IDAI Himbau Hindari Penggunaan Paracetamol Cair untuk Anak

image source : popmama

JatengKita.id- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ingatkan pemerintah untuk segera menghentikan sementara penggunaan obat paracetamol sirup khususnya pada golongan usia anak.  Penghentian obat tersebut dilakukan hingga pemerintah berhasil mengidentifikasi penyebab dari gangguan ginjal akut progresif atipikal yang sedang marak menjangkiti anak.

IDAI sendri menemukan 192 kasus gangguan ginjal akut misterius tersebar di 20 provinsi hingga selasa lalu (18/10/2022)

“Yang sudah terkumpul di kami adalah 192 kasus, dari 20 provinsi,” kata Ketua IDAI, Piprim Basarah Yanuarso sebagaimana dilansir dari Kompas.com

Himbauan IDAI tersebut dilatarbelakangi oleh temuan penyebab kematian 70 anak Gambia. Pekan lalu WHO menyatakan, analisis laboratorium dari empat produk obat batuk yang diproduksi Maiden Pharmaceuticals, India, yaitu Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup terkandung dietilen glikol dan etilen glikol. Kandungan tersebut dapat menjadi racun dan timbal sehingga mengakibatkan cedera ginjal akut.

Ketua Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan, himbauan ini merupakan bentuk kewaspadaan dini.

“Kalau IDAI itu kewaspadaan dini. Kita wajib mengingatkan. Karena kasusnya banyak lho AKI (acute kidney injury/gangguan ginjal akut) ini. Jadi kita sangat sayang anak-anak Indonesia. Apa pun yang ada kecurigaan, kita harus waspada,” ujar Piprim saat melakukan klarifikasi melalui Live Instagram, Selasa (18/10/2022).

Himbauan Piprim tersebut tidak berarti bahwa obat jenis paracetamol tersebut akan dihentikan dari peredaran. Menurut Piprim, hal tersebut bukanlah kewenangannya, melainkan Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM).

Selain itu, penyetopan peredaran terhadap paracetmol bukanlah langkah yang bijak, mengingat belum ada kepastian terkait kebenaran penyebab gangguan ginjal akut di Indonesia. Terlebih BPOM telah memastikan bahwa sejauh ini tidak ada produk Maiden Pharmaceuticals yang terdaftar dan beredar di Indonesia.

Apa yang harus dilakukan?

1. Jangan Langsung Beri Obat

IDAI mengingatkan orangtua agar anak-anak yang terserang batuk pilek hingga demam tidak langsung diberi obat. Ada baiknya, lakukan kompres terlebih dahulu untuk menurunkan panas demam anak.

Piprim menjelaskan bahwasannya demam adalah mekanisme pertahanan tubuh anak. Oleh karena itu tidak perlu buru-buru dihajar dengan obat.

Piprim, sejatinya demam merupakan mekanisme tubuh untuk mengusir patogen/virus dari dalam tubuh. “Jadi kalau anak demam sebenarnya sedang ada proses peperangan dalam tubuhnya untuk mengusir virusnya. Mungkin bisa kita upayakan dengan kompres hangat dulu, jangan buru-buru kasih obat, begitu lho,” Papar Piprim saat siaran langsung dalam Instagram IDAI, Selasa (18/10/2022).

2. Gunakan Paracetamol Tablet atau Konsultasi ke Dokter

Meski obat-obat-an produk Maiden Pharmaceuticals tidak terdaftar maupun beredar di Indonesia, namun orangtua yang masih merasa cemas dapat mengalihkan penggunaan paracetamol cair ke paracetamol tablet. Lebih baik lagi jika orangtua dapat berkonsultasi langsung ke dokter anak.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *