JatengKita.id- Industri kopi berkembang cukup dinamis. Bahkan hampir tiap tahunnya selalu ada inovasi baru dalam menyajikan kopi. Baru-baru ini penikmat kopi tanah air antusias menyambut hadirnya biji kopi yang diracik dengan cara unik, yakni dengan teknik infusing.
Dilansir dari Republika, Jhoni Kusno, CEO dan Co-founder Otten Coffee memperkirakan infused coffee akan menjadi tren ngopi di tahun 2023 mendatang.
Apa itu Infused Coffee?
Teknik infusing pada kopi diadaptasi dari metode populer yang diterapkan pada pembuatan minuman artisan tea. Metode infusing pada kopi sendiri berarti proses memasukkan senyawa tamabaha tertentu pada kopi. Senyawa tersebut bisa didapat dari essential oil, buah dan sayur segar, atau rempah-rempah.
Teknik infusing dilakukan pada tahap pengeringan, penyagraian, maupun penyeduhan. Hasil akhir proses infusing akan menyajikan kejernihan sekaligus kompleksitas rasa yang ditambahkan.
Dilansir dari laman Readsingalong (22/12/2022) Sasa Sestic dalam diskusinya bersama ilmuwan, ahli, dan tim Cup of Excellent beserta tim World Coffee Events menjelaskan karakteristik infused coffee.
Menurut mereka, jika kopi ditambahkan dengan bahan tertentu selama proses infusion, dan bahan tersebut masih tersisa hingga proses infusion berakhir, maka kopi tersebut layak disebut infused coffee. Contoh, saat kamu mengeringkan kopi green beans dengan kayu manis, dan kayumanis tersebut masih utuh hingga kopi green beans kering. Maka kopi tersebut dapat disebut infused coffee.
Selain itu, rasa yang ditambahkan dalam proses infusion tidak akan hilang atau berubah meski telah melewati proses sangrai ataupun seduh.
Bagaimana Rasa Infused Coffee?
Dilansir dari laman readsingalong, kopi yang di-infuse memiliki rasa ‘tambahan’ yang cenderung dominan. Bahkan rasa tambahan tersebut mengalahkan kompleksitas cita rasa kopi itu sendiri. Sehingga, sebagian besar yang kamu rasakan dari infused coffee adalah infusion-nya, bukan rasa kopinya.
Menariknya, saat kamu mendiamkan infused coffee hingga dingin, rasa infusion-nya cenderung stabil. Hal tersebut tentu berbeda dengan speciality coffee yang umumnya menampilkan rasa yang berbeda saat kopi semakin dingin.
Contoh Infused Coffee
Sebenarnya infused coffee bukanlah suatu produk inovasi baru. Brand seperti Starbucks, Folger’s, Don Francisco’s, dan Seattle’s Best memiliki produk spesial berupa infused coffee. Rasa yang populer dalam industri kopi diantaranya caramel (Folger’s dan Starbucks), vanilla nut (Don Francisco’s), atau hazelnut (Seattle’s Best)
Di Indonesia sendiri, produsen Otten Coffe menghadirkan produk infused coffee yang menarik.
“Para pencinta kopi di Indonesia dapat merasakan varian infused coffee yang kami luncurkan, antara lain fruit punch, fruit candy, dan rock mango. Anda dapat merasakan pengalaman unik saat mencobanya. Fruit Punch misalnya, akan membuat Anda merasakan markisa, jeruk kalamansi, dan nanas dalam satu hisapan,” jelas Jhoni Kusno sebagaimana dilansir dari Media Indonesia (22/12/2022).
