Thomas-Uber Cup 2024 : Indonesia Runner Up, China Tetap Primadona

Runner Up Thomas Cup
Indonesia Runner up Thomas- Uber Cup 2024 (FOTO : pbsi.id)

Jatengkita.id – Indonesia gagal menangi laga tandang di ajang bergengsi Thomas-Uber Cup 2024. Turnamen yang kali ini diselenggarakan di Chengdu-China, merupakan even dua tahunan dan termasuk ke dalam salah satu even mayor dalam bulutangkis. Dalam perhelatan kali ini Timnas Indonesia harus puasa dengan posisi runner up.

Tim Uber Indonesia berhasil melaju ke final sejak terakhir kali tahun 1998. Dengan menurunkan skuad terbaik di laga melawan tuan rumah, Indonesia masih  belum mampu meraih poin satu pun.

Tambah Koleksi Juara Uber Cup, China Semakin Sulit Terkejar

Chen Yu Fei bermain dengan sangat bersih dan unggul dalam serangan balik. Ia tidak membuang satu pun poin untuk lawan.

Di partai kedua, Fadia kembali dipasangkan dengan Ribka. Mereka melawan WD 1 Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan kalah straight game.

Rekap Hasil Uber Cup 2024 - Indonesia Pecundangi Juara Bertahan, Lolos ke  Final dan Akhiri Penantian 16 Tahun - Bolasport.com

Sempat memberi harapan, Ester melakoni laga tiga gim dan akhirnya kandas oleh He Bing Jiao. China akhirnya menang dengan sumbangan poin 3-0.

Perjalanan tim Uber Indonesia untuk mencapai final harus diberi apresiasi yang tinggi, mengingat lawan yang harus dihadapi adalah unggulan.

Di perempat final, skuad Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan tim Thailand dengan raihan 3-0. Dengan hasil ini, Indonesia berhak ke semifinal dan berjumpa dengan juara bertahan, yaitu Korea Selatan, yang pada 2022 keluar sebagai juara setelah mengalahkan China.

Korea Selatan tidak menurunkan skuad unggulannya di sektor tunggal putri. Dengan kesempatan tersebut, Jorji dan kawan-kawan berhasil memanfaatkan peruntungan dengan capaian tiga kemenangan.

Berlanjut di babak final, Srikandi Indonesia menghadapi unggulan-unggulan China yang performanya cenderung konsisten terhitung sejak musim turnamen 2023.

Meskipun belum bisa mengimbangi, permainan yang telah ditunjukkan pemain sudah cukup bagus dan layak menjadi runner up.

Indonesia juga berhasil menurunkan wakil tim Thomas di babak final. Periode ini merupakan ketiga kalinya bagi tim putra menembus final. Pada 2020, Indonesia berhasil keluar sebagai juara.

Gelar tersebut tidak bisa dipertahankan setelah Indonesia kalah dari India 2022 lalu. Pada 2024, Indonesia dikalahkan oleh China yang akhirnya bisa merebut kembali piala Thomas sejak terakhir tahun 2012.

Meskipun di atas kertas beberapa pemain Indonesia lebih unggul daripada China, namun mentalitas dan tekad tuan rumah untuk menang tidak bisa diabaikan.

China Juara Thomas Cup, Indonesia Runner Up

Anthony Ginting banyak melakukan kesalahan dan kalah dari Shi Yu Qi. Di partai kedua, pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto sempat memberi angin segar saat berhasil memaksa Liang Wi Keng/Wang Chang main tiga gim.

Sempat unggul, namun pasangan China berhasil menikung dan akhirnya menang. Indonesia berhasil menyumbang satu poin lewat kemenangan rubber game yang diperjuangkan Jonathan Christie melawan Li Shi Feng.

Final Thomas Cup 2024: Susunan Pemain Indonesia Vs China

Namun di partai keempat, Bagas Maulana/M. Sohibul Fikri tidak bisa mengeluarkan permainan apiknya dan  terlihat tertekan selama pertandingan berlangsung.

Mereka kalah straight game dari pasangan He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Poin akhir babak final piala Thomas adalah 3-1 untuk keunggulan China.

Keberhasilan tim Thomas dan Uber Indonesia mencapai final untuk pertama kalinya setelah 26 tahun dan kembali menjadi runner up adalah prestasi yang patut dibanggakan

Tim Thomas sendiri berhasil mencetak hattrick tiga kali beruntun menembus final. Konsistensi ini perlu dipertahankan, sehingga bisa menjadi tradisi kemenangan bagi Indonesia yang akan terus dilestarikan oleh para atlet.

PBSI dalam hal ini harus menjadi fasilitator dan supporter terbaik bagi atlet dan persatuan agar bisa terus mencapai prestasi-prestasi moncer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *