Anda memiliki masalah dengan bau badan ?
Jika anda sedang memiliki masalah dengan bau badan, artikel ini mungkin cocok untuk anda. Sebelum membahas terkait cara mengatasi bau badan, kita harus tahu terlebih dahulu, mengapa kita bisa mengalami masalah bau badan.
Keringat dan bau badan bisa keluar saat kita melakukan aktivitas fisik yang berlebih, di saat udara sedang terasa panas, atau saat merasa gugup bahkan stres yang memicu tubuh mengeluarkan keringat. Lalu, bagaimana bau badan ini bisa muncul?
Pada dasarnya tubuh itu memiliki dua jenis kelenjar keringat, yakni kelenjar ekrin dan juga apokrin. Nah, kelenjar ekrin ini berada di sebagian besar tubuh yang letaknya di area terbuka. Sementara kelenjar apokrin berada di bagian tubuh yang ditumbuhi rambut seperti ketiak dan juga selangkangan.
Ketika suhu tubuh kita meningkat, kelenjar ekrin akan mengeluarkan cairan ke permukaan kulit atau yang biasa kita sebut dengan keringat. Nah, keringat ini terdiri dari air dan juga garam. Sementara itu, kelenjar apokrin mengeluarkan cairan yang berlemak. Tubuh seseorang akan lebih banyak mengeluarkan cairan dari kelenjar ini ketika sedang stres.
Sebenarnya keringat ini tidak berbau dan terjadi bau itu karena keringat bereaksi dengan bakteri. Karena ada reaksi tersebut, timbullah bau. Namun ada juga beberapa kondisi medis yang membuat tubuh seseorang memproduksi keringat berlebih, seperti diabetes, penyakit ginjal, kelainan kelenjar tiroid atau efek samping obat-obatan, seperti obat antidepresan.
Lalu bagaimana mengatasi masalah bau badan ini? Berikut tipsnya,
- Menjaga kebersihan dengan mandi,
Kalian termasuk yang malas mandi? Paling tidak mandilah satu kali sehari, agar badan menjadi bersih, dan tidak mengundang bakteri-bakteri bersarang di tubuh kita. Jika kita melakukan aktivitas di luar ruangan setidaknya di sore hari atau sebelum tidur kamu bisa mandi agar keringat dan bakteri yang menempel di tubuh bisa bersih. Anda juga bisa menggunakan sabun anti bakteri untuk membasmi bakteri pada tubuh. Tapi bagi yang memiliki kulit kering dan sensitif, sabun anti bakteri in mungkin tidak cocok.
- Rutin ganti baju dan cuci baju
Jika ganti baju mungkin kita sering, setiap setelah beraktivitas kita berganti baju. Tapi bagaimana dengan mencuci baju? Sering gonta ganti baju lalu menggantungkannya atau menumpuknya di keranjang baju kotor? Hal itu juga dapat mendatangkan bau yang tidak sedap lho. Rajin ganti dan cuci baju ya!
Untuk pakaian sehari-hari, Anda bisa memilih pakaian dari bahan yang nyaman dan dapat menyerap keringat dengan baik, misalnya kain katun. Untuk olahraga, Anda bisa memilih bahan yang lebih mudah menyerap keringat, seperti kain sintetis. Selain itu, pastikan juga untuk selalu mengganti kaus kaki untuk menghindari munculnya bau di bagian kaki.
Setelah menjalani aktivitas fisik atau olahraga yang membuat tubuh Anda banyak berkeringat, biasakan untuk sering mengeringkan tubuh Anda dan jangan lupa mandi.
- Perhatikan apa yang kita makan
Makanan yang kita makan bisa mempengaruhi bau badan. Konsumsi makanan pedas atau berbau tajam, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, paprika, serta minuman berkafein dan minuman beralkohol bisa membuat seseorang memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya. Menghindari atau mengurangi makanan dan minuman tersebut bisa membantu mengurangi bau badan.
4. Memakai Deodoran atau Antiperspiran
Deodoran memang tidak mencegah keringat keluar, tetapi wanginya akan menghalangi bau badan yang muncul. Sementara itu, antiperspiran bisa mengurangi keringat yang keluar dari tubuh. Produk ini biasanya disarankan untuk orang yang sering memproduksi keringat berlebihan.
Jika berbagai cara menghilangkan bau badan di atas masih belum berhasil, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk menentukan penyebab bau badan dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Tonton juga video Tips Mengatasi Bau Badan di Youtube jatengkita di sini https://www.youtube.com/watch?v=BR6X4bE9rGE&t=210s .
