 500 gr tepung beras
– 350 gr gula pasir
– 500 ml santan kelapa
– Pewarna makanan
– 100 gr kelapa parut untuk taburan
– 3 sdm gula merah
– Sejumput garam
Cara Membua Horo- Horok:
- Persiapkan seluruh bahan dan mencampur semuanya kecuali gula merah aduk sampai rata,
- Setelah itu ambil cetakan lalu oles dengan minyak goreng, tuang adonan setengah bagian pada cetaka, ratakan dan menambahkan gula merah,
- Setelah itu tutup kembali dengan adonan yang masih tersisa,
- Kukusan dipanasi terlebih dahulu, baru kukus setitar 1 jam sampai tanak,
- Jika sudah tanak, matikan kompor, lalu sajikan dengan taburan kelapa parut.
Baca Juga Manis Asemnya Rondo Royal, Jajanan Enak dari Jepara