Menelusuri Kelezatan Makanan Khas Rembang

makanan khas rembang
Lontong Tuyuhan Lasem

Jatengkita.id – Rembang, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang memikat. Kota kecil ini menjadi tujuan utama bagi pecinta kuliner yang mencari pengalaman kuliner autentik. Apa saja ya makanan khas Rembang yang wajib dicoba? Simak selengkapnya.

Kuliner khas Rembang bukan sekadar makanan, melainkan sebuah cerita kuliner yang memberikan pengalaman berbeda, menggugah selera, dan memperkaya pengetahuan tentang keanekaragaman kuliner di Indonesia. Disini tidak hanya mengulas kuliner, tetapi juga mengundang pembaca untuk meresapi kebudayaan dan tradisi lewat makanan. Berikut deretan makanan khas Rembang yang bisa sedhulur coba!

  1. Dumbeg

Dumbeg, kuliner khas Rembang, tak pernah absen dalam setiap perayaan rakyat, terutama di Lasem. Bentuknya yang mengerucut seperti terompet dan dibungkus daun lontar.

Dumbeg Rembang, Camilan Walisongo Saat Berdakwah - Solopos.com | Panduan  Informasi dan Inspirasi

Dumbeg memiliki tekstur lembut dan kenyal dengan rasa manis alami yang menggoda. Sejak zaman wali, Dumbeg telah menjadi hidangan istimewa untuk menyambut tamu.

Adonan Dumbeg diracik dari campuran tepung beras, gula jawa atau gula nira, santan kelapa, dan krambil potongan. Dijual dengan harga Rp 500,- per biji dan Rp 5.000,- per ikat.

Dumbeg bukan hanya jajanan tradisional terjangkau, tetapi juga menawarkan keunikan dan kelezatan yang sayang untuk dilewatkan. Jajanan ini menjadi representasi hidangan khas Rembang yang kaya akan sejarah dan cita rasa autentik.

2. Sate Serepeh

Anda sebaiknya mencicipi sate serepeh, salah satu hidangan khas Rembang yang sangat populer di kalangan penduduk setempat maupun pengunjung.

Meskipun pada pandangan pertama, sate serepeh mungkin tampak seperti sate umumnya, keunikan terletak pada penggunaan bumbu khas yang memberikan cita rasa lezat dan memikat. Hidangan ini juga tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, biasanya dijual seharga sekitar Rp 1.000,- per tusuk.

Ketika berada di Rembang, Anda tak akan kesulitan menemukan sate serepeh. Sajian ini disajikan lengkap dengan bumbu kacang dan lontong, menciptakan kombinasi yang sangat cocok untuk dinikmati.

Salah satu tempat terkenal yang menawarkan sate serepeh adalah di Jalan Dokter Wahidin, Rembang. Jadi, pastikan untuk mencoba kelezatan khas Rembang ini saat berada di daerah tersebut.

3. Lontong Tuyuhan

Meskipun secara sekilas mirip dengan opor ayam konvensional dengan kuah bumbu kuning dan ayam yang dimasak, nyatanya terdapat perbedaan mencolok antara kedua hidangan ini.

Keunikan yang membedakan adalah bentuk lontong yang berubah menjadi segitiga dan kehadiran rasa pedas pada kuah santan, yang diperoleh dari campuran kemiri, jintan, dan bawang.

Komposisi dari hidangan ini melibatkan jeroan ayam, daging ayam kampung, dan potongan kecil tempe. Penyajian dilengkapi dengan taburan bawang goreng, menambah kelezatan pada hidangan berkuah ini.

4. Soto Rembang

Kuliner soto khas Rembang, sering disebut sebagai soto kemiri, memiliki penampilan mirip dengan soto umumnya, namun memiliki ciri khas yang membedakan, terutama pada kuah yang lebih kental dan rasa gurih yang lebih intens.

Sajian soto ini disiapkan dalam mangkuk, lengkap dengan beragam isian seperti tauge, sayur kol, soun, suiran ayam, telur, tomat, dan tentu saja jeruk nipis.

Bagi para penggemar soto, sangat dianjurkan untuk mencicipi hidangan ini, karena soto kemiri Rembang memberikan pengalaman unik dengan kuah yang kental dan cita rasa gurih yang mendalam.

5. Kue Satru

Pernahkah Anda mendengar tentang kue satru? Kue satru merupakan salah satu kuliner khas Rembang yang sebaiknya Anda cicipi. Makanan ini dibuat dengan menggunakan sagu dan kacang hijau sebagai bahan dasar utama.

Kue satru memberikan pengalaman tekstur yang padat dengan rontokkan sagu dan kacang hijau yang menciptakan keunikan di permukaan kue. Berbagai bentuk menarik, mulai dari bintang, bunga, hingga daun, tersedia sebagai variasi kue satru.

Rasa gurih dan manis menyeluruh menjadi daya tarik kue ini. Kelebihan rasa manis diperoleh karena pada tahap pembuatan, kue ini diisi dengan gula padat atau gula cair di bagian dalamnya.

Kue satru mudah ditemukan di sekitar daerah Rembang. Jadi, jajanan lezat ini kerap menjadi pilihan bagi mereka yang mengunjungi daerah tersebut.

6. Urap Latoh

Urap latoh adalah hidangan yang terbuat dari latoh, sejenis rumput laut yang umumnya ditemui di wilayah pesisir. Latoh memiliki bentuk mirip telur ikan atau yang sering disebut sebagai anggur laut, berwarna hijau, dengan cabang yang bervariasi seperti lembaran, batangan, dan bulatan.

Proses pembuatannya cukup sederhana, hanya dengan mencuci latoh menggunakan air tanpa memerlukan proses memasak.

Selanjutnya, persiapkan parutan kelapa dan sambal, kemudian campurkan dengan latoh, dan hidangkan. Hasilnya adalah hidangan yang segar dan lezat!

7. Kaoya Dudul

Kaoya Dudul, menjadi makanan khas Rembang dan mencapai status sebagai salah satu ikon Kabupaten Rembang, seringkali dipilih sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Kaoya Lontar, Hantaran Wajib Calon Pengantin ~ omonganem

Kue ini terbuat dari campuran bahan-bahan seperti beras ketan, santan, kacang hijau, garam, dan gula aren.

Keunikan kue tradisional ini membuatnya menjadi suatu yang langka. Jika Anda berminat untuk membelinya, Anda harus melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Harganya juga cukup terjangkau, berkisar antara Rp 650,- hingga Rp 750,- per biji. Kaoya Dudul menjadi pilihan yang tepat sebagai oleh-oleh khas Rembang yang dapat Anda bawa pulang saat berkunjung ke daerah tersebut.

8. Kelo Mrico

Pernahkah Anda mendengar atau merasakan kelezatan kuliner yang satu ini? Nama makanannya mungkin terdengar agak asing dan unik, terutama karena ikan diolah dengan menggunakan mrico, yang lebih dikenal sebagai merica.

Makanan ini mirip dengan sup ikan, umumnya menggunakan ikan dukang atau yang lebih akrab dengan sebutan ikan sembilang.

Kuahnya disajikan dengan menggunakan bumbu rempah, bersama dengan merica dan cabai yang memberikan sentuhan pedas. Hal ini menjadikan hidangan ini tidak terlalu menciptakan rasa amis saat dinikmati.

9. Dodol Kawista

Dodol kawista, di antara banyaknya kuliner khas Rembang, merupakan pilihan yang sayang untuk tidak dicoba.

Unik dan Langka, Ini 5 Manfaat Buah Kawis dan Cara Mengonsumsinya | Orami

Kawista, tumbuhan sejenis dengan jeruk, tidak hanya dijadikan sirup, melainkan juga diolah menjadi dodol. Meskipun tampilannya mirip dengan dodol umumnya, yang membedakannya adalah rasa asam yang khas.

Dodol kawista dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko atau pusat oleh-oleh di Rembang. Kelezatan rasa dodol ini membuatnya diminati oleh semua kalangan. Harganya juga terjangkau, hanya sekitar Rp 20.000,- per paket.

10. Telur Rajungan

Meskipun kepiting cukup dikenal, tidak banyak yang familiar dengan rajungan, padahal keduanya termasuk dalam satu spesies. Walaupun hampir serupa, rasa daging rajungan memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan kepiting, terutama dalam rasa gurih, terutama telurnya.

Telur rajungan, sebagai hidangan khas, memiliki cita rasa yang gurih, lezat, dan menyajikan tingkat kepedasan yang cukup.

Untuk mengatasi aroma amis pada hidangan ini, cara memasaknya melibatkan bawang putih, bawang merah, daun jeruk, dan cabe rawit. Umumnya, agar cita rasa lebih menonjol, makanan ini dipersiapkan dalam bentuk oseng-oseng.

Namun, tentu saja, metode pengolahan seperti pepes juga bisa menjadi pilihan yang menggugah selera, sesuai dengan selera pribadi Anda.

11. Lontong Sambel

Lontong, makanan unik yang khas dan tidak umum di luar negeri, memiliki bentuk bulat panjang berbalut daun pisang.

Meskipun sederhana, lontong menjadi pilihan terbaik sebagai pengganti nasi, melengkapi berbagai hidangan berat. Contohnya, Lontong Sambel, hidangan tradisional Rembang, menggunakan lontong yang diiris, disajikan dengan sambel dari kacang tanah, kecambah, kubis, cabe, dan taburan bawang goreng.

Kombinasi irisan lontong, tahu goreng, dan tempe yang disiram dengan bumbu menyajikan sensasi rasa manis, pedas, dan gurih. Nikmatnya hidangan ini cocok untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.

Berbagai hidangan khas Rembang menanti untuk dinikmati selama kunjungan Anda. Tak hanya makanan berat, tapi juga ada pilihan makanan ringan yang ideal sebagai oleh-oleh.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi semua sajian kuliner yang telah disebutkan di atas ketika Anda sedang berkunjung.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *