Jatengkita.id – Makrame adalah seni kerajinan tangan yang melibatkan teknik pengikatan benang untuk menciptakan pola, desain, dan tekstur yang berbeda. Bagaimana teknik seni kerajinan makrame itu?
Teknik ini memiliki akar sejarah yang dalam dan telah digunakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Kerajinan makrame umumnya melibatkan penggunaan simpul dan ikatan khusus untuk membentuk pola-pola dekoratif atau fungsional.
Proses pembuatan kerajinan makrame dimulai dengan pemilihan benang atau tali yang sesuai dengan proyek yang akan dibuat.
Benang ini bisa terbuat dari berbagai jenis serat, seperti kapas, rami, wol, atau nilon, dan juga dapat memiliki berbagai macam warna dan ketebalan.
Pada kerajinan macramé inilah yang menjadi munculnya ide program kerja pelatihan macramé tepatnya di desa Bongkok, Kabupaten Tegal.
Sasaran dari pelatihan kerajinan ini adalah para ibu-ibu PKK. Program ini juga bertujuan untuk menjadikan para ibu-ibu anggota PKK tersebut memiliki kreatifitas yang tinggi serta memiliki kegiatan yang bermanfaat.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada tiap RW di desa tersebut, dimana dalam satu desa Bongkok terdapat 5 RW.
Pelatihan ini dirancang dengan cara ibu-ibu anggota di setiap RW dapat menguasai satu teknik tali temali dalam macramé tersebut, hal ini tidak lain memiliki tujuan agar para ibu-ibu tersebut dapat mengajarkan teknik yang berbeda.
Berikut adalah beberapa langkah umum dalam membuat kerajinan makrame.
- Pemotongan Benang
Benang atau tali dipotong dalam panjang yang diperlukan, tergantung pada desain yang ingin dibuat.
- Penyusunan Tali
Benang dikelompokkan dan diatur sesuai dengan desain yang diinginkan. Ini melibatkan membuat simpul awal atau titik pusat dari proyek.
- Pembentukan Simpul
Teknik dasar makrame melibatkan pembentukan simpul ganda, simpul datar, simpul diagonal, dan sejenisnya. Simpul ini dapat diatur dalam urutan tertentu untuk menghasilkan pola yang diinginkan.
- Pola dan Desain
Melalui kombinasi berbagai simpul dan ikatan, pola dan desain yang beragam dapat dibuat. Ini bisa termasuk pola geometris, helai tali terjalin, hiasan gantung, tali pengikat pot, dan banyak lagi.
- Penyelesaian dan Penambahan Hiasan
Setelah mencapai panjang atau desain yang diinginkan, proyek makrame diakhiri dengan simpul penutup atau pengencang yang sesuai.
Hiasan seperti hiasan kayu, manik-manik, bulu, atau benda-benda dekoratif lainnya juga dapat ditambahkan untuk memberikan sentuhan akhir.
Kerajinan makrame dapat digunakan untuk membuat berbagai macam item, seperti tali gantung tanaman, tirai, hiasan dinding, gelang, kalung, tali kepang, tali pengikat kunci, tas, hingga pakaian dan aksesori.
Teknik ini memberikan fleksibilitas kreatif bagi para pengrajin, karena ada banyak cara berbeda untuk menggabungkan simpul dan ikatan menjadi pola yang unik dan menarik.
Baik bagi pemula maupun pengrajin berpengalaman, makrame adalah seni kerajinan yang memungkinkan eksplorasi kreatif dan menghasilkan karya yang indah dan fungsional.
Baca Juga Gandeng Komunitas Asa Edu, Mahasiswa PPG UPGRIS Gelar Pelatihan Website