Studi: 10 Menit Jalan Kaki Bisa Bikin 16 Tahun Lebih Muda

image source: Medcom

JatengKita.id- Ragam manfaat jalan kaki sudah banyak diungkap oleh ahli kesehatan. Beberapa dokter Sedulur mungkin juga menganjurkan olahraga ringan tersebut untuk memenuhi kebutuhan latihan fisik. Namun tahukan kamu, studi teranyar mengungkapkan fakta bahwa 10 menit berjalan bisa membuatmu terlihat 16 tahun lebih muda di usia paruh baya.

Bagaimana Bisa?

Dilansir dari Republika, sebuah studi di awal tahun 2022 terhadap lebih dari 400 ribu orang dewasa Inggris mengungkapkan hasil yang mengejutkan bahwa berjalan cepat selama 10 menit sehari berhubungan deengan telomere yang lebih panjang. Telomore sendiri adalah bagian dari kromosom yang berkaitan dengan penuaan.

“Itu berkorelasi dengan memiliki usia biologis yang tampak 16 tahun lebih muda pada saat orang mencapai usia paruh baya,” demikian laporan seperti dikutip oleh Republika, Kamis (15/12/2022)

Apa Maksud Usia Biologis?

Berbeda dengan usia kronologis yang mengacu pada akumulasi tahun seseorang telah hidup, usia biologis mengacu pada berapa usia sel dan jaringan tubuh berdasarkan berbagai tanda fisiologis. Para ahli kesehatan percaya jika usia biologis bisa menjadi penanda yang lebih akurat untuk memprediksi timbulnya penyakit dan kematian.

Seseorang yang menjalani kehidupan dengan pola hidup sehat, dan mengonsumsi makanan sehat, diprediksi memiliki usia biologis yang lebih rendah (lebih muda) dibandingkan usia kronologisnya. Sedulur mungkin pernah mendapati seseorang tampak sehat, dan bugar ternyata memiliki usia yang jauh lebih tua dari perkiraan.

Apa Saja yang Bisa  Memengaruhi Usia Biologis?

Latihan fisik, stres, merokok, pola makan, tidur, hingga lingkungan fisik dapat memengaruhi usia biologi, baik menjadi lebih rendah (muda) atau lebih tinggi (tua)

Penekanan untuk Berjalan Cepat

Sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan oleh University of Leicester mengemukakan fakta bahwa orang yang berjalan lambat memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk meninggal karena masalah kardiovaskular dibanding mereka yang mengaku “berjalan cepat”

Pada tahun 2018, Public Health England (PHE) dan Royal College of General Practitioners mendorong Britania Raya untuk memasukkan kegiatan jalan cepat setidaknya selama 10 menit ke dalam hari mereka. Lebih lanjut, kegiatan tersebut dipopulerkan dengan sebutan ‘Active 10’. Kebiasaan berjalan cepat itu disebut dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan kondisi lain yang dipicu oleh ketidakaktifan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *