Selain Lato-Lato, Permainan Jadul Ini Juga Masih Asik untuk Dimainkan

image source: Beybase

JatengKita.id- Akhir-akhir ini mainan jadul bernama lato-lato kembali hits dan menjadi viral di media sosial. Permainan yang muncul di tahun 1960 ini sampai ikut dimainkan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Subang, Jawa Barat.

Lato-lato sendiri adalah mainan jadul yang berupa dua bandulan berat terbuat dari plastik dan digantung pad seutas tali. Cara bermainnya-pun cukup sederhana, kamu hanya perlu membenturkan kedua bandulan terus sehingga seirama dan menimbulkan bunyi nyaring “noknoknoknok”‘

Selain lato-lato, beberapa permainan berikut juga masih asik dimainkan sampai sekarang. Bahkan di antaranya lebih seru dan menantang karena sudah dilengkapi mesin.

1. Yoyo

Permainan legendaris satu ini pertama kali dikenal oleh masyarakat Indonesia pada tahun 1930. Meski baru diperkenalkan di penghujung era penjajahan Hindia-Belanda, yoyo sebenarnya sudah ditemukan pada tahun 1780 di China. Kabarnya, yoyo merupakan mainan tertua kedua setelah boneka.

Nama yoyo diberikan oleh warga negara Filipina, Pedro Flores pada tahun 1920. Pedro merupakan pemilik perusahaan yang memproduksi mainan anak-anak yang bernama Yoyo di California, Amerika.

Mulanya, yoyo terbuat dari kayu berbentuk bulat dengan lilitan tali di bagian tengahnya. Namun seiring berjalnnya waktu, perusahaan pembuat mainan mulai beralih ke bahan titanium, plastik, hingga alumunium untuk memaksimalkan ketahanan dan kualitas permainan.

Cara memainkan yoyo sendiri tergolong mudah, pemain hanya perlu mengaitkan tali pada jari, lalu melilitkan tali tersebut ke badan yoyo. Selanjutnya yoyo siap untuk dilempar dan dimainkan. Hal yang membuat permainan satu ini menjadi menantang adalah pemain perlu memiliki teknik khusus untuk mempertahankan yoyo berputar selama mungkin.

Bahkan dalam perkembangannya, pemain perlu menguasai beragam skill atraksi yoyo tertentu untuk memenangkan kejuaraan yoyo.

2. Gasing – Beyblade Burst

Permainan satu ini memang legendaris dan digemari oleh berbagai kalangan usia. Diperkirakan mainan ini telah hadir di Indonesia bahkan sejak Kesultanan Samudra Pasai di Aceh. Sementara itu China disebut-sebut sebagai asal penemuan gasing.

Gasing tergolong mudah untuk dimainkan, hanya saja perlu keterampilan dan latihan untuk membuat gasing mampu berputar dalam waktu yang lama.

Umumnya gasing menggunakan tali panjang yang dililitkan di bagian kepala gasing. Pemain kemudian melempar dan menarik kembali gasing sehingga membuatnya berputar kencang. Di tahun 1990, mainan gasing modern diperkenalkan di Jepang. Gasing inovasi baru tersebut bahkan sampai diangkat dalam karya manga dan anime berjudul ‘Beyblade Burst’.

Hingga saat ini turnamen Byeblade Burst masih terus diselenggarakan. Kejuaraan bertajuk “Beytalion Cup 2022” bahkan baru saja digelar di Jakarta Desember 2022.

3. Tamiya 4WD (4-Wheel-Drive)

Sejak diperkenalkan pada tahun 1982, seri mobil bongkar pasang tanpa remote control “Tamiya” segera merebut hati masyarakat dan digilai di seluruh dunia. Sebenarnya “Tamiya” adalah nama perusahaan mainan terkemuka asal Jepang. Perusahaan tersebut tak hanya memproduksi mobil rakit, melainkan beragam jenis mainan rakit lain, seperti kendaraan militer dan pesawat tempur.

Pembeli Tamiya harus merakit mobil sendiri dari awal sesuai dengan panduan yang telah disediakan. Selebihnya mereka dapat memodifikasi bodi, ban, hingga mesin sesuai keinginan dan kebutuhan. Maka tak mengherankan sejak meledak di pasaran, kegiatan merakit dan balapan Tamiya 4WD turut menjamur di masyarakat.

Untuk berpacu di medan balap, Tamiya 4WD mengandalkan dinamo kecil dan dua buah baterai AA. Selain itu, selayaknya mobil sungguhan, Tamiya juga dibekali perkakas dan pelumas khusus.

Popularitas Tamiya 4WD semakin melejit ketika manga dan anime bertema sama dengan judul “Let’s & Go” rilis pada rentang tahun 1987-1992. Di Indonesia sendiri, serial anime tersebut tayang pada tahun 1996 dengan diiringi versi terbaru Tamiya 4WD kala itu.

4. Gameboy

Ngaku deh, anak 90an pasti pengen banget memiliki mainan satu ini saat SD atau SMP. Mainan konsol dengan suara bernuansa khas pixel ini meledak popularitasnya sejak pertama kali diperkenalkan di Jepang pada 31 Juli 1989.

Game konsol ini menjadi primadona di kalangan remaja karena mampu menyediakan game selayaknya di komputer dalam genggaman. Mulanya konsol tersebut hanya berkualitas 8 bit dan menampilkan tampilan gambar berwarna hitam di atas layar hijau.

Seiring berkembangnya waktu, gameboy memiliki kualitas 32 bit dan mampu menampilkan gambar 3D. Hingga pada tahun 1998, gameboy pada akhirnya mampu menampilkan 56 warna. Beberapa permaianan yang paling ramai dimainkan adalah Tetris, Super Mario Land, dan Pokemon Red & Blue.

Nah itu dia tadi beragam mainan jadul yang masih seru dimainkan hingga kini. Bagaimana? tertarik bernostalgia dengan mainan jadul tersebut?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *