Jatengkita.id – Halo sobat jateng kita, siapa si di sini yang tidak kenal dengan buah durian?Durian sering dianggap sebagai “raja buah” di beberapa negara di Asia Tenggara karena popularitasnya yang tinggi dan rasa yang unik. Berikut ini jenis Durian terpopuler di Indonesia!
Meskipun aroma dan rasanya bisa menjadi kontroversial bagi beberapa orang, bagi banyak orang Asia Tenggara, durian adalah salah satu buah yang paling dinikmati.
Durian adalah buah tropis yang terkenal karena aromanya yang kuat dan daging buahnya yang lembut serta berbisa.
Di Indonesia durian juga menjadi salah satu buah yang paling banyak digemari oleh setiap kalangan masyarakat.
Tahukah kalian sama dengan buah lainnya, durian juga memiliki jenis yang cukup popular di Indonesia.
- Durian Montong
Durian Monthong merupakan salah satu jenis durian yang populer di Indonesia. Durian ini awalnya berasal dari Thailand.
Daging buahnya berwarna kuning dan tebal, sedikit terasa kering dan kurang berlemak. Daging buah manis sekali dan bertekstur halus dengan aroma tajam yang sedang.
Warna kulit buah hijau kekuningan dengan duri di permukaan kulit berbentuk kerucut berukuran kecil dan agak rapat. Buah durian sukar dibelah. Setiap buah memiliki bobot sekitar 3-5 kg.
Pohon durian monthong memiliki tinggi sekitar 5-8 meter, namun pohon durian budidaya rata-rata memiiki tinggi sekitar 6 meter.
Tajuk pohon berukuran lebar 2-4 meter. Habitus tanaman berbentuk payung atau kerucut dengan percabangan batang yang rapat.
Batang pohon durian jenis ini berwarna kecoklatan, permukaannya halus dan berbentuk bulat. Bunga durian monthong berwarna putih kekuningan yang berkelompok dalam tandan. Sekitar 1-16 kuntum bunga durian terdapat dalam satu tandan.
Buah yang dihasilkan dalam tandan sekitar 1-3 buah. Bentuk buah panjang dengan bagian pangkal dan ujung buah agak meruncing.
Kulit buah terlihat memiliki alur sekitar 4-5 alur dan tebal kulit buahnya berukuran 4-6 mm. Buah memiliki juring sekitar 4-6 juring dan pongge sekitar 5-15.
Bentuk biji lonjong berjumlah 5-7 biji dalam setiap buah durian. Pohon durian yang berumur 7 tahun dapat menghasilkan 20-30 buah dalam setiap pohon.
- Durian Petruk
Durian Petruk tercetus karena ketidaksengajaan Mbah Kasmodiharjo. Durian Petruk pertama kali dikenalkan oleh seorang petani yang bernama Mbah Kasmodiharjo.
Ia seorang petani yang berasal dari Dukuh Randusari, Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.
Pada waktu ada lomba buah durian yang diadakan Pemerintah Kabupaten Jepara tepatnya pada tahun 1977, Mbah Kasmodiharjo mengikuti lomba tersebut dan meraih Juara pertama sebagai durian terbaik dan terenak.
Karena pada saat itu durian Jepara belum ada namanya, maka dengan sepontan Juri festival durian tersebut menyebut sebagai Durian Petruk.
Mengambil nama sebutan dari Mbah Kasmodiharjo sehari-hari. Karena Mbah Kasmodiharjo lebih dikenal di masyarakat dengan sebutan Petruk.
Bentuk buahnya bulat telur terbalik (ujungnya agak runcing), kulit buahnya tipis (+ 3 mm), dan warnanya hijau kekuningan.
Daging buah berwarna kuning, berserat halus, agak lembek, dan rasanya sangat manis, tetapi aromanya tidak begitu tajam / menyengat.
Jumlah pongge per buah berkisar antara 5-10 biji sempurna. Ukuran bijinya kecil dan berbentuk lonjong. Kemampuan produksi antara 50 – 150 buah per pohon dengan berat buah masing-masing antara 1 kg. – 1,5 kg.
- Durian Bawor
Durian Bawor merupakan durian berukuran besar yang berasal dari Banyumas. Menjadi saahs atu durian terpopuler, durian ini pertama kali ditemukan oleh Sarno Ahmad Darsono.
Penamaan Bawor sendiri pada Durian Banyumas sendiri merupakan singkatan. Bawor diambil dari kata batang yang diowor-owor.
Dikarenakan batang akar yang bercabang dan merupakan perpaduan beberapa varietas. Ada pohon yang terdiri dari 3 akar batang, ada juga yang terdiri dari 4 batang.
Penamaan Bawor sendiri tak lepas dari ikon rakyat Banyumas. Bawor adalah sebutan bagi sosok punakawan Bagong, adik dari Petruk.
Nama Petruk sendiri sudah ngetop sebagai durian lokal asal Jepara. Nama-nama itu di Jawa Tengah adalah representasi nama rakyat sebagai perlawanan nama bangsawan.
Kelebihan utama Durian Bawor warna kuning adalah saat buah tidak terlalu matang, durian tetap berasa manis.
Sedang Durian Bawor warna orange menyala, saat tidak terlalu matang buah berasa lebih tawar tetapi saat sudah matang buahnya terasa lebih pahit legit. Cita rasa Durian Bawor lebih creamy, lembut, nan legit saat digigit, dan juga pahitnya kurang terasa dari durian lain.
- Durian Musang King
Durian musang king adalah buah durian terpopuler dan durian terbaik di Dunia. Musang King merupakan durian asal Malaysia yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990.
Durian ini juga memiliki nama lain yaitu Mao Shan Wang atau artinya Raja Kucing. Harga buah durian musang king Malaysia memang berbeda, namun itu sebanding dengan rasa nikmat luar biasa yang anda dapatkan.
Durian musang king ini memiliki Warna yang kuning keemasan, daging yang tebal, lembut, manis sedikit pahit serta kebanyakan memiliki biji yang kempes
- Durian Bokoor
Durian bawor, durian lokal dari Banyumas, memiliki kemiripan dengan durian montong. Meski sering disebut durian montong Banyumas, durian bawor memiliki rasa yang lebih pahit.
Dagingnya kekuningan dengan biji yang lebih kecil dan tipis. Pohon durian bawor bisa berbuah sebanyak 3 kali dalam setahun.
Baca Juga Coba 6 Tips Memilih Durian yang Manis dan Enak
- Durian Tembaga
Durian tembaga mempunyai ciri khas dengan bentuk buah yang bulat sempurna, duri lancip dan rapat.
Durian ini juga mempunyai tekstur yang sedikit berlemak, namun tetap halus dan legit di mulut. Biji durian tembaga juga sangat kecil, jadi kita akan puas menyantap daging buahnya.
- Durian Merah
Durian merah atau Duren Abang ini bisa kita jumpai di Desa Kamiren Banyuwangi, Jawa Timur. Ternyata durian ini merupakan salah satu buah yang menjadi unggulan di daerah Jawa Timur, khususnya Banyuwangi.
Oleh karena itu banyak para penggemar buah durian baik dari Jawa Timur maupun dari luar daerah Jawa Timur rela datang hanya untuk menikmati buah ini.
Durian yang nama latinnya Durio graveolens memiliki ciri daging buah yang berwarna merah. Berbeda dengan durian pada umumnya, biji durian merah lebih kecil dan daging buahnya pun lebih tebal dan lebih manis.
Kadar alkoholnya pun lebih rendah dan aroma buah lebih menyengat. Untuk ukuran, buah ini berukuran sedang atau sedikit lebih kecil dibanding durian lain. Warna kulit buah tidak berbeda dengan jenis lainnya.
- Durian Bintana
Durian bintana adalah salah satu jenis durian unggul asal Medan, Sumatera Utara.
Rasa duriannya manis dengan sedikit pahit dan legit sehingga cocok untuk yang tak suka durian terlalu manis.
Ukuran buahnya terbilang besar yakni mencapai 6 kg. Warna buahnya kuning semu oranye dengan masa produktif 3-4 tahun sejak penanaman.
- Durian Matahari
Jenis durian terpopuler selanjutnya yakni Durian matahari. Durian ini merupakan durian lokal yang berasal dari Banten. Disebut matahari karena daging buahnya kuning tua mirip seperti warna cahaya matahari.
Selain itu, keunggulan jenis durian ini ialah daging buahnya tebal, aromanya tidak terlalu tajam, dan biji buahnya kecil. Sehingga memuaskan para pecinta durian ketika menyantapnya.
Durian matahari tumbuh subur di dataran rendah dengan kebutuhan cahaya matahari tinggi. Masa produktifnya sekitar 4-5 tahun terhitung dari masa penanaman. Ukuran buahnya sekitar 2-3,5 kg/buah.
- Durian Mimang
Si Mimang dari Banjarnegara, Jawa Tengah, yang sudah lama dikenal sebagai durian jawara. Durian ini masuk ke dalam jenis durian terpopuler di Indonesia.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2764998/original/090415500_1553882280-DURIAN_SIBODONG-Ridlo.jpg)
Saat pertama kali bertemu durian ini, mungkin kamu nggak akan percaya kalau durian ini merupakan durian berkelas. Karena jika dilihat dari penampilan luarnya, durian ini kurang menarik.
Bentuk durian ini tidak beraturan dengan ukuran relatif kecil, diameternya sekitar 15 sentimeter dan memiliki berat antara 1 kg hingga 2,5 kg.
Berbeda dengan durian jenis lain atau durian impor yang berukuran besar dengan bentuk menarik. Bahkan, sekilas Si Mimang seperti buah yang tidak layak jual.
Jika dijual, dengan bentuk tak meyakinkan seperti itu dihargai murah. Stereotip tersebut sempat dialami durian ini, saat belum dikenal keunggulannya.
