Rumah Merah Herritage, yang Unik dan Nyentrik dari Rembang

Jatengkita.id – Sebagai seseorang yang hobi berwisata, tidak jarang tujuan untuk melakukan wisata datang dari rasa keingintahuan atau mungkin sekedar menghilangkan rasa penat dan bosan. Sehingga muncul keinginan menikmati suasana baru dengan berwisata ke berbagai tempat, ada yang memilih pergi ke suatu wisata alam seperti pantai, gunung, hutan, curug, bukit, danau, kebun binatang, taman bunga, alun-alun, pemandian air panas, waduk, maupun tempat-tempat lainnya. Tetapi ada juga yang kurang menyukai wisata bernuansa alam tersebut dan lebih senang mengunjungi tempat-tempat atau kota-kota yang bernuansa dengan sejarah.

Wisata budaya jadi salah satu kategori yang cukup di gemari oleh sebagian orang karena mampu menarik perhatian, hal tersebut di karenakan oleh beragamnya budaya dan tradisi di Indonesia, sehingga wisata budaya yang ada di setiap daerah mampu menawarkan pengalaman yang berbeda-beda. Adanya pengalaman yang berbeda tersebut ternyata memiliki manfaat bagi para wisatawan sebagai pengunjung saat berada di tempat-tempat tersebut.

Selain bisa memberikan informasi, dengan melakukan perjalanan wisata, kamu akan bisa menemukan keunikan dari setiap daerah yang kamu kunjungi. Karena keunikannya itu, tentunya hanya bisa ditemukan di tempat tersebut, sehingga menjadi ciri khas dari suatu daerah, dan tentunya tidak hanya itu saja, karena masih banyak manfaat yang bisa diambil dari menikmati wisata budaya.

Jika kamu bosan pergi berlibur ke tempat yang itu-itu saja, maka cobalah pergi berwisata ke kota Rembang. Di kota ini banyak sekali obyek wisata yang sarat akan nilai sejarah. Di Rembang kamu bisa menemukan berbagai peninggalam dan situs sejarah beserta  informasi yang berkaitan dengan sejarah masa lampau.

Rembang merupakan sebuah kabupaten yang letaknya berada di provinsi Jawa tengah, Indonesia.  Tepatnya di pesisir pantai utara Jawa, sebagai kota peninggalan dari tokoh pahlawan RA Kartini dan Sunan Bonang, tentunya kota Rembang  mempunyai berbagai destinasi wisata alam, religi maupun tempat budaya dan sejarah, untuk kamu yang sedang bingung ingin liburan ke mana saat berada di kota Rembang, ada beberapa tempat wisata di Rembang yang direkomendasikan, salah satunya adalah Rumah Merah Herritage Lasem, bangunan ini menjadi salah satu daya tarik wisata di daerah Lasem.

Rumah Merah Heritage lasem merupakan sebuah objek wisata bergaya ala negeri tirai bambu atau bernuansa Tiongkok. Obyek wisata yang satu ini memiliki arsitektur yang begitu otentik dan bernuansa dengan warna merah cerah, tempat ini sangat cantik dan layak dijadikan sebagai destinasi pilihan yang tidak boleh dilewatkan saat kamu berkunjung ke kota Rembang Provinsi Jawa Tengah. Rumah Merah Heritage lasem merupakan rumah bergaya khas China Hindia dan Indies Belanda yang lokasinya berada di daerah Karang Turi, Kecamatan Lasem.

Mungkin, banyak sebagian dari kalian yang masih sangat asing dan belum familiar dengan Lasem, Lasem ini merupakan sebuah daerah yang berada di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Kota ini sering disebut sebagai “Tiongkok Kecil” dikarenakan dulunya kota Rembang dijadikan sebagai tempat pendaratan bagi orang-orang Tionghoa di tanah Jawa, sehingga hal tersebut meninggalkan banyak sekali perkampungan Tionghoa yang tersebar di daerah Lasem.

Salah satunya yakni Rumah Merah Herritage Lasem. Rumah Merah Herritage Lasem ini berlokasi di Desa Gg. 4 No.7, Mahbong, Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Ada begitu banyak hal yang bisa kamu lakukan di tempat ini, mulai dari belajar sejarah masa lampau, hunting foto keren, belajar budaya, dan juga kulineran. Selain bangunan, ada juga patung hingga klenteng yang sampai sekarang masih terawat dengan baik, salah satunya adalah Rumah Merah.

Rumah Merah Herritage menjadi salah satu bangunan yang paling ikonik, di daerah ini banyak menyimpan kenangan kejayaan warga etnis Tionghoa yang tinggal di kawasan ini, diketahui bahwa pada zaman dahulu banyak dari mereka berprofesi sebagai pengusaha batik lasem, khususnya di Desa Karangturi dan Desa Babagan. Saat ini, sudut dari daerah ini bisa dinikmati sebagai salah satu wilayah kota tua yang sarat dengan nilai sejarah. Selain itu, di lasem juga terdapat perkampungan berisi rumah-rumah kuno yang memiliki bentuk unik, seperti di Desa Karangturi dan Desa Soditan. Bahkan terdapat pula tiga kelenteng megah yang sudah lama berdiri di daerah ini.

Uniknya Tiongkok Kecil di Jawa Tengah | Indonesia Traveler

Rumah Merah Herritage Lasem disewakan bagi para wisatawan, sehingga terbuka untuk umum, tempat ini juga merupakan tempat yang difungsikan sebagai penginapan, sehingga pengunjung disini akan lebih bisa berlama-lama lagi melihat-lihat keunikan dan pesona rumah merah herritage lasem. Rumah tua ini sebagai salah satu bangunan yang menjadi bagian dari sejarah etnis Tionghoa di lasem yang konon katanya dibangun sejak abad ke-19 atau sekitar tahun 1800-an, rumah ini juga merupakan generasi ke lima dari keluarga Tionghua lasem, serta bentuk bangunannya masih asli lengkap dengan berbagi ornamen-ornamen yang ada di dalamnya.

Bangunan kuno yang kekinian ini sangat cocok bagi pecinta warisan budaya khususnya yang berkaitan dengan peninggalan zaman Hindia, Cina, dan Eropa, dengan menikmati eksotisme rumah merah lasem sambil melihat-lihat jejak peninggalan sejarahnya tentunya menjadi jujugan para wisatawan. Bangunan yang masih kokoh dan cantik ini memiliki arsitekstur yang menggabungkan gaya Hindia dan Tiongkok. Rumah merah herritage lasem bahkan masih terus mencoba mengembangkan potensi menjadi destinasi wisata budaya, salah satunya dijadikan sebagai home stay. Sehingga wisatawan yang datang berkunjung bisa menginap di rumah ini dengan harga yang sangat ramah di kantong, tidak terlalu mahal pastinya. Selain itu, rumah merah ini di lengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap ada di dalamnya, sehingga wisatawan akan dimanjakan ketika berada di rumah merah herritage lasem.

Bangunan bersejarah yang disebut dengan rumah merah lasem ini begitu istimewa. Tentunya wisatawan juga akan merasa senang, puas dan bahkan betah menghabiskan waktu seharian di sini terutama bagi kamu yang hobi berswafoto dengn background yang unik dan kekinian. Rumah Merah Herritage Lasem ini juga begitu estetik dengan dominasi warna merah cerah, wisatawan akan merasakan bergitu kentalnya aura budaya cina di tempat ini dengan melihat 3 patung Dewa Fu Lu Shou, yang tingginya kira-kiranya berkisar 3 meter.

Eksotisme rumah merah bahkan bisa lebih terlihat lagi dengan keberadaan sebuah patung yang dipasang di berbagai lokasi bangunan. Wisatawan yang datang biasanya akan masuk melalui pintu utama bercorak Tiongkok sehingga memberikan kesan sedang berada di salah satu rumah di Cina. Selain itu, terdapat keramik kuno yang masih dipertahankan sehingga hal tersebut memberikan gambaran seni yang sangat cantik dan juga menawan. Masih terjaganya nuansa bangunan zaman dahulu sehingga sangat minim unsur modern yang terdapat di dalamnya, hal tersebut justru yang menjadi salah satu pemikat bagi wisatawan, terutama para pecinta peninggalan budaya sejarah. Satu persatu pernak-pernik yang ada di dalam rumah merah herritage lasem ini juga masih terjaga dengan utuh dan masih dilestarikan hingga saat ini, mulai dari kamar dengan berbagai spesifikasinya, tempat untuk membatik, kolset duduk, hingga display peninggalan benda-benda abad 18 yang ditemukan di dalam rumah merah herritage lasem.

Rumah Merah ini menjadi kian menarik karena adanya fasilitas tambahan, seperti museum batik tiga negeri, kafe ala tiongkok, dan omah batik. Wisatawan bisa menikmati tour rumah merah herritage lasem dengan waktu yang lama alias sepuasnya, selain itu masih banyak keunikan lainnya dari rumah merah herritage lasem ini di antaranya yaitu: teras dari rumah merah herritage lasem sangat kental dengan ornament serta dilengkap kaligrafi China, selain ornament, terdapat  patung-patung khas China yang menghiasi kawasan ruang tengah, konsep dari tempat ini terutama untuk tempat yang dijadikan sebagai penginapan sangat khas sekali dengan orang Tionghoa, meskipun termasuk bangunan tua, tetapi suasana tempat tidur di dalam rumah ini layaknya hotel bintang lima.

Uniknya lagi setiap kamar tidak memiliki nomor layaknya di sebuah hotel, tetapi justru memakai nama-nama kota yang ada di negeri tirai bambu sebagai tanda ruang kamar seperti Beijing, Ghuangzhou, Shanghai, dan lain sebagainya, di rumah merah herritage ini juga terdapat sumur tua yang masih bisa berfungsi. Selain sumur tua tersebut, wisatawan juga bisa mencoba sensasi lain yaitu masuk ke dalam sebuah bungker tua yang berada di dalam Rumah Merah Herritage Lasem. Konon, bungker ini duhulunya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan  makanan dan tempat persembunyian dari musuh, wisatawan juga bisa membeli kain batik khas lasem yaitu Batik Tiga Negeri.

Selain wisata Rumah Merah Herritege Lasem, wisatawan juga bisa pergi ke tempat bangunan sebuah Klenteng Cu An Kiong. Diketahui bahwa klenteng yang satu ini bahkan pernah  dijadikan sebagai tempat lokasi syuting oleh sebuah film pada tahun 2002, bangunan tua ini punya desain yang unik dengan dua altar, yaitu altar Tina Shang Sheng Mu dan Raden Panji Margono. Di daerah Lasem juga terdapat pula sebuah perkampungan yang berisi dengan berbagai rumah-rumah kuno yang bentuknya sangat unik, seperti di Desa Karangturi dan Desa Soditan. Terdapat pula tiga kelenteng megah yang sudah lama berdiri. Selain itu terdapat juga puluhan pondok pesantren tua yang salah satunya memiliki bangunan berarsitektur khas Tiongkok, seperti Pondok Pesantren.

Berwisata di rumah merah herritage lasem yang memiliki nilai sejarah tinggi ini tidaklah mahal, kamu juga bisa seharian bersenang-senang, sambil berjalan-jalan menyusuri berbagai fasilitas dan ornament-ornamen di tempat in. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan setiap momen di rumah merah herritage lasem. Pengunjung juga bisa mencoba kuliner di sekitar kawasan tersebut, sehingga semakin terasa lengkap momen liburanmu di sini, keren dan seru banget pokoknya perjalanan ke rumah merah herritage lasem, karena selain jalan-jalan kamu bisa foto-foto dengan latar bangunan-bangunan tua sekaligus juga belajar sejarah dan budaya yang masih terasa di tempat ini.

Untuk rencana liburanmu berikutnya, pasti akan lebih seru jika kamu bisa mengunjungi langsung rumah merah herritage Lasem. Tempat-tempat yang berisikan budaya dan sejarah ini memiliki daya tarik yang keren dan unik.

Jadi, bagaimana sedulur Jateng, tertarik menguak kisah Rumah Merah Herritage Lasem? Atau masih penasaran sekeren apa tempatnya? Rumah merah herritage lasem ini  patut untuk di kunjungi dan coba rasakan tour mengelilingi rumah merah herritage Lasem di kota Rembang. Selamat berwisata!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *