JatengKita.id- Wisata Semarang selalu identik dengan bangunan-bangunan tua berarsitektur Eropa yang menawan. Sebagai kota bekas pusat pemerintahan dan perdagangan VOC Belanda, Semarang memiliki banyak mewarisi bangunan tua bernuansa Eropa. Sebut saja Museum Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan area Kota Lama yang tak pernah sepi pengunjung. Pengunjung tiga destinasi wisata tersebut umumnya adalah kaum remaja yang ingin mencari spot berfoto unik dan aestethic.
Sadar besarnya potensi wisata melalui bangunan bersejarah, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menggencarkan revitalisasi dan perubahan wajah pariwisata Semarang secara besar-besaran sejak 2017 lalu. Upaya revitalisasi yang menelan biaya hingga 230 miliar itu rupanya berbuah manis. Pasalnya pada Mei 2022 lalu, Kota Semarang berhasil menyalip Borobudur sebagai destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Jawa Tengah (berdasarkan data Disporapar Jateng).
Nyatanya tak hanya Pemerintah yang tergiur dengan potensi wisata ala Eropa, pelaku usaha-pun ikut tertarik mengangkat konsep serupa. Baru-baru ini viral di media sosial, wisata belanja dan kuliner bertema Eropa jadul yang aestethic. Keota Toea namanya.
Meskipun mengusung konsep kota tua, namun alih-alih memawarnai bangunan dengan warna putih polos dan merah bata, Koeta Toea justru tampil lebih aestethic dengan cat warna-warni ala Kota Venesia dan Colmar di Perancis. Berkunjung ke Koeta Toea akan membuatmu seolah teleportase ke kafe di gang-gang kecil Venesia yang romantis.
Koeta Toea yang baru saja dibuka tanggal 1 Oktober lalu ini merupakan pusat kuliner dan oleh-oleh khas Jawa Tengah. Mengapa Jawa Tengah? karena di Koeta Toea menyediakan oleh-oleh dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Diantaranya terdapat oleh-oleh khas Semarang, Banyumas, Kudus, Dieng, Yogyakarta dan masih banyak lagi. Makanan khas tersebut dibanderol mulai dari Rp.15,000,00 saja lho sob!
Tidak hanya oleh-oleh berbentuk makanan, Koeta Toea juga ada menyediakan oleh-oleh berupa gantungan kunci, baju, daster, topi, sandal, hingga tas anyaman. Harga yang dipatok-pun cenderung terjangkau. Gantungan kunci dibandrol dengan harga Rp.5.000,00.
Puas berbelanja oleh-oleh, pengunjung bisa langsung hunting kuliner di beberapa kedai dan kafe tenant bernuansa unik khas Eropa. Seluruh kedai dan kafe dicat warna-warni dan dihiasi bunga-bunga dan berbagai ornamen ciamik khas Eropa. Wah vibes-nya benar-benar Colmar, Perancis ya!
Berkunjung siang ataupun petang sama-sama tak mengecewakan lho sobat. Saat siang, kamu bisa berfoto playfull, sementara saat malam kamu bisa menikmati suasana hangat dan romantis. Koeta Toea buka setiap hari lho sob! Saat weekday spot wisata kuliner ini buka dari jam 11.00 sampai 21.00, namun saat weekend Kota Toeoa buka lebih awal dari jam 09.00 hingga jam 21.00 malam. Bagi kamu penikmat musik, ada baiknya sobat berkunjung saat weekend karena akan disuguhi live music performance. Tempatnya yang nyaman sangat cocok untuk hangout bareng keluarga ataupun teman.
Meski menawarkan banyak spot aestethic ala Eropa yang menawan, namun sobat tak perlu khawatir akan biaya tiket masuk yang mahal. Karena iket masuknya gratis tis!! Sobat yang tertarik datang berfoto dan kulineran di Koeta Toea bisa langsung gas ke Jalan Brigjen Sudiarto, Pedurungan Lor, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.