Jatengkita.id – Di tengah gelaran seri kelima di Le Mans (12/05/2024), universe MotoGP masih diramaikan dengan berita siapa yang akan menjadi tandem Pecco di Ducati Lenovo Team mendatang. Nama Marquez dan Martin kembali disebut setelah finish apik dan penampilanyya cukup stabil.
Kabar ini menjadi hangat setelah Ducati resmi memperpanjang kontrak Pecco hingga musim 2026. Dengan demikian, tim pabrikan masih memiliki satu kursi untuk diperebutkan rider potensial lainnya.
Tiga nama yang menjadi kandidat kuat adalah Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Marc Marquez. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada nama lain yang masuk dalam bursa kontrak musim 2025.
Nama Marquez akhir-akhir ini banyak dibicarakan. Pasalnya, Insinyur Gigi Dall’igna dalam wawancaranya memberikan pujian dan membuka opini kemungkinan bergabungnya Marquez ke tim pabrikan.
Tak disangkal, performanya kembali moncer setelah memutuskan bergabung dengan Ducati Gresini Racing Team. Ia mampu meraih podium, baik di balapan sprint atau balapan utama.
Dan penampilannya cukup stabil. Ia kini menempati ranking tiga di klasemen sementara.
Sementara itu, Jorge Martin yang jadi primadona di balapan sprint jadi pertimbangan yang tak bisa diabaikan.
Ia juga konsisten sejak seri pertama, meskipun pernah mengalami crash dan gagal finish. Martin kini memuncaki klasemen dengan raihan 129 poin.
Hasil GP Perancis terhitung cukup menjadi jaminan bagi keduanya. Martin berhasil meraih podium satu di balapan sprint dan utama.
Begitupun Marquez yang berhasil meraih posisi runner up setelah berhasil mengalahkan Pecco di lap terakhir.
Pecco memulai balapan dari start kedua. Ia memimpin sejak lap pertama hingga bentengnya berhasil digoyahkan Martin di lap-lap terakhir.
Sempat melawan, namun Pecco kehilangan kans merebut kembali posisinya.
Tak hanya sampai disitu, Marquez yang start dari P13, perlahan merangsek ke depan. Ia berhasil menikung Pecco dan merebut posisi kedua. Hasil itu dipertahankan hingga garis fihish.
Jalannya balapan baru terasa menegangkan saat menyisakan belasan lap terakhir. Manajemen ban dan kekuatan grip rider mulai aus.
Banyak rider crash, termasuk rider rookie Acosta. Pebalap tuan rumah, Fabio Quartararo juga korban crash. Meski begitu, ia tetap menuai sorak riuh dari penggemarnya.
Selain crash, insiden long lap penalty juga mewarnai balapan. Bastianini dan Diggianantonio menerima hukuman ini. Masing-masing finish keempat dan keenam.
Hasil perjuangan Martin dan Marquez di seri Le Mans jelas belum bisa menjadi penentu. Balapan masih menyisakan 16 seri.
Ducati jelas tak hanya akan melihat aspek performa rider. Konsistensi, determinasi, loyalitas, karakter, dan aspek lainnya patut dipertimbangkan untuk masa depan pabrikan Borgo Panigale ini.
