SEMARANG, Jatengkita.id – Ketua Pimpinan Pusat Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Khadrian Adrima melantik pengurus wilayah JPRMI Provinsi Jawa Tengah periode 2022-2024, di Hotel Muria Semarang, Minggu (21/08/2022).
Pria yang biasa disapa Bang Rian itu mengatakan, Jawa Tengah memiliki potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang melimpah. Jumlah Masjid di Jawa Tengah juga ada banyak, itu baru yang terdata, belum yang tidak tercatat.
“Jawa Tengah memiliki potensi yang besar. Jawa Tengah juga memiliki jumlah kabupaten/kota terbanyak, potensinya sangat besar. Selain itu Jawa Tengah ini juga memiliki jumlah masjid yang banyak, ada sekitar 50.000 masjid, itu baru yang terdaftar. Potensi itu yang di kepengurusan sebelumnya belum kita eksplor. JPRMI ini belum merata terbentuk di jawa Tengah. Hal ini menjadi PR bagaimana melengkapi itu.” Terang Rian.
Rian dalam sambutannya menambahkan, di kepengurusan kali ini sebagaimana tujuan didirikannya JPRMI, ia berharap masjid bisa semakin hidup, dan menjadi pusat kegiatan. Sebab, masjid memiliki peran penting dan pilar untuk menjaga peradaban.
Bekerja sama dengan Remaja Masjid Al Huda Kelengan Kota Semarang, kegiatan yang bertemakan ‘Peran Pemuda Musmlin Menghadapi Paham Radikalisme dan Terorisme’ ini menurut Ketua Bidang Ideologi dan Kewaspadaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (KESBANGPOL) Provinsi Jawa Tengah Agung Satrio Prakosa, merupakan hal yang bagus. Karena melalui kegiatan ini juga harapannya dapat membentengi anak-anak muda di jawa tengah dari paham-paham yang berkembang di masyarakat ini.
“Hal yang bagus. Karena kegiatan semacam ini dapat memberikan pencerdasan, sekaligus membentengi diri anak-anak muda khususnya pemuda muslim provinsi Jawa Tengah dari paham-paham tersebut, atau bahkan paham lainnya yang mengikis nilai-nilai Pancasila dan cintanya pada NKRI.” tutur Agung.
Adapun Ketua JPRMI Jawa Tengah terlantik Ali Umar Dani juga menyampaikan, dirinya beserta para pengurus yang lain siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memasyarakatkan Masjid dan memasjidkan masyarakat.
“Di JPRMI ini ada sebuah gerakan, gerakan ‘Ayo Ke Masjid’. Gerakan ini dalam konteks pembangunan ekonomi umat, konteks Pendidikan, dan ketiga dalam ranah Kesehatan. Ini lingkaran kebutuhan masyarakat. Dalam konteks ini JPRMI melalui remaja masjidnya bisa mengembangakan tiga gerakan ini di masjid untuk kemaslahatan umat.” Jelas Dani.
Dani juga mengatakan, Jawa Tengah menyambut baik program yang diinisiasi pengurus pusat yakni ‘Remaja Masjid Berkebun;. Menurutnya program ini sangat sesuai, selain itu berkiatan dengan program ini juga, JPRMI Boyolali telah merintis dan mengembangkan program serupa.
“Selain itu, kita juga menyambut baik dan siap mendukung program dari pengurus pusat yang menggagas ‘Remaja Masjid Berkebun’. Kami di Boyolali pernah membuat kegiatan serupa, bekerjasama dengan kelompok petani tomat di sana, mengembangkan produk yang bisa membawa manfaat bagi kedua belah pihak.” tambah Dani.
Tidak mau kalah, salah satu Remaja Masjid di kota semarang juga melakukan pengembangan sumber daya manusia di bidang ekonomi dengan membuat usaha angkringan. Selain mengembangkan usaha agar sumber pendanaan tidak hanya dari infaq atau donator saja, usaha ini diharapkan bisa menyemangati para pengurus yang bersemangat meramaikan masjid.
Dani menargetkan di kepengurusan kali ini JPRMI bisa terbentuk di seluruh daerah kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Ia juga menegaskan, JPRMI ini berkomitmen untuk ikut mengembangkan potensi remaja masjid, agar tetap bisa menghidupkan masjid, dan segenap potensi mereka juga tetap terberdayakan.
Dalam kegiatan ini hadir pula ketua JPRMI pusat Khadrian Adrima, Anggota DPRD Provinsi Jateng Agung Budi Margono, segenap pengurus JPRMI Jawa Tengah dan JPRMI Kota Semarang, Remaja Masjid Al Huda Kelengan Kota Semarang, serta tamu undangan anak-anak yatim dari berbagai kecamatan se-kota Semarang.
Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan dalam memeringati bulan Muharram atau tahun baru hijriah, sekaligus pelantikan pengurus JPRMI Provinsi Jawa tengah masa bhakti 2022- 2026.
