Wow! Sayur Lodeh Jadi Warisan Budaya Takbenda

Nikmatnya syur lodeh jadi warisan buday atak benda
Sayur Lodeh (FOTO : iStock)

Jatengkita.id – Anda pecinta Sayur lodeh? Baru-baru ini pemerintah menetapkan sayur lodeh sebagai salah satu warisan budaya takbenda.

Sayur lodeh terdiri dari berbagai macam sayuran yang direbus dalam kuah santan kental yang kaya rempah-rempah.

Hidangan ini umumnya terdapat dalam masakan Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tetapi juga populer di seluruh Indonesia. Dengan kepopulerannya ini menjadikan sayur lodeh ditetapkan sebagai warisan takbenda.

Warisan budaya tak benda sendiri, merujuk pada warisan yang tidak berwujud dalam bentuk fisik atau material. Hal tersebut mencakup praktik, pengetahuan, dan ekspresi yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Termasuk tradisi lisan, cerita, tarian, musik, ritual, bahasa, dan berbagai bentuk ekspresi budaya lainnya, salah satunya adalah sayur lodeh.

Sayur Lodeh Enak yan jadi Warisan Takbenda - YouTube
FOTO : Youtube Uli’s Kitchen

Sayur yang wujudnya berkuah dan dimakan dengan nasi ini adalah makanan lezat yang khas dari Yogyakarta.

Warisan budaya takbenda ini juga memberikan rasa identitas yang berkelanjutan untuk menghargai perbedaan budaya dan kreativitas manusia, dan menjaga eksistensi warisan ini dari generasi ke generasi.

Oleh karena itu, sayur lodeh menjadi salah satu kuliner tradisional Yogyakarta yang kemudian oleh Kemendikbudristek ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia di tahun 2023 ini.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Gubernur D.I Yogyakarta. Yakni, Sri Sultan Hamengkubuwono X kepada Pejabat Walikota Yogyakarta dalam Perayaan Warisan Budaya Takbenda Tahun 2023.

Adapun komposisi sayur lodeh dapat bervariasi, tergantung pada preferensi dan ketersediaan bahan di daerah tersebut. Namun, sayuran yang umumnya digunakan dalam lodeh antara lain tauge (kecambah), labu siam, daun melinjo, kacang panjang, terong, buncis, wortel, dan daun ubi.

Beberapa daerah juga menambahkan daun pepaya muda, daun singkong, atau kangkung. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, serai, dan daun salam juga digunakan untuk memberikan cita rasa khas.

Proses pembuatan sayur lodeh dimulai dengan menumis bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan serai dalam minyak kelapa atau minyak sayur. Setelah itu, santan kental ditambahkan ke dalam tumisan bumbu dan direbus hingga mendidih.

Kemudian, sayuran yang telah dipotong-potong ditambahkan ke dalam kuah santan dan direbus hingga sayuran matang.

Selain sayuran, sayur lodeh juga sering diisi dengan bahan tambahan seperti tahu goreng, tempe goreng, atau potongan daging ayam atau udang untuk memberikan variasi dan nilai gizi yang lebih tinggi.

Sayur lodeh memiliki rasa yang kaya, gurih, dan sedikit manis karena penggunaan santan dan rempah-rempah.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih sebagai makanan pelengkap. Beberapa variasi daerah juga menambahkan sambal atau kerupuk sebagai pendamping.

Sayur lodeh sangat populer di Indonesia dan menjadi hidangan yang umum ditemukan di rumah-rumah dan warung makan. Kelezatannya yang kaya rasa, beragam sayuran yang digunakan, serta cita rasa rempah-rempah yang khas, menjadikan sayur lodeh sebagai hidangan yang disukai oleh banyak orang.

Selain itu sayur lodeh juga menjadi salah satu hidangan tradisional Indonesia yang diakui baik di dalam maupun di luar negeri.

Bangga kan jadi pecinta sayur lodeh? Yuk kita kenali 51 warisan budaya tak benda Jawa Tengah. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *