Waspada! Cuaca Ekstrem Akan Berlanjut, Jawa Tengah Termasuk

Foto : istockphoto

Semarang, Jatengkita.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia periode 09-15 Oktober 2022. Sebelumnya BMKG telah merilis prakiraan potensi ekstrem untuk periode 02-08 Oktober 2022.

Berdasarkan analisis terkini, kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem, hampir di seluruh wilayah Indonesia diprediksi akan turun hujan sedang hingga deras.

Ada sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan. BMKG juga melaporkan adanya pertumbuhan awan Cumolonimbus di beberapa wilayah. Wilayah mana saja yang akan terdampak? Berikut laporan BMKG seperti yang dilansir di akun instagram @infobmkg, Minggu, (9/10/2022).

Iliustrasi Hujan / pixabay

Potensi Cuaca

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 09-15 Oktober 2022 di wilayah sebagai berikut:

  • Sumatra Utara
  • Kep. Riau
  • Riau
  • Kep. Bangka Belitung
  • Jambi
  • Bengkulu
  • Sumatra Selatan
  • Lampung
  • DI Yogyakarta
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Berikut daftar provinsi potensi terjadi hujan deras kategori Siaga mulai 8 hingga 10 Oktober 2022:

  • Aceh
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Sulawesi Tengah

Berikut daftar wilayah dengan potensi terjadi pertumbuhan awan Cumulonimbus, yang berlaku sejak 8 hingga 14 Oktober 2022 menurut prakiraan BMKG:

  • Laut Andaman
  • Laut Cina Selatan
  • Laut Sulu
  • Laut Filipina
  • Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga barat Pulau Sumatra
  • Sebagian kecil Pulau Sumatra
  • Pulau Jawa
  • Pulau Sulawesi
  • Pulau Papua
  • Sebagian besar Pulau Kalimantan
  • Kepulauan Maluku
  • Selat Karimata
  • Laut Jawa
  • Selat Makassar
  • Laut Sulawesi
  • Laut Seram
  • Laut Anda
  • Laut Aru
  • Samudera Pasifik utara Pulau Papua.

Persentase cakupan spesial lebih dari 75 persen (FRQ/Ferquent)

  • Laut Cina Selatan.

Rekomendasi BMKG

BMKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem tersebut, diantaranya :

  1. Menghimbau pihak terkait untuk memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
  2. Menghimbau semua pihak agar melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
  3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
  4. Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).
  5. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.
  6. Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui :
    • Website BMKG https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan;
    • Akun media sosial @infobmkg;
    • Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;
    • Call center 196 BMKG;
    • atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *