Mengenang Syabda Perkasa Belawa, Pebulutangkis Kebanggan Indonesia

FOTO : Ekspresi Syabda Perkasa Belawa usai mengalahkan tunggal Korsel di Penyisihan Grup A Piala Thomas Cup (Dok : PBSI)

Jatengkita.id – Beberapa waktu lalu, publik di kejutkan dengan kabar meninggalnya salah satu pebulutangkis Indonesia yakni Syabda Perkasa Belawa. Atlet muda ini dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan pada Maret 2023. Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa pertama kali merebak lewat Penasihat Teknik PB Djarum, Yuni Kartika.

Lewat unggahan di akun media sosialnya, Yuni Kartika mengonfirmasi bahwa Syabda telah meninggal dunia, melalui unggahannya tersebut Yuni menyatakan bahwa Sang atlet meninggal dunia disebabkan kecelakaan dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah. Syabda dan ibu kandungnya dikabarkan tewas dalam insiden yang terjadi pada Minggu, 19 Maret 2023.

Mobil yang dikemudikan ayah atlet tunggal putra Indonesia tersebut Muani Hadi Sutamto, mengalami sebuah kecelakaan di tol Pemalang KM 135 saat perjalanan menuju Sragen. Jenazah Syabda Perkasa Belawa dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Sragen, Jawa Tengah. Dia dan ibunya Anik Sulistiowati dikuburkan dalam satu liang lahat dengan sang nenek yang sudah lebih dulu pergi.

Syabda Perkasa Belawa merupakan pemain bulu tangkis Indonesia yang berafiliasi dengan klub bulu tangkis PB Djarum Kudus sejak tahun 2013, dan bergabung dengan pusat pelatihan tim nasional bulu tangkis Indonesia pada tahun 2018. Syabda merupakan salah satu pebulu tangkis tunggal putra yang ikut serta di ajang Piala Thomas 2022. Syabda Perkasa Belawa pertama kali mencuri perhatian publik saat gelaran PON Papua pada tahun 2021. Syabda mewakili Kontingen Jawa Barat berhasil meraih medali perak tunggal di nomor tunggal putra.

Selain kompetisi nasional, Syabda juga telah mengikuti turnamen internasional junior dan senior sejak tahun 2016. Prestasi terbaiknya adalah menjuarai Victor Exist Jakarta Junior Internasional Series 2019. Di pertandingan tersebut, ia mengalahkan Christo Popov asal Prancis dengan skor lebih unggul. Sang atlet terbukti menjadi salah satu talenta muda terbaik di tunggal putra Indonesia. Puncaknya adalah Syabda sempat disorot ketika tampil membela Merah-Putih di Piala Thomas tahun 2022 lalu.

Sabda berhasil menjadi penentu kemenangan Indonesia setelah unggul melawan Korea Selatan di babak grup A. Atlet pebulu tangis yang lahir di Jakarta pada 25 Agustus 2001 ini meninggal di usia yang masih sangat muda yakni 21 tahun. Kariernya pun cukup cemerlang. Hal ini dibuktikan dari kemenangan sang atlet ketika melawan Korea Selatan di grup A pada ajang Piala Thomas 2022. Syabda Perkasa Belawa menjadi salah satu pebulutangkis muda berbakat yang dimiliki Indonesia, sang atlet dengan talenta yang dimilikinya telah berhasil mengahrumkan nama bangsa melalui berbagai ajang pertandingan.

Selain kejuaraan tersebut, prestasi lainnya yang berhasil di raih Syabda sebagai atlet pebulutangkis Indonesia selama menekuni kariernya ialah sebagai berikut:

  • Medali emas World Junior Championships 2019.
  • Medali emas BWF Junior International 2019.
  • Medali emas PON Papua 2021.
  • Juara 1 di turnamen bulutangkis Malaysia International Series 2022
  • Juara di Lithuania International 2022
  • Juara di Iran Fajr International 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *