Jatengkita.id – Makanan yang satu ini disebut sebagai makanan khasnya orang Indonesia yang sangat populer, semua kalangan pasti pernah merasakan nikmatnya tempe. Tempe juga makanan khas masyarakat Indonesia yang dikenal di dunia.
Tempe terbuat dari biji kedelai melalui fermentasi atau ragi tempe, proses inilah yang membuat biji kedelai atau kacang-kacangan lainnya mengalami penguraian menjadi senyawa sederhana. Tempe tidak hanya populer di pedesaan tetapi juga sangat populer di perkotaan. Selain harganya yang murah dan mudah didapat, tempe juga sangat enak.
Makanan yang dibuat dari bahan kedelai ini memang sangat nikmat. Mau digoreng atau dimasak cita rasa tempe tetaplah lezat. Apalagi makanan paling Indonesia ini sangat mudah pengolahannya, sehingga menjadi bahan makanan sehari-hari orang Indonesia.
Bahan pangan yang terbuat dari kacang kedelai ini juga murah meriah dan bisa menjadi alternatif pengganti daging. Tempe yang merupakan produk asli dari Indonesia ini juga bisa dipilih untuk mereka yang menjalankan pola makan nabati atau ingin mengonsumsi makanan yang lebih sehat.
Memasak tempe yang mudah dan praktis menjadi beragam makanan yang nikmat, sangat cocok untuk santap sahur. Saat sahur, tentunya semua orang lebih memilih mengonsumsi makanan yang sederhana dan praktis dibuat, karena selain menjalankan sunnah di bulan puasa, sahur menjadi waktu untuk mengisi tubuh dengan asupan makanan yang mampu membuat tubuh kuat selama berpuasa seharian.
Maka, pilihan menu berbahan dasar tempe sebagai menu sahur ini bisa dibuat aneka hidangan, dari tumisan, digoreng biasa, hingga sayur berkuah. Asalkan kamu memiliki stok tempe, maka kamu bisa mengolahnya menjadi beragam menu sahur yang sederhana dan praktis sesuai dengan selera.
Cara mengolah tempe untuk menu sahur pun cukup mudah dan anti ribet, sebagai menu sahur kamu bisa membuat berbagai hidangan simpel berbahan tempe. Tidak hanya enak dan praktis dibuat, tempe juga memiliki banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh, tempe tinggi akan protein dari kedelai yang mampu membuat perut kenyang lebih lama serta meningkatkan kesehatan, cocok sekali disantap saat sahur.
Nah, berikut ini ada beberapa inspirasi resep olahan dari tempe untuk sahur, cara membuatnya pun sangat mudah dan pastinya dijamin enak.
- Oseng Tempe Kecap
Bahan-bahan yang dibutuhkan membuat Oseng Tempe Kecap:
- Garam (secukupnya)
- 250 gram tempe (potong secara dadu)
- 7 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah
- 2 buah cabai hijau
- 2 cm lengkuas (memarkan)
- 1 lembar daun salam
- 2 sdm kecap manis
- 100 ml air dan merica putih (secukupnya)
Cara membuat Oseng Tempe Kecap:
- Langkah pertama, siapkan tempe dan potong-potong, lalu goreng. Setelah itu, tumis irisan bawang putih dan merah sampai berbau harum atau matang.
- Langkah kedua, masukkan potongan cabai merah, cabai hijau, lengkuas, dan daun salam, tumislah sampai tidak langu.
- Langkah ketiga, masukkan potongan tempe yang sudah digoreng ke dalam tumisan bumbu. Berikan garam, merica, dan kecap manis (secukupnya atau disesuaikan dengan selera).
- Langkah keempat, aduk masakan sampai tempe terbaluri dengan kecap hingga merata, dan tuang air kemudian masak sampai bumbunya meresap ke dalam masakan, setelah itu bisa di angkat dan sajkan oseng tempe kecap dengan nasi putih.
- Selamat mencoba!
- Lodeh Tempe Semangit
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat lodeh Tempe Semanggit:
- 1 papan tempe daun dan 1 papan petai
- 2 batang daun bawang
- 2 tomat hijau
- 8 cabai rawit merah
- 1 batang serai dan 1 ruas lengkuas
- 3 lembar daun salam
- 2 gelas santan kental dan 2 sdm kecap manis
- Garam dan gula (secukupnya)
Untuk Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 cm kunyit dan 2 kemiri
- 1 sdt ketumbar dan 1/2 sdt lada
Cara membuat Lodeh Tempe Semangit:
- Pertama, potong-potong tempe terlebih dulu, kemudian sisihkan.
- Setelah itu potong-potong daun bawang dan belah petai jadi dua.
- Lalu, tumis bumbu halus bersama dengan lengkuas, serai, dan daun salam.
- Kemudian, beri sedikit air dan tambahkan garam, gula, dan kecap manis (secukupnya), aduk sampai rata (lalu cek rasa).
- Setelahnya, masukkan tempe dan cabai rawit utuh, tuang 2 gelas santan dan aduk rata.
- Masaklah sampai mendidih, jangan lupa masukkan petai, tomat hijau, dan daun bawang. Aduk kembali hingga merata.
- Jika sudah matang angkat, dan sajikan bersama nasi
- Selamat mencoba!
- Perkedel Tempe
Bahan-Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Perkedel Tempe:
- Tempe
- 1 batang daun bawang
- 1 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 sdm tepung terigu
- 2 butir telur kocok
- Garam, lada, dan kaldu bubuk (secukupnya)
Cara membuat Perkedel Tempe:
- Haluskan tempe terlebih dulu, kemudian beri garam, lada, bawang merah, bawang putih, kaldu bubuk, 1/2 porsi telur kocok (setengahnya buat bahan celupan perkedel), tepung terigu, dan daun bawang. Campurkan dan aduk jadi satu sampai adonan merata.
- Bentuk bulat atau sesuai selera seperti perkedel, celupkan dalam kocokan telur, kemudian goreng dengan api sedang sampai matang. Setelah matang angkat dan tiriskan
- Perkedel tempe siap disajikan.
- Selamat mencoba!
- Tempe Bacem
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Tempe Bacem:
- Garam (secukupnya)
- 1 setengah papan tempe (potong kurang lebih 1 cm)
- 1 liter air matang
- 4 lembar daun salam dan 1 ruas lengkuas (memarkan)
- 2 keping gula merah (serut)
- 1 sdm air asam Jawa dan 4 sdm kecap manis
Untuk Bumbu halus:
- 5 bawang merah
- 3-4 bawang putih dan 1 sdm ketumbar bubuk
Cara membuat Tempe Bacem:
- Pertama, campurkan semua bahan kecuali tempe, aduk sampai rata.
- Setelah itu, masukkan tempe, dan rebus dengan api sedang sampai air habis.
- Kemudian, jika tempe sudah meresap dengan bumbu dan telah matang, lalu angkatlah, tempe bacem siap disajikan dengan nasi
- Selamat mencoba!
- Tempe Kriwil
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Tempe Kriwil:
- Air (secukupnya)
- 1 balok tempe
- 70 gr tepung bumbu serba guna dan 1 sdm tepung tapioca
- 1 batang daun bawang iris
Cara membuat Tempe Kriwil:
- Langkah pertama, kukuslah tempe terlebih dulu kira-kira sekitar 15 menit, setelah itu haluskan
- Langkah kedua, campurkan semua bahan-bahan sesuai resep, beri air sedikit demi sedikit, buat adonan kental dan padat
- Langkah ketiga, ambil 1 sdm adonan, taruh di wajan yang berisi minyak panas, pipihkan pakai sendok. Goreng dengan api sedang sampai kekuningan.
- Setelah itu angkat, dan sajikan bersama nasi
- Selamat mencoba!
- Orek Tempe
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Orek Tempe:
- 1 papan tempe (potong-potong)
- 100 gram cabai keriting hijau, (iris serong)
- 3 siung bawang merah, dan 3 siung bawang putih, (iris-iris)
- 2 sdm kecap manis dan 1 sdt ketumbar
- 1/2 buah tomat, (potong-potong)
- 1/2 gelas air
- 1/2 sdt kaldu bubuk dan 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
Cara membuat Orek Tempe:
- Langkah pertama, panaskan minyak terlebih dulu, lalu goreng tempe sampai matang kemudian tiriskan.
- Kedua, panaskan minyak secukupnya, setelah itu tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum.
- Ketiga, masukkan cabai keriting serta ketumbar, aduklah hingga merata.
- Keempat, masukkan tempe, setelah itu tambahkan kecap sebagai pemanis (secukupnya).
- Kelima, tambahkan juga garam dan kaldu bubuk (secukupnya). Aduk sampai merata.
- Keenam, tuangkan air secukupnya dan masak hingga air menyusut. (jangan lupa koreksi rasanya terlebih dulu). Setelah matang angkatlah.
- Orek tempe siap disajikan.
Selamat mencoba!
Tips Cara Menyimpan Tempe agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Busuk
- Pilihlah Tempe yang Berkualitas Bagus
Jika anda sedang membeli tempe Di supermarket, pasar, maupun warung, usahakan untuk membeli tempe dengan kualitas yang bagus, pilihlah tempe yang terlihat paling sehat dari luar, dan disimpan di tempat yang paling sejuk. Meskipun harganya murah, usahakan cari tempe yang berkualitas baik. Usahakan dengan menghindari membeli tempe yang terlihat menua dan menguning saat disimpan di suhu dingin.
- Simpan Tempe dengan Cara yang Benar
Biasanya ketika kita membeli tempe jika tidak segera di masak, dan disimpan hingga beberapa hari lamanya, maka wujud si tempe tidak akan seperti semula lagi alias sudah berbeda. Jika demikian, baiknya ketika tempe masih tersisa banyak dan masih ingin disimpan, maka usahakan simpan pada ruangan pendingin.
Simpanlah tempe dalam lemari pendingin dengan keadaan terbuka. Hal ini apabila kamu menyimpan tempe dengan keadaan utuh belum dipotong dan tanpa diolah sehingga baiknya tidak dimasukkan dalam wadah yang tertutup. Hal ini agar proses fermentasinya tidak berlanjut. Dan juga pastikan tempe disimpan dalam chiller dan bukan di freezer.
- Ketahui Tanda-Tanda Kerusakan pada Tempe
Pentingnya mengetahui tanda-tanda peringatan tempe yang sudah mulai basi. Biasanya hal ini karena terlalu lama di simpan, sehingga kualitas tempe sudah menurun. Jika tempe mulai berlendir atau berbau menyengat, ini pertanda bahwa tempe tidak boleh dimakan. Sedangkan jika tempe yang sudah berwarna menguning masih bisa dimakan. Saat akan memasak dengan kondisi tempe seperti ini kamu juga bisa memotongnya untuk memastikan tidak ada jamur di dalamnya.
Sementara jika tempe terdapat beberapa bintik hitam jamur, itu masih normal dan masih bisa dimakan, namun apabila tempe sudah berjamur dengan warna cerah atau berbau tajam artinya tempe harus segera dibuang dan tidak boleh dimakan.
