Taman Fatmawati, Spot Ikonik di Wonosobo

FOTO : Taman Fatmawati Wonosobo (Granit's Blog)

Jatengkita.id – Taman Fatmawati merupakan sebuah tempat yang berlokasi di Jalan Raya Kalierang (jalan penghubung antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara), Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Wonosobo.  Tepatnya di seberang lapangan Pertamina Kalierang. Untuk menuju ke taman ini bisa menggunakan angkutan umum maupun dokar.

Taman yang diresmikan pada tahun 2014 ini berada di area seluas 3 hektar yang menjadi tempat favorite nongkrong serta menjadi spot yang nyaman untuk jogging. Meski telah berusia lebih dari 5 tahun, hingga saat ini taman Fatmawati masih ramai dikunjungi oleh para pengunjung yang ingin refreshing sejenak sebelum melanjutkan kegiatan. Taman ini selalu ramai juga karena pengunjung tidak dikenai Harga Tiket Masuk (HTM).

Wow, Pembangunan Wonosobo Green Heritage City Telan 12,6 Milyar Rupiah -  Wonosobo Zone
FOTO : Taman Fatmawati di malam hari (Wonosobozone.com)

Di taman ini dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas yang memudahkan para pengunjung yakni, ada tempat parkir, mushola, jogging track, amphitheatre, tempat pertunjukan, taman bunga, serta kantor pengelola dan juga rumah pembibitan bunga. Berbagai jenis tanaman ditanam di taman Fatmawati ini diantaranya yaitu tanaman perdu, tanaman hias, dan tanaman peneduh.

Konsep desain dari Taman Fatmawati ini merupakan perpaduan arsitektur tradisional dan arsitektur modern. Dapat dilihat dari gapura yang berbentuk candi dataran tinggi Dieng yang memberikan kesan pertama terhadap ikon lokal. Taman ini dirancang dengan menerapkan konsep. Pertama, konsep aktif yaitu berfungsi sebagai ruang terbuka publik yang mampu memenuhi kebutuhan aktivitas pengunjung, baik yang mau berekreasi, berolahraga, bersantai, menikmati pertunjukan seni, bermain serta berinteraksi sosial antar sesama pengunjung.

Kedua, konsep produktif. Pada konsep ini taman Fatmawati digunakan sebagai lahan produksi bagi kebutuhan tanaman dengan membangun sebuah tempat pembibitan yang nantinya pergantian jenis-jenis tanaman bisa dilakukan secara berkala. Ketiga konsep mandiri. Taman ini merupakan sebuah taman yang biaya kebutuhannya sendiri tanpa adanya campur tangan dari pemerintah kabupaten, biaya pemeliharaan dari taman Fatmawati ini didapat dari manajemen dan pengelolaan setempat seperti produksi pembibitan tanaman, retribusi daerah (parkir), penyewaan fasilitas untuk kepentingan umum dan kepentingan komersial (gathering dan expo).

Selain dari konsep taman yang unik, ada beberapa daya tarik lain dari Taman Fatmawati.

Spot Nongkrong

Ada beberapa tempat nongkrong, favorit adalah tempat-tempat seperti gang dengan tiang-tiang besar. Pemandangannya keren dan ada amfiteater mini. Terkadang anak sekolah juga datang ke Taman Fatmawati sepulang sekolah karena lokasinya yang sangat dekat dengan beberapa sekolah.

Setiap akhir pekan, kawasan wisata gratis ini selalu dipadati wisatawan, dan banyak keluarga yang membawa anaknya bermain di luar ruangan. Tentu sangat bagus untuk perkembangan motorik kasarnya, sehingga bisa melatih kemampuan motoriknya saat bermain di luar.

Jogging Area

Bagi para pengunjung yang ingin jogging dengan suasana yang berbeda, mungkin taman ini bisa menjadi salah satu tempat favorit untuk jogging. Banyak para pengunjung entah itu pagi atau sore yang jogging di tempat ini. Jika lelah pengunjung bisa beristirahat di beberapa tempat duduk yang telah disediakan. Adapula tempat penyewaan sepeda yang dapat digunakan untuk mengelilingi Taman Fatmawati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *