Jatengkita.id – Bosan dengan tempat wisata yang gitu-gitu aja? Inilah saatnya mencoba untuk berlibur ke Karanganyar, Jawa Tengah. Salah satu hidden gem Karanganyar yang wajib dicoba adalah Telaga Madirda. Destinasi ini menawarkan pesona alam di kaki Gunung Lawu.
Dikelilingi perbukitan hijau dan lanskap yang asri, telaga ini memiliki suasana tenang dan udara yang sejuk khas pegunungan. Ketinggiannya berada di 1.050 mdpl.
Pemandangannya yang indah menjadikan Telaga Madirda pilihan tepat untuk melepas penat dari hiruk pikuk kesibukan, menikmati alam, hingga berburu foto Instagramable di tengah nuansa alam yang alami.
Telaga Madirda masih jarang diketahui wisatawan. Menguutip dari rri.co.id, Telaga Madirda dikenal sebagai salah satu sumber air alami yang berasal langsung dari lereng Gunung Lawu, sehingga airnya tetap bersih, jernih, dan menyegarkan.
Selain menjadi destinasi wisata alam, Telaga Madirda juga menjadi sumber mata air penting bagi warga sekitar. Selain itu, Telaga Madirda juga menyimpan kisah yang melegenda di masyarakat.
Konon, telaga ini terbentuk dari jatuhnya tutup pusaka bernama Cupumanik Astagina, sebuah peninggalan sakti yang berubah menjadi danau cantik. Cerita rakyat tersebut semakin menambah daya tarik dan nilai budaya dari telaga yang tenang ini.
Telaga Madirda berada di Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Lokasinya berada sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Karanganyar dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit perjalanan.
Untuk akses menuju Telaga Madirda memang memerlukan sedikit usaha ekstra. Jalanan yang berliku serta tanjakan-tanjakan curam menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan.
Namun, jangan khawatir. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi panorama alam yang menakjubkan, mulai dari hamparan pepohonan hijau hingga udara segar khas pegunungan yang menenangkan. Rasa lelah pun akan segera tergantikan dengan kekaguman saat tiba di lokasi.
Telaga Madirda menjadi pilihan yang cocok untuk berlibur bersama keluarga maupun teman atau bahkan solo travelling. Pengunjung juga bisa melakukan beberapa aktivitas menarik dan seru yang membuat liburan semakin berkesan.
Telaga ini menyuguhkan udara sejuk dan panorama alam yang masih sangat asri, ideal untuk piknik santai di tepi danau. Pengunjung bisa membawa tikar dan bekal sendiri, atau menyewanya di lokasi sekaligus mencicipi aneka makanan dari kios-kios sekitar.
Bagi pecinta fotografi, Telaga Madirda bisa menjadi tempat untuk hunting foto karena banyak spot instagramable dengan latar pegunungan hijau dan keindahan telaga yang siap mempercantik galeri media sosial.
Tak hanya itu, tersedia juga wahana air seperti bebek kayuh, kano, hingga perahu dayung yang bisa disewa untuk menjelajahi danau sambil memberi makan ikan.
Jika ingin aktivitas yang lebih menantang, wisatawan bisa mencoba fasilitas outbound atau menyewa mobil Jeep untuk menjelajah area sekitar telaga hingga kawasan Gunung Lawu.
Untuk pengalaman yang lebih menyatu dengan alam, berkemah di tepi telaga jadi pilihan favorit banyak wisatawan, terutama untuk menikmati sunset dan langit malam berbintang.
Namun jika ingin kenyamanan lebih, tersedia juga berbagai penginapan di sekitar lokasi dengan harga dan fasilitas yang bervariasi sesuai kebutuhan.
Telaga Madirda buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, sehingga Anda bisa datang kapan saja sesuai waktu luang. Tiket masuk Telaga Madirda sendiri tersedia untuk berbagai macam wisatawan.
Untuk pengunjung lokal dikenakan tiket masuk sebesar Rp20.000, sementara turis mancanegara dikenai tarif Rp35.000. Perlu dicatat, anak-anak dengan tinggi badan 110 centimeter ke atas juga diwajibkan membeli tiket masuk.
Jika Anda datang menggunakan kendaraan pribadi, siapkan juga biaya parkir tambahan, yakni Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk sepeda motor.
