Jatengkita.id – Bagi beberapa kalangan yang hobi jalan-jalan di sekitar Solo dan Yogyakarta pastinya sudah tak asing lagi dengan makanan yang merakyat satu ini, yaps bentul. Namanya Sate Kere.
Sate Kere merupakan salah satu kuliner khas yang bisa kita temui di daerah Yogyakarta dan Solo. Kuliner lezat yang satu ini sangat istimewa dan menjadi buruan penggemar baik wisatawan dalam maupun luar kota.
Sate ini sendiri memiliki sejarah panjang sebagai makanan rakyat biasa, sate kere yang memiliki arti sate miskin diambil dari kata “kere” yang memiliki arti dalam bahasa Jawa yakni “miskin atau tidak memiliki uang”.
Nama tersebut diberikan lantaran pada zaman pendudukan Belanda, orang yang menyantap sate kere hanyalah orang-orang pribumi yang berasal dari kalangan bawah alias masyarakat tidak mampu.
Hal ini karena harga daging yang biasa digunakan sebagai bahan baku membuat sate sangatlah mahal, sehingga orang pribumi mengganti daging dengan gembus atau ampas tahu atau tempe maupun jeroan.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa makanan khas Solo ini lahir dari kesusahan orang-orang pada zaman dulu. Dahulu, memang nyatanya daging menjadi makanan super mahal. Daging hanya di konsumsi oleh orang-orang menengah atas saja, sehingga tidak semua kalangan bisa menikmati sate daging.
Kalangan masyarakat kelas bawah tidak bisa menikmatinya, karena tidak mampu membeli dengan harga semahal itu. Namun saat ini, siapa saja bisa menyantap daging yang diolah menjadi berbagai hidangan seperti sate kere.
Sate kere bisa kamu jumpai di Yogyakarta dan Solo. Jadi jika kamu sedang di daerah Yogyakarta atau di Solo wajib sekali mencicipi hidangan legendaris yang satu ini.
Baca Juga 7 Kuliner Legend Khas Solo yang Wajib Dicoba!
Tetapi sobat, meskipun kuliner tersebut memiliki nama yang sama, nyatanya ada perbedaan antar keduanya lho. Penasaran apa perbedaan sate kere Yogyakarta dan sate kere Solo, berikut rangkumannya!
- Sate Kere Solo
Sate menjadi kuliner yang banyak ditemui di Indonesia, beberapa daerah memiliki sate khas-nya sendiri, seperti sate kere dari Solo. Salah satu kuliner lezat khas Kota Bengawan ini terbuat dari tempe gembus.
Makanan berjulukan sate kere ini merupakan salah satu kuliner khas Kota Solo yang sangat kondang di kalangan masyarakat. Kuliner satu ini bahkan menjadi salah satu incaran para wisatawan yang berasal dari luar Solo. Sate ini tidak hanya terdiri dari daging, tapi ada juga jeroan dan tempe gembusnya.
Sate Kere Solo terbuat dari bahan tempe gembus maupun jeroan. Di kota solo banyak sekali tempat makan yang menjualkan makanan khas ini seperti di restoran maupun di warung-warung makan.
Harganya juga sangat ramah dikantong tentunya makanan yang satu ini dikenal sangat merakyat. Ciri khas sate kere selain dari jeroan sapi adalah gembus.
Gembus sendiri adalah olahan berbahan ampas tahu. Sate kere bisa disajikan sebagai camilan atau bisa disajikan sebagai lauk-pauk.
Untuk menambah rasa nikmat sekaligus kenyang diperut, sate kere biasanya ditambahkan dengan lontong yang diguyur sambel kacang dengan topping bawang merah serta irisan cabai. Tentunya sate kere ini banyak diminati dan membuat banyak orang rela mengantri untuk bisa menikmati.
- Sate Kere Jogja
Berkunjung ke malioboro jika tidak merasakan makanan khas yang satu ini rasanya masih kurang, apalagi rasa lapar tiba-tiba melanda dan bingung mau menikmati sajian apa.
maka jangan khawatir kamu bisa jalan ke sisi selatan dan tepat sekali di area pasar, disana kamu dapat mencicipi kelezatan dari sate kere.
Kuliner unik ini rasanya enak dan pasti bikin kamu ketagihan, sate kere Jogja bisa jadi pilihan nguliner ketika berada di Jogja.
Aroma dan rasanya akan membuat siapa saja mampu tergugah apalagi dengan varian bumbu, seperti bumbu kecap dan kacang. Pastinya ketika dibakar aromanya begitu sedap.
Sate kere dijual dengan harga murah, sehingga siapa saja bisa ikut menikmatinya tanpa takut isi kantong jebol.
Bisa dimakan dengan lontong maupun tanpa lontong, Sate kere jogja dengan bahan dasar jeroan sapi atau gajih daging.
Daging yang dibakar bersama bumbu berbarengan dengan kepulan asap akan mengugah selera ketika dibakar, tak heran jika sate yang satu ini menjadi salah satu makanan yang dicari ketika berada di Yogyakarta.
Tentunya Sate kere jogja diolah menggunakan bumbu dari rempah-rempah pilihan khas masakan Jawa, oleh karena berbahan baku gajih, ketika dibakar sate mengeluarkan lemak yang meleleh.
Tampilan dan rasanyapun begitu nikmat membuat siapa saja terpikat.
