Wow, 5 Deretan Air Terjun Tercantik di Indonesia!

Air Terjun Tercantik
Deretan Air Terjun Tercantik di Indonesia (FOTO : kemenparekraf.go.id)

Jatengkita.id – Halo sobat Jateng Kita, siapa sih yang kalau liburan sukanya main air atau pergi ke tempat dengan pemandangan indah? Kalau kalian suka bepergian, berikut ini rekomendasi air terjun tercantik yang wajib banget kalian kunjungi!

  1. Air Terjun Madakaripura

Rekomendasi air terjun tercantik yang pertama yakni Air Terjun Madakaripura. Lokasinya terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memiliki pesona alam yang tak terbantahkan.

Air Terjun Madakaripura memiliki banyak potensi untuk wisata cerita selain keindahan alamnya.

Air Terjun Tercantik - Madakaripura, Tempat Bertapa Gadjah Mada

Menurut cerita, Air Terjun Madakaripura adalah tempat terakhir Patih Gadjah Mada bertapa sebelum melakukan moksa. Nama Madakaripura dipilih dari tiga kata yang saling berhubungan.

Mada berasal dari nama Gadjah Mada, Kari berarti peninggalan, dan Pura berarti sembahyang atau semedi.

Masyarakat setempat percaya bahwa Air Terjun Madakaripura adalah air terjun yang tidak pernah habis. Jadi, Air Terjun Madakaripura belum pernah kekeringan.

Meskipun untuk menuju ke Air Terjun Madakaripura wisatawan harus trekking terlebih dahulu, namun pesona yang ditawarkan sangat sepadan dengan perjuangan tersebut.

Rasa lelah akan terbayar lunas sesampainya Sobat Parekraf di air terjun ini.

Salah satu daya tarik dari Air Terjun Madakaripura adalah tinggi tebing sekitar 200 meter. Ketinggian ini sekaligus menobatkan Madakaripura sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.

Air Terjun Madakaripura menarik karena bentuk tebing di sekitarnya, bukan hanya ketinggiannya. Tebingnya memiliki bentuk melingkar dan sekilas seperti gelas raksasa yang menjulang tinggi.

Air terjun ini unik karena mengalir dari tengah dan melalui celah tebing yang sempit, membuat suasana di bawahnya seperti hujan. Air menetes dari segala arah, membuat area di sekitar air terjun terlihat seperti gerimis.

Disarankan agar kalian memakai jas hujan saat mengunjungi Air Terjun Madakaripura agar tidak basah. Air terjun juga jatuh, membentuk kolam alami di bawahnya. Warna biru alami kolam ini menyegarkan mata.

Untuk menuju lokasi Air Terjun Madakaripura, kalian bisa mengandalkan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.

Dari Kota Probolinggo, kalian harus berkendara ke arah Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang. Lokasi ini berjarak kurang lebih 37 km dari pusat Kota Probolinggo.

Sesampainya di pintu masuk Air Terjun Madakaripura, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, wisatawan tetap harus melakukan trekking untuk sampai ke titik lokasi air terjun. Perjalanan ini membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dari pintu masuk.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Madakaripura adalah akhir musim penghujan,yaitu antara Mei hingga Juni.

Kunjungan juga lebih baik dilakukan di pagi hari, karena kemungkinan besar cuaca sedang cerah.

  1. Air Terjun Sri Gethuk

Berlokasi di Mungguran II, Bleberan, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (maps).

Main ke Air Terjun Sri Gethuk - Reezky Pradata Sanjaya

Tempat ini sekarang sudah mulai ramai pengunjung. Meskipun kondisi jalan yang tidak mudah dilalui terutama jika menggunakan kendaraan besar, akan tetapi tidak menyurutkan langkah para pengunjung.

Untuk bisa menuju kesana, dari arah kota Jogja kamu bisa meluncur ke Jl. Wonosari sampai ke Piyungan dan lanjuk ke Pathuk kemudian Sambipitu sampai ketemu pertigaan Lanud TNI AU atau lapangan Gading. Dari sana kamu ambil kanan ke arah Playen.

Nanti setiba di pasar Playen kamu bisa bertanya ke penduduk sekitar lokasi tepatnya Air Terjun Sri Gethuk ini.

Pengunjung juga dapat melakukan berbagai kegiatan rekreasi menarik di lokasi ini, seperti bermain flying fox. Mereka juga dapat berenang di air terjun dan naik rakit untuk melihat pemandangan.

Pengunjung harus berjalan ke sungai dari loket pembelian tiket sekitar 2 kilometer (km) untuk menaiki rakit. Perjalanan dari sungai ke air terjun memakan waktu sekitar 7 menit.

  1. Air Terjun Sipiso-piso

Air Terjun Sipisopiso tercantik selanjutnya yakni Air Terjun Sipiso-piso. Merupakan sebuah air terjun yang berada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Air Terjun Sipisopiso memiliki ketinggian hingga 120 meter dan mengucur deras membentuk garis vertikal sempurna. Sehingga Air Terjun Sipisopiso masuk dalam air terjun tipe Plunge.

Air Terjun Sipisopiso berada di bibir kaldera raksasa Danau Toba serta terbentuk pada aliran Sungai. Pajanabolon yang merupakan salah satu sungai menyuplai air ke Danau Toba.

Air Terjun Sipisopiso berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan air laut.

Nama Sipisopiso diambil dari nama sebuah Gunung yang berada tepat di timur laut Air Terjun Sipisopiso. Gunung yang juga disebut Gunung Sipisopiso ini memiliki ketinggian sekitar 1.860 meter di atas permukaan air laut.

  1. Air Terjun Kanto Lampo

Air Terjun Kanto Lampo menarik banyak pengunjung karena pesonanya yang alami. Air terjun ini terlihat unik karena berada di dekat pemukiman.

Air Terjun Tercantik - Kanto Lampo Bali: Keindahan yang Dianggap Suci oleh Adat  Setempat - Berita Wisata
FOTO : beritasatu.com

Wisata Air Terjun Kanto Lampo berada di dataran rendah di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kebanyakan air terjun berada di daerah perbukitan, hutan, atau pegunungan di dataran tinggi.

Geografi Air Terjun Kanto Lampo sangat panas, seperti suhu kota Denpasar di siang hari.

Karena banyak pohon besar tumbuh di sekitar sungai dan perkebunan warga di sekitarnya, Anda akan merasakan kesejukan baru saat kaki sudah menjejakan ke dasar sungai.

Air terjun ini semakin istimewa karena bentuknya yang berundak-undak. Kehadiran pohon di sekitar sungai menentukan nama Kanto Lampo.

Buah tersebut selalu berubah warna, maksudnya ketika masih awal tumbuh berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning, ketika sudah matang buahnya akan berubah menjadi merah.

Air Terjun Kanto Lampo terbentuk diakibatkan luapan air di dalam tanah yang tersumbat, air tanah tersebut digunakan untuk saluran irigasi.

Selain itu, lokasi air terjun ini dianggap suci oleh komunitas adat, karena dianggap tempat suci atau beji untuk Mendak Toya Ning (Mencari Air Suci) untuk upacara Dewa Yadnya atau Pitra Yadnya.

Juga terdapat sebuah goa di sebrang sungai yang konon kataya digunakan pasukan Belanda sebagai tempat rahasia dalam menyusun strategi.

Baca Juga Cantiknya Curug Sewu, Air Terjun Tertinggi di Jawa Tengah 

Lokasi Air Terjun Kanto Lampo atau Waterfall Kanto Lampo berada di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Bali.

Rute menuju Kanto Lampo Waterfall jika kamu bergerak dari Denpasar akan menempuh jarak sekitar 30 km, dan berjarak 1 km dari Taman Kota Gianyar.

  1. Air Terjun Benang Kelambu

Air Terjun tercBenang Kelambu memiliki banyak daya tarik lain yang dapat menarik perhatian wisatawan, termasuk kesegaran airnya yang berasal dari mata air di kaki Gunung Rinjani.

Air Terjun Benang Kelambu tampil sebagai air terjun yang melebar dengan aliran yang halus bak kelambu atau tirai.

Tampilannya yang unik dan menarik ini menjadi salah satu daya tarik air terjun di kaki Gunung Rinjani ini. Air terjun ini cukup tinggi, tetapi karena terbagi menjadi beberapa tingkat, air terjun menjadi terlihat lebih pendek dari aslinya.

Secara keseluruhan, ada tiga tingkat air terjun, yaitu tingkat pertama yang berasal dari mata air dengan ketinggian 30 meter, tingkat kedua dengan ketinggian 10 meter, dan tingkat ketiga dengan ketinggian 5 meter.

Selain menawarkan keindahan air terjun yang alirannya sangat halus seperti tirai, air terjun ini juga menawarkan keindahan dinding di sekitar air terjun yang ditumbuhi berbagai tumbuhan liar.

Adanya tumbuhan tersebut membuat penampilan air terjun ini semakin alami dan asri.

Air Terjun Benang Kelambu terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Dari Kota mataram, air terjun ini jaraknya sekitar 32 km yang dapat ditempuh selama kurang lebih satu jam perjalanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *