Jatengkita.id – Pete, sebuah jenis kacang-kacangan yang terkenal dengan aroma khasnya, menjadi subjek diskusi yang menarik dalam konteks kesehatan dan nutrisi. Di sini kita akan menjelajahi manfaat pete bagi kesehatan tubuh, membongkar mitos dan fakta seputar konsumsinya, serta menyoroti nilai gizi yang terkandung di dalamnya, sekaligus resep olahan pete yang bisa dicoba.
Beberapa orang mungkin kurang menyukai baunya yang kuat, kandungan nutrisi yang luar biasa membuat pete layak untuk dipertimbangkan sebagai tambahan pada pola makan sehari-hari.
Pete, atau dikenal juga dengan nama petai, bukan hanya sekadar lezat di lidah, tetapi juga menyajikan beragam manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui oleh sebagian besar orang.
Salah satu keunggulan utamanya terletak pada kandungan protein yang melimpah, menjadikannya sumber energi yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Tidak hanya itu, pete juga mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral esensial seperti vitamin A, C, K, serta zat besi, kalsium, dan fosfor.
Selain sebagai sumber nutrisi, pete juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan pencernaan melalui kandungan serat pangan yang dimilikinya.
Serat tersebut tidak hanya membantu mencegah sembelit, tetapi juga mendukung penyerapan nutrisi secara optimal. Yang menarik, pete juga dikenal sebagai sumber probiotik alami, berkat kandungan bakteri baik seperti Bacillus subtilis.
Probiotik ini dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus, meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, dan bahkan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Kita akan membahas secara lebih mendalam tentang bagaimana pete dapat menjadi sahabat sehat bagi tubuh kita. Namun, perlu diingat bahwa respon tubuh terhadap makanan dapat bervariasi, dan konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan adalah langkah bijak.
Mari kita jelajahi bersama potensi kesehatan yang terkandung dalam setiap biji pete yang mungkin berada di dekat kita.
Manfaat Pete Bagi Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat potensial pete bagi kesehatan :
- Sumber Protein
Pete kaya akan protein, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel dalam tubuh. Protein juga berperan dalam membangun otot, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Kandungan Vitamin dan Mineral
Pete mengandung sejumlah vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B kompleks, serta zat besi, kalsium, dan fosfor. Vitamin dan mineral ini mendukung fungsi tubuh yang optimal.
- Serat Pangan
Pete mengandung serat pangan yang membantu dalam pencernaan. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung penyerapan nutrisi yang baik.
- Probiotik Alami
Pete mengandung bakteri baik atau probiotik alami, seperti Bacillus subtilis. Probiotik ini dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan, meningkatkan kesehatan usus, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Antioksidan
Pete mengandung senyawa antioksidan, seperti polifenol, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Menurunkan Kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pete dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Ini dapat berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.
- Regulasi Gula Darah
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pete dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Pete mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid dan tanin, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat-zat ini dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Mengandung Asam Folat
Asam folat, atau vitamin B9, yang terkandung dalam pete, sangat penting untuk kesehatan sel-sel tubuh dan pertumbuhan jaringan. Asam folat juga berperan dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin, sehingga konsumsi pete dapat bermanfaat bagi wanita hamil.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dan fosfor dalam pete dapat mendukung kesehatan tulang dan gigi. Kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang, sementara fosfor berperan dalam pembentukan DNA, RNA, dan energi sel.
- Sumber Antioksidan Lainnya
Selain polifenol, pete juga mengandung senyawa antioksidan lain seperti beta-karoten dan lutein. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan dini.
- Mengandung Vitamin E
Vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat, hadir dalam pete dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Ini juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan memperlambat proses penuaan.
- Potensi Manfaat Antikanker
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa pete mengandung senyawa yang dapat memiliki potensi antikanker. Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, hal ini menunjukkan adanya kemungkinan manfaat kesehatan yang lebih luas dari konsumsi pete.
Meskipun terdapat manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi pete, penting untuk diingat bahwa reaksi tubuh terhadap makanan dapat bervariasi. Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan atau reaksi alergi terhadap pete.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan pete ke dalam diet, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau alergi makanan.
Resep Olahan Pete
berikut ini merupakan berbagai jenis resep olahan pete yang dapat kamu coba :
1. Sambal Bajak Pete
Bahan-bahan :
- 20 cabai rawit/sesuai selera
- 5 cabai keriting
- 2 genggam pete potong kecil
- 5 tomat ukuran besar potong kecil-kecil
- 1 sdt terasi
- 1 sdt kaldu jamur
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt gula merah serut
- 1 sdt gula pasir
- 7 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- minyak untuk menumis
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4045090/original/097312000_1654586490-shutterstock_1332644819.jpg)
Langkah-langkah pembuatan :
- Rebus sebentar cabai rawit dan cabai kriting, kemudian hancurkan (ulek) bersama dengan bawang merah, bawang putih, dan terasi. Setelah itu, tumis campuran tersebut hingga mengeluarkan aroma harum.
- Campurkan potongan tomat dan biarkan hingga menghasilkan cairan.
- Tambahkan pete, gula pasir, gula merah, kaldu, dan garam. Lanjutkan menumis hingga matang (dapat dikenali dari pengeringan air tomat dan sambal tidak bersatu dengan minyak). Koreksi rasa sesuai selera, angkat, dan sajikan dengan lauk favorit Anda.
Baca Juga Mengenal Ragam Kuliner Khas Salatiga, Harus Dicoba!
2. Terong Sambel Pete Teri
Bahan-bahan:
- 2 terong, potong kecil
- 2 papan pete
- 1 sdm saus tiram
- Garamdan gula secukupnya
- Minyak goring
Bumbu halus :
- 4 siung bawang merah
- 3 bsiung bawang putih
- 1 tomat
- 10 cabai rawit merah
Langkah-langkah pembuatan :
- Goreng terong yang telah dipotong hingga layu dan berwarna coklat keemasan. Angkat dan letakkan di sisi.
- Tumis bumbu halus hingga aromanya tercium, lalu tambahkan saus sambal dan saus tiram sambil diaduk hingga merata. Tambahkan sedikit air agar tidak terlalu kering.
- Campurkan gula dan garam, lalu sesuaikan rasa sesuai selera.
- Setelah mencapai kelezatan yang diinginkan, tambahkan petai dan terong, masak hingga air menyusut dan bumbu mengental.
3. Sambal Goreng Pete Udang
Bahan-bahan:
- 4 papan pete
- ¼ kg udang yang telah dikupas dan dibersihkan
Bumbu halus:
- 10 butir bawang merah
- 4 cabai rawit
- 10 cabai merah besar
- 1 buah tomat
- Air asam jawa
Langkah-langkah pembuatan:
- Panaskan 5 sendok makan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga minyak memisahkan, sekitar 5 menit.
- Tambahkan udang dan pete, serta berikan garam dan kaldu bubuk.
- Tuangkan 5 sendok makan air, masak dengan api kecil hingga cairan menyusut.
- Periksa dan sesuaikan rasa, kemudian hidangkan.
3. Balado Pete Ikan Asin
Bahan-bahan :
- 2 papan pete yang telah bersih dan dikupas
- 200 gram ikan asin tenggiri
- 3 lembar daun jeruk
- 2 tomat hijau yang telah dipotong-potong
- 2 ruang jari lengkuas geprek
- 1 buahjeruk limau
- Gula
- Garam
Bumbu halus :
- 8 bawang merah
- 5 siung baawang putih
- 10 cabai rawit merah
- 10 cabai merah keriting
- 1 sendok teh terasi bakar
Langkah-langkah pembuatan :
- Bersihkan ikan asin, potong sesuai selera, dan goreng. Sisihkan hasil gorengannya.
- Tumis bumbu halus bersama dengan lengkuas dan serai hingga aromanya menyebar.
- Masukkan pete, tomat, dan daun jeruk, kemudian tumis kembali.
- Tuangkan air secukupnya, tunggu sampai mendidih, lalu tambahkan ikan asin yang telah digoreng.
- Beri garam, gula, kaldu bubuk, aduk hingga merata, dan tambahkan perasan jeruk limau.
- Koreksi cita rasa sesuai selera, dan hidangkan.
4. Nasi Goreng Pete
Resep olahan pete berikutnya yakni nasi goreng pete. Bahan-bahan:
- 2 porsi nasi
- 1 batang daun bawang dan diiris tipis tipis
- Pete secukupnya
- 3 cabai rawit yang telah dipisahkan bijinya, dan dipotong
- 1 sdm ikan teri goreng
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm kecam manis
- Garam dan penyedap secukuppnya
- 2 butir telur
- Minyak goring secukupnya
Bumbu halus :
- 4 cabai rawit
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
Langkah-langkah pembuatan:
- Panaskan minyak atau margarin secukupnya, kemudian tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan daun bawang dan aduk merata.
- Geser tumisan cabai ke pinggir wajan, lalu masukkan telur. Aduk hingga telur matang (orak-arik), kemudian tambahkan nasi. Aduk semua hingga merata, tambahkan pete, kecap asin, penyedap, garam, dan sebagian ikan teri. Koreksi rasa sesuai selera.
- Aduk dan masak hingga semua bahan tercampur dengan baik.
- Sajikan dan taburi dengan sisa ikan teri yang telah digoreng.
