Saat mengunjungi atau berwisata di suatu daerah tidak akan lengkap nih jika kita tidak mencoba kuliner khas daerah tersebut. Salah satunya adalah Sate. Makanan khas Indonesia ini dengan berbagai macam versi daerah masing – masing cocok menjadi buruan para pelancong untuk memanjakan lidah dikala lelah dari perjalanan, Sate biasanya dibakar dan diberi bumbu khas seperti bumbu kacang atau campuran kecap, bawang merah, dan cabai. Disantap dikala malam hari yang dingin, siang, bahkan untuk sarapan juga nikmat. Tapi taukah kamu bagaimana asal usul sate, makanan yang sangat terkenal ini ?
Sate sendiri berasal dari bahasa Tamil Catai yang berarti daging. Tahukah kamu sebenarnya sate terinspirasi dari kebab loh ? Berawal dari para pedagang muslim Gujarat dan Tamil saat datang ke Indonesia pada abad ke-19 dan membawa olahan daging kambing yang biasa kita sebut sebagai kebab. Berawal dari kebab inilah masyarakat Indonesia menyukai makan daging dengan cara dibakar. Sate kemudian menyebar pesat sampai kepenjuru Nusantara, berbagai negara sampai ke Afrika Selatan.
Terdapat versi lain dari asal usul sate, dipercaya juga bahwa sate berasal dari Indonesia pada abad ke -15 yang diangkat dari salah satu nama murid Sunan Gresik, bernama Satah dan memiliki kegemaran mengolah daging kambing. Satah menyukai daging yang dipotong kecil – kecil dan ditusukkan dibatang bambu yang telah dibumbui kemudian dibakar. Masyarakat yang menyukai olahan daging buatan Satah inilah sering menyebut daging satah atau daging sate.
Meskipun banyak negara terutama di Asia mengakui bahwa sate berasal dari negara mereka, namun Indonesia sendiri memiliki berbagai macam olahan sate yang nikmat dan selalu dirindukan. Sebut saja Sate Ponorogo dengan potongan daging yang besar dan berbagai jenis pilihan daging seperti kulit, ampela,atau hati disajikan dengan bumbu kacang yang gurih disantap dengan nasi panas, siapa yang tidak ketagihan ? Keunikan sate juga dapat ditemukan di Sate khas Bali yang dihaluskan dagingnya terlebih dahulu dan dililitkan di tusukan bambu pipih. Keunikan berbagai macam olahan sate ini, tak heran jika pada tahun 2013 UNESCO menjadikan Sate Matang khas Aceh sebagai kuliner warisan dunia. Sate yang terbuat dari daging sapi ini disajikan dengan bumbu kacang dan kuah kaldu. Kira – kira seperti apa ya rasanya ? Ceritakan juga sate favorit versi kamu ya !
