Apabila berkunjung ke Purwokerto jangan lupa mampir kulineran di Pasar Manis, Jl. Jend. Gatot Subroto, Pesayangan, Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Setelah direvitalisasi, kini Pasar Manis menjadi pasar terbaik di tingkat nasional. Sehingga tidak heran jika mendapatkan penghargaan terbaik 1 dari pemerintah dalam kategori pengelolaan pasar.
Para pengunjung juga akan merasa lebih nyaman meskipun dahulunya pasar ini merupakan pasar tradisional. Bahkan di dalam pasar pun pengunjung bisa mendorong troli untuk berbelanja. Meski sudah terlihat modern, di Pasar Manis tetap dapat menjumpai jajanan tradisional, lho! Sudah tahu belum, apa saja jajanannya? Yuk, kita simak!
Cenil
Cenil dilihat dari bentuknya seperti bola – bola kecil yang memiliki tekstur kenyal dan beraneka warna. Sehingga membuat tertarik orang untuk melihatnya. Cenil ini biasanya dibuat dari tepung kanji yang diberi pewarna makanan dan ditambahkan air panas. Adonan dari bahan – bahan sederhana tadilah yang akan diolah menjadi cenil.
Cenil ini cukup terkenal di daerah Banyumas, untuk menyantapnya biasanya disajikan dengan taburan kelapa yang sudah diparut dan taburan gula pasir.
Ciwel
Ciwel juga termasuk jajanan yang masih lestari hingga saat ini. Keberadaannya diminati banyak orang juga. Sebenarnya ciwel ini unik karena untuk membuatnya menggunakan jerami padi. Untuk bahan dasar ciwel ini menggunakan singkong kemudian dibersihkan dan direndam dengan jerami padi yang telah dibakar. Hal ini dilakukan untuk membuat warna hitam pada ciwel tapi secara alami. Biasanya ciwel disantap dengan taburan kelapa parut dan gula merah yang sudah dicairkan. Sebagai pembungkusnya biasanya menggunakan daun pisang sehingga jajanan ini semakin nikmat rasanya.
Cimplung
Cimpung, Pak! Cimplung, Bu!
Kira – kira teman – teman pernah mendengar tidak, suara orang berjualan cimplung keliling? Kalau iya, berarti sama ya seperti saya. Karena tinggal di sekitaran Banyumas. Sebenarnya cimplung ini kuliner yang legendaris yang siapa saja bisa membuatnya. Bahan dasarnya merupakan singkong dan gula merah saja. Cara membuatnya pun sangat mudah, singkong yang sudah dikupas kulitnya dicuci hingga bersih. Kemudian dipotong sesuaikan dengan selera masing – masing. Setelah itu singkong direbut dengan derasan pohon kelapa atau pohon aren. Atau sering disebut dengan air nira (badeg). Setelah gula menyerap tekstur singkong menjadi lebih lunak dan tersa legit ketika dimakan.
Candil
Serupa tapi tak sama antara candil dan cenil ini tergolong mirip. Perbedaannya untuk candil tidak berwarna – warni seperti cenil. Karena memang tidak menggunakan pewarna makanan dalam adonannya. Kemudian cara memasaknya juga berbeda biasanya candil dimasak bersamaan dengan santan ditambah dengan gula merah sehingga rasanya legit serta manis. Tambahan kelapa muda juga disertakan di dalamnya sehingga teksturnya dan rasanya bervariasi. Perpaduan antara kenyal, gurih, legit dan manis.
Grontol
Kalau grontol merupakan jajanan yang pengolahannya sangat sederhana namun enak rasanya. Grontol sendiri berbahan dasar dari jagung serta kelapa muda. Biasanya setelah dibersihkan jagung akan dipipil atau dipisahkan dengan janggel (bagian dalam dari jagung yang keras). Setelah itu jangung direbus hingga matang. Jagung yang telah matang ditiriskan dan diberi parutan kelapa muda, sedikit gula dan garam. Jadilah, grontol si gurih yang sehat.
Lupis
Jajan lupis juga hampir mirip dengan ciwel, namun terdapat perbedaan dari bahan dasarnya. Jika ciwel terbuat dari singkong, maka lupis terbuat dari beras ketan. Proses pembuatannya juga sederhana hanya dengan direbus. Lalu untuk cara penyajiannya juga sama menggunakan daun pisang sebagai pembungkus kemudian diberi taburan kelapa parut dan gula merah cair.
Semoga bermanfaat. Jangan lupa mampir ke Pasar Manis, ya!
