Wajib Tahu! Ini Bedanya Kanker Rahim Dan Kista Ovarium

Kanker rahim
Perbedaan Kanker Rahim dan Kista Ovarium (FOTO : Alodokter)

Jatengkita.id – Kanker rahim dan kista ovarium adalah dua kondisi medis yang seringkali membingungkan bagi banyak wanita. Kanker rahim dan kista ovarium memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan. Berikut perbedaannya!

Sebelum kita memahami perbedaan antara kanker rahim dan kista ovarium, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang masing-masing kondisi dan bagaimana keduanya mempengaruhi tubuh wanita.

Kanker Rahim

Kanker rahim, juga dikenal sebagai kanker endometrium, terjadi ketika sel-sel ganas berkembang di lapisan dalam rahim, yang disebut endometrium. Ini adalah jenis kanker yang paling umum pada sistem reproduksi wanita.

Hermina Hospitals | Mengenal Lebih Mendalam Jenis,Gejala Hingga

Kista Ovarium

jenis Kista ovarium adalah kantong cairan yang berkembang di dalam atau di atas ovarium wanita. Kista ovarium umumnya tidak berbahaya dan seringkali menghilang tanpa pengobatan. Namun, dalam beberapa kasus, kista ovarium dapat menyebabkan komplikasi serius.

Berikut Perbedaan Kista Rahim dan Kanker Rahim.

  •  Perbedaan dalam Penyebab

Salah satu perbedaan utama antara kanker rahim dan kista ovarium adalah penyebabnya.

Penyebab Kanker Rahim

Kanker rahim sering kali terjadi karena perubahan genetik dalam sel-sel endometrium yang menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Faktor risiko untuk kanker rahim termasuk obesitas, riwayat keluarga dengan kanker rahim, penggunaan terapi hormon estrogen tanpa progestin, dan usia wanita (resiko meningkat dengan bertambahnya usia).

Penyebab Kista Ovarium

Kista ovarium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan hormon, siklus ovulasi yang tidak teratur, endometriosis, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Kista ovarium seringkali berkembang sebagai bagian dari siklus menstruasi normal dan seringkali menghilang tanpa perawatan.

  •  Perbedaan dalam Gejala

Kanker rahim dan kista ovarium dapat memiliki gejala yang berbeda, meskipun kadang-kadang gejalanya dapat mirip.

Gejala Kanker Rahim

Biasanya, gejala kanker rahim dapat termasuk pendarahan vagina yang tidak normal. Termasuk nyeri panggul atau punggung bagian bawah, nyeri saat berhubungan seksual, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kelelahan yang tidak wajar.

Gejala Kista Ovarium

Gejala kista ovarium dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis kista. Beberapa wanita dengan kista ovarium mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Sementara yang lain dapat mengalami nyeri panggul atau punggung bagian bawah, perubahan dalam menstruasi, sensasi penuh atau berat di perut bagian bawah, atau nyeri saat berhubungan seksual.

  • Perbedaan dalam Diagnosis

Proses diagnosis untuk kanker rahim dan kista ovarium juga berbeda, meskipun beberapa metode diagnosis mungkin overlap.

Diagnosis Kanker Rahim

Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

Untuk mendiagnosis kanker rahim, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes darah untuk memeriksa tingkat hormon, ultrasonografi transvaginal untuk memeriksa rahim dan ovarium, atau biopsi endometrium untuk mengambil sampel jaringan rahim untuk pemeriksaan mikroskopis.

Diagnosis Kista Ovarium

Kista Ovarium

Pemeriksaan untuk mendiagnosis kista ovarium termasuk pemeriksaan fisik, ultrasonografi transvaginal, dan kadang-kadang tes darah untuk memeriksa tingkat hormon.

Dokter juga dapat memesan pencitraan tambahan seperti MRI atau CT scan untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas tentang kista.

  • Perbedaan dalam Pengobatan

Setelah diagnosis dibuat, pengobatan untuk kanker rahim dan kista ovarium akan berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti stadium penyakit, ukuran kista, dan kondisi kesehatan umum pasien.

Pengobatan Kanker Rahim

Upaya yang dilakukan dalam pengobatan untuk kanker rahim sering melibatkan kombinasi dari beberapa metode. Termasuk operasi untuk mengangkat tumor dan jaringan yang terinfeksi, radiasi, kemoterapi, dan terapi hormon.

Inilah 6 Proses Kemoterapi untuk Pasien Kanker

Pengobatan Kista Ovarium

Kebanyakan kista ovarium tidak memerlukan pengobatan aktif dan dapat menghilang dengan sendirinya.

Namun, jika kista menyebabkan gejala yang menyakitkan atau mempengaruhi kualitas hidup, dokter dapat merekomendasikan pengobatan seperti penggunaan kontrasepsi hormonal. Metode itu digunakan untuk mengatur siklus menstruasi atau pembedahan untuk mengangkat kista.

Meskipun kedua penyakit ini seringkali membingungkan, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya.

Keduanya dapat mempengaruhi organ reproduksi wanita, penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatannya sangat berbeda.

Dengan memahami perbedaan ini, wanita dapat lebih menyadari tubuh mereka sendiri dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka.

Baca Juga Dismenore? Berikut Cara Atasi Nyeri Saat Haid 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *