Rajai Kejuaraan Dunia, Korea Siap Geser China

BWF
Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae. FOTO : Instagram.com/@seungjae_seo)

Jatengkita.id – Gelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun 2023 yang dilangsungkan di Copenhagen, Denmark, menampilkan Korea Selatan sebagai juara umum.

Sumbangan medali emas berhasil diraih dari 3 sektor, yakni ganda campuran yang diwakili oleh pasangan Seo Seung Jae-Chae Yoo Jung, sektor Tunggal putri yang masih didominasi oleh An Se Young, dan sektor ganda putra melalui pasangan Seo Seung Jae-Kang Min Hyuk.

Sementara China, yang notabene selalu mendominasi even mayor bulutangkis, hanya berhasil menyumbangkan satu emas melalui sektor ganda putri yang masih konsisten di pucuk ranking.

Thailand juga akhirnya melenggangkan sektor tunggal putranya dengan keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan wakil Jepang.

Dari raihan tersebut, publik dikejutkan dengan banyak penampilan pemain unggulan. Sebut saja Viktor Axelsen yang pertahannya sulit ditembus ternyata berhasil dikalahkan di babak perempat final oleh wakil India, yaitu Prannoy.

Unggulan lain yang juga berhasil mengejutkan publik adalah pasangan Indonesia yang saat ini menempati ranking 1 dunia, yaitu Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto. Mereka kalah di babak awal oleh pasangan non-unggulan China-Taipei.

Kejutan lain datang dari pasangan ganda putri Indonesia, yaitu Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berhasil mengalahkan unggulan-unggulan atas dan melaju dengan epik ke babak final.

Sayangnya, emas Kejuaraan Dunia belum menjadi rezeki bagi mereka dan harus puas dengan menjadi runner-up.

Di sektor ganda putra, pasangan Seo Seung Jae-Kang Min Hyuk juga berhasil mengalahkan unggulan-unggulan atas dan keluar sebagai juara.

Sementara itu, di sektor tunggal putri yang selama ini kokoh melalui Fantastic Four An Se Young (Korea Selatan), Akane Yamaguchi (Jepang), Chen Yu Fei (China), dan Tai Tzu Ying (China-Taipei) akhirnya juga berhasil ditembus oleh Carolina Marin (Spanyol). Ia berhasil mengobrak-abrik konsistensi 4 pemain tersebut. Marin berhasil mengalahkan Tai Tzu Ying di babak perempat final.

Rekor Seo Seung Jae

Menangi laga berat di 2 sektor Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Seo Seung Jae jadi pahlawan bak robot bagi Korea.

Pemain yang diketahui baru saja menikah ini, berhasil merebut emas setelah mengalahkan juara sebelunya, Zheng Siwei-Huang Yaqiong dengan rubber game. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama mereka dalam sepuluh kali pertemuan dengan pasangan China tersebut.

Kemenangan lain juga berhasil dipetik manis olehnya di sektor ganda putra bersama Kang Min Hyuk. Mereka menang rubber game dari pasangan tuan rumah, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen.

Performa di lapangan yang akhir-akhir ini menunjukkan progres apik berhasil membuat mereka merebut emas dari juara tahun lalu, Aaron Chia-Soh Woi Yik (Malaysia) yang juga berhasil dikandaskan di babak semifinal.

Raihan 2 emas sekaligus dalam satu turnamen bergengsi ini mencatatkan Seo Seung Jae sebagai pemain yang berhasil meraih emas di Kejuaraan Dunia setelah Zhao Yunlei di tahun 2015. Ia juga menyempurnakan kemenangan di sektor ganda campuran bersama Chae Yoo Jung setelah 20 tahun puasa gelar.

Peta Kekuatan

Korea Selatan konsisten menyumbang gelar di level 500, 750, dan 1000 selama gelaran turnamen bulutangkis 2023 ini. Setelah mengalami penurunan prestasi akibat regenerasi, Korea kini mulai berbenah.

Konsistensi performa pemain menempatkan Negeri Ginseng dalam peta percaturan bulutangkis yang harus diwaspadai oleh kompetitor besar seperti China, Jepang, Indonesia, dan Thaliand.

Korea masih memiliki PR di regenerasi tunggal putra dan sektor tunggal putri yang masih dibebankan pada An Se Young.

Menjadi negara paling dominan, China juga sebenarnya masih memiliki PR pada sektor tunggal putra yang performanya belum konsisten, tapi selalu bisa menjadi kuda hitam.

Jepang yang memiliki banyak pemain unggulan, belum begitu meroket prestasinya di musim 2023. Sementara itu, Indonesia dan Thailand masih perlu menyiapkan amunisi terbaik untuk mencapai kemenangan pada turnamen beregu.

Masing-masing negara besar pasti telah memetakan dan mempersiapkan kemenangan untuk turnamen beregu selanjutnya. Di tahun 2025, akan digelar Piala Sudirman. Berikutnya adalah Piala Thomas dan Uber di tahun 2024.

Kejuaraan Dunia yang jatahnya digelar tahun 2024, akan diundur ke 2025 karena bertepatan dengan Olimpiade.

Akankah muncul penguasa baru dalam olahhraga tepok bulu ini? Ataukah masih akan China yang mendominasi? Atau justru dinamisasi dalam tiap even dan level? Tak sabar menantikannya!

Baca Juga Hattrick! Indonesia Kembali Raih Juara Umum ASEAN Paragames 2023 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *