“Tol Atlantis” Dibuka, Semarang-Demak Kini Anti Macet

CNBC Indonesia

JatengKita.id- Sedulur yang sering bepergian ke Demak dan Kudus dari arah Semarang pasti sudah akrab dengan macetnya jalanan mulai dari arah Kaligawe. Sekarang kamu bisa bernapas lega lur, pasalnya jalan tol Semarang-Demak seksi 2 ruas Sayung-Demak secara fungsional resmi dibuka mulai kemarin (18/11/2022).

Pembukaan fungsional tol tersebut dimaksudkan sebagai uji coba jalur alternatif. Karena sejatinya jalan tol tersebut masih belum sempurna. Diketahui masih terdapat PR Gerbang Tol, Guardrail, dan pekerjaan timbunan.

Seperti diketahui, jalan tol Semarang-Demak memiliki dua seksi. Yaitu Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,69 km porsi pemerintah yang ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang.Oleh karena itu terdapat pembatasan kendaraan yang boleh memasuki jalur tol tersebut, yakni kendaraan golongan 1 (sedan hingga mini-bus) dan kendaraan darurat seperti ambulance. Kabar baiknya, tarif tol belum diberlakukan, sehingga Sedulur bisa menikmati jalan tersebut secara gratis tis ttis.

Mengutip dari akun Instagram resmi PP Semarang-Demak, pembukaan ruas secara fungsional ini dilakukan dari tanggal 18 November hingga 2 Desember 2022. Pembukaan dilakukan dua arah melalui exit tol Kadilangu sampai dengan exit tol Sayung.

Menurut penuturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia, Pembukaan fungsional ruas Tol Semarang-Demak tersebut sangat penting untuk membantu mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Pantai Utara (Pantura). Sementara itu, di saat bersamaan sedang dilakukan penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callendar Hamilton (CH) Wonokerto.

Apa Sih Maksud Julukan Tol Atlantis?

Sebagaimana Atlantis yang kita ketahui, yakni sebuah daratan yang hilang tenggelam ke dasar laut. Tol Semarang-Demak ini ternyata terbentang di atas daratan yang kini telah terendam oleh air laut, seolah hilang tenggelam.

Fenomena tersebut menjadi kendala dalam proses perampungan tol lho lur! Pasalnya trase atau jalur yang seharusnya menjadi jalan tol terendam air. Akibatnya proses perhitungan dan pembebasan lahan menjadi terkendala. Dilansir dari CNBC Indonesia, lahan-lahan yang kini terendam air laut tersebut sebelumnya merupakan miliki sejumlah pihak.

Untuk diketahui, jalan tol Semarang-Demak memiliki dua seksi. Yaitu seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,69 km yang merupakan porsi pemerintah dan ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang.

Sementara itu, seksi 2 yag terbentang dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 Km. Jalur tersebut merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Dikutip dari CNBC Indonesia, Jalan Tol Semarang – Demak juga akan memiliki 2 buah simpang susun (SS), yakni SS Sayung, dan SS Demak. Konstruksi Jalan Tol Semarang – Demak juga diketahui menggunakan produk dalam negeri lho lur! Bahannya berupa beton precast yang diproduksi oleh PT WIKA Beton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *