Pesona Telaga Dringo, Ranu Kumbolo-nya Jawa Tengah

Siapa yang tidak tahu Ranu Kumbolo? Ranu Kumbolo merupakan danau dengan pemandangan indah yang terdapat di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Ternyata, Jawa Tengah juga memiliki sebuah danau dengan pemandangan yang tak kalah indah dengan Ranu Kombolo, yaitu Telaga Dringo.

Telaga Dringo berlokasi di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Telaga ini merupakan telaga tertinggi di dataran tinggi Dieng. Berada di ketinggian 2.222 mdpl, Telaga Dringo menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah, asri, dan menenangkan, tidak heran orang-orang menjulukinya sebagai Ranu Kumbolo-nya Jawa Tengah.

Mengenal Telaga Dringo

Nama Telaga Dringo atau Telaga Sidringo mungkin belum setenar obyek wisata Dieng lainnya seperti Gunung Prau, Bukit Sikunir, dan Telaga Warna, sehingga telaga ini masih sepi dari pengunjung. Telaga ini terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada tahun 1786. Saat terjadi letusan, Gunung Sinila ini hancur dan menyisakan cekungan besar berupa kawah mati, yang kemudian terisi oleh air hujan dan mata air yang muncul di sekitar telaga. Dringo sendiri merupakan nama salah satu jenis tumbuhan yang banyak tumbuh secara alami di dekat telaga yang kemudian dijadikan nama telaga tersebut.

Sampai awal tahun 2020, telaga ini masih cukup sepi pengunjung dibanding wisata Dieng lainnya, karena akses ke lokasi wisata yang masih kurang memadai. Namun, pada akhir 2020 ini akses menuju Telaga Dringo sudah diperbaiki, dan jalanannya sudah mulus, sehingga kini lebih mudah dijangkau.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaah Banjarnegara Agung Yusianto, dikutip dari Kompas.com bahwa, “Ini obyek wisata sudah ada sejak lama. Tapi akses ke sana sangat tidak memadai. Alhamdulillah sebulan kemarin jalan sudah mulus,” ungkapnya.

Agung menjelaskan, area wisata ini terbagi enjadi dua bagian. Di satu sudut, wisatawan dapat menikmati pemandangan telaga yang masih alami. Sementara di sudut yang lain, pemandangan yang ditwarkan berupa area hutan lebat yang masih asri dan terjaga. “Kemungkinan untuk berenang tidak bisa. Tapi kalau berkemah iya. Makanya kami akan kembangkan ke arah sana, buat semacam bumi perkemahan,” tutur Agung.

Keindahan dan Keunikan Telaga Dringo Banjarnegara

Foto : Homestay Cahaya Sikunir

Dikutip dari wisatadieng.net, Lokasi Telaga Dringo dekat dengan obyek wisata Sumur Jalatunda, dan juga Kawah Candradimuka, tepatnya sesudah kawah. Jadi, sebelum sampai telaga ini anda akan menjumpai kawah candradimuka, kawah yang fenomenal di Dieng.

Waktu yang tepat mengunjungi area wisata ini adalah saat pagi buta, untuk melihat matahari terbit. Pancaran sinar matahari akan terlihat di area bukit dekat telaga, maka cocok sekali saat berkunjung ke Telaga Dringo ini pengunjung direkomendasikan untuk berkemah di area tepian telaga. Setibanya di sana, pengunjung akan disuguhi pemandangan indah dan merasakan sejuknya udara khas dataran tinggi Dieng, cocok sekali bagi anda yang ingin melepas penat dan mencari ketenangan.

Selain menawarkan pemandangan alam yang indah dan asri, area wisata ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa makam seorang wali Jawa. Jika anda ingin berkunjung dan berkemah di Telaga Dringo, pastikan untuk membawa perbekalan yang cukup dan juga peralatan yang memadai. Untuk mencapai ke sana juga ada pemandu lokal dari warga setempat, jadi anda tidak perlu bingung saat hendak menuju ke area Telaga Dringo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *