Mengenal Bisht, Jubah Arab yang Dipakai Messi

image source: Detik Travel

JatengKita.id- Pertandingan final Argentina vs Perancis berjalan demikian menarik. Aksi kejar-kejaran Messi dan Mbappe merebut titel wahid, kuat memacu adrenalin penggemar bola di seluruh dunia. Saat laga telah berakhir-pun penonton dibuat terus deg-deg-an lantaran skor imbang mengharuskan Argentina dan Perancis beradu penalti.

Piala dunia 2020 memang menciptakan kesan mendalam bagi siapapun, mulai dari momen opening, drama penyisihan, kemenangan tak terduga, hingga final yang bikin geregetan. Tak sampai disitu, nyatanya masih ada satu momen menarik di penghujung hajatan akbar sepakbola tersebut.

Sang Bintang laga, Lionel Messi menerima jubah spesial yang diberikan sekaligus dipakaikan langsung oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Momen itu terjadi sesaat setelah Angel di Maria menerima medali emas di atas podium.

Apa itu Bisht?

Jubah berwarna hitam transparan dengan hiasan dan sulaman emas di sepanjang lengan itu bernama Bisht. Kata bisht sendiri berasal dari bahasa Persia yang berarti “dipakai di punggung”. Jubah tersebut merupakan pakaian Tradisional masyarakat Arab yang telah lestari dipakai selama ribuan tahun.

Bisht biasanya berbahan dasar kain wol dengan warna-warna yang cenderung netral dan kalem seperti hitam, putih, krem, kuning madu, coklat, dan abu-abu.

Bisht Bukanlah Sembarang Pakaian

Kamu mungkin sering melihat para Sultan dan Pembesar Negara Arab mengenakan pakaian ini. Hal tersebut karena bisht juga menjadi simbol status oleh keluarga kerajaan dan orang-orang kaya. Dikutip dari CNN Indonesia, bisht telah menjadi pilihan pakaian formal bagi politisi, ulama, dan individu berpangkat tinggi di negara-negara Teluk Arab, Irak dan negara-negara di utara Arab Saudi.

Kendati sering dipakai oleh para pejabat, bukan berarti masyarakat biasa tak wajar memakainya. Bisht diketahui menjadi pakaian favorit masyarakat arab dalam acara perayaan penting seperti pernikahan, dan hari raya Idul Fitri.

Pembuatan Bisht

Proses sulam emas dalam bisht membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi. Oleh kaena itu tak heran jika lama pengerjaan satu bisht dapat memakan waktu 80 hingga 120 jam dengan empat pekerja sekaligus. Setiap pekerja memiliki tugasnya masing-masing.

Terdapat tiga jenis bordir yang digunakan dalam pembuatan bisht yakni, jahitan emas, jahitan perak dan jahitan sutra. Benangnya sendiri disebut zari. Sementara itu, jahitan emas dan perak lebih umum digunakan ketimbang jahitan sutra.

Bisht Messi Salah Satu yang Teristimewa

Jubah bisht yang dikenakan oleh Messi termasuk dalam golongan Royal Bisht. Tipe bisht dengan harga termahal itu terbuat dari bulu unta atau llama atau wol kambing dengan sulaman emas di kerah dan lengan. Royal Bisht biasanya dirancang khusus untuk politisi dan orang kaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *